Chap 5. Kehadiran Gazandra

8 8 0
                                    


Kalian masih ingat??
jika sekarang seorang gavir dalam mood yang sangat buruk

di tengah penjelasan ibu dian...

Gavir kini sangat bosan mendengar yang sedang ibu dian terangkan di papan tulis
ia berinisiatif untuk izin ke uks. tapi perginya ke kantin sampai istirahat

Gavir pun mengangkat tangan nya dan berdiri

"Bu, saya ingin mengantar dichen ke uks bu, katanya perut dichen mules bu" ucap gavir dengan santai. dichen yang tidak tau menahu apa yang akan dilakukan gavir pun ia hanya menurut dan berakting pura-pura sakit perut

"iya ini buu, perut saya mules bangett" akting dichen berjalan mulus

mereka pun pergi meninggalkan kelas

jaendra yang melihat akting mereka yang sangat terlihat natural pun berdecak sebal

"Ck.ck.ck. mereka sangat pandai berakting. ia kan lerr" tnya jaendra kpada manusia menyebalkan yang ada di depannya itu

"lar ler lar ler, diem lo cot, bnyak bacot lo, udah jngan ikutin mreka berdua ntar malah kita yang kena tonjok" kesal alex

Jaendra yang risih di bacotin sma alex punn beralih tempat duduk, ia menepati tempat duduk milik Gavir, tempat duduk yang berada di depan gabrellea

"Elahhh sapa juga yang mau ikutin mereka gue mau liat anbar di blakang, ia gak neng" ucap jaendra sembari menengok ke belakang bangku milik Gavir sembari bergaya seperti emoji yang ini😘😘😘😘

dikva yang melihat kecentilan jaendra pun langsung mengalihkan wajah jaendra untuk melihat apa yang di jelaskan ibu dian yang ada di depan

"Diemm, ntar klo udah istirahat godainnya" ucap dikva santai

"Ck, elahh gue baru godain juga lang, pelit amat lu" kesal jaendra lalu ia berganti posisi duduknya menghadap ke depan

ternyata ucapan nya terdengar jelas di telinga gabrellea
gabrellea yang mendengar jawaban dikva pun berdecak sebal

"ini dia kok diem aja ih, gak belain sihh, belain apa gtu supaya aku gak di godain" batin gabrellea

pov Gavir and Dichen*

mereka pun segera keluar dari ruangan penuhh seytan itu
di perjalanan koridor sklh dichen bertanya mereka akan pergi kmna?

"Gav, lo mau ngajak gue kmana njing" tanya dichen

"Ck, banyak nanya lo, ya kekantin lah apa lagi"

dichen yang mendengar jawaban gavir langsung mengangguk paham

di tengah perjalanan ada yang tak sengaja menabrak gavir dan minuman yang dibawa cowo itu tumpah mengenai baju seragam gavir

gavir yang sekarang sedang dalam mood yang sangat buruk dan ditambah lagi ada yang menumpahkan minuman tepat di baju seragam miliknya.ia pun mencengkram kerah baju milik cowo itu

"lo punya otak ngga hah?? udah tau di depan lo ada manusia knpa di tabrak njing" ucap gavir dengan nada penekanan. gavir kini semakin mencengkram kerah baju milik cwo yang sudah menabraknya tadi

"M-maaf, Saya tidak melihatnya tadi, karena saya terburu buru untuk memasuki kelas sekali lagi saya M-minta maaff" ucap cwo itu yang sedari tadi hanya menunduk lesu

Dichen yang hanya menonton nya pun ikut bersuara

"lo kls brp bngke" tnya dichen

"S-saya kelas 11 ips 4, murid baru" jawabnya lagi kini tubuh cwo itu gemetarr ia tak ingin di bully lagi

"Ck, murid baru ternyata" balas dichen
"Lo tau ngga.. yang lo tabrak ini ketua Xelention's GANG, jadi jika lo udah pernah ngebuat dia marah sampai kapan pun lo gak bakal di ampuni, ngerti anjing peliharaan ketu gue" ucap dichen dengan smirk yang terukir diwajah mulus sang wakil ketua

Gavir yang mendengar perkataan wakilnya pun sangat senang.dia tidak salah memilih wakil untuk xelentions
gavir kini melepas cengkramannya ia mau tau seberapa jauh seorang dichen leeyon membully manusia

"ohh iya sebelum kita lepasin lo, gue mau tau lo pasti punya namakan, dan ngapain lo beli minuman di tengah jam pelajaran" tanya dichen dengan tatapan yang sangat tajam

"Nama saya Varelio Gazandra Kelvino S-saya di suruh sama teman saya di kelas untuk membeli minuman itu dengan uang yang saya punya" ucap cwo yang bernama Gazandra itu

"Ck.ck.ck. lo udah gak punya otak,bodoh, tolol,dekil pula, gue udh geram dengan pemikiran lo yang bodoh ini, DASAR BANCII" Ucap dichen lalu ia langsung meninju rahang gazandra dengan sekuat tenaga

gazandra yang tidak bsa melawan pun akhirnya tersungkur lemas dan ia sekarang pingsan

Gavir yang melihat kekejaman dari seorang dichen leeyon itu pun bertepuk tangan gembira

"HAHAHAHA...Bagusss, Mantapp, ini baru wakil gue, udahlah tinggalin aja ni manusia gada otak, mau maunya dia di suruh sama Manusia yang gak dia kenal, ohh iya jika lo ngeliat dia lagi lo harus tonjok, dan informasikan ini ke semua anggota xelentions, gue mau tau ini hewan bisa sampe sajauh mna perlawanannya" jelas gavir

dichen yang mendengaar ucapan gavir pun tertawa puas, pasalnya ia sudah lama tidak membully, dan kini seorang gavir menyuruhnya untuk selalu menonjok Manusia yang bernama Varelio Gazandra Kelvino
itu akan sangat menyenangkan bagi Dichen

"bro itu mah masalah kecill, gue juga bsa langsung bunuh ni hewan"

"Bunuh, Bunuh, Pala lu njing, dia gak salah apa-apa, gue nya aja yang tersulut emosi, gue cuma mau tau perlawanannya, apa dia tetap akan diam saja jika di rendahkan seperti ini, jika dia tidak memberikan perlawanan, tonjok abis abisan, gue gak mau kaum jantan di cap sebagai kaum yang lemah" ucap Gavir dengan penuh tanda tanya di pikirannya, knpa ada manusia seperti ini yang hnya diam saja ketika di perlakukan seperti hewan.

"hahaa siaappp, yoklah gav ke kantin" ajak dichen

mereka berdua pun pergi meninggalkan gazandra yang terbaring lemas hanya karna 1 tonjokan dichen

tapi kalian harus tau dichen menonjok wajah mulus gazandra tepat di rahang kanan milik gazandra

tonjokan itu pasti akan angat menyakitkan untuk orang yang tidak bisa melawan










wahhhh pusyinggg 7 keliling bosquee



Xelention's GANGWhere stories live. Discover now