Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan Jangan insecure dengan kekuranganmu dan jangan sombong dengan kelebihan mu
Bismillah...
❥Jangan lupa vote diawal bab biar nggak lupa! Jangan jadi silent readers!!!
❥Don't forget to reading Qur'an today
..
.
Mohon tandai typo ✍️
Happy reading 🖤
17| Panggilan kesayangan
Seharian berdiri di pelaminan menyambut para tamu, itu membuat keduanya merasa lelah. Saat ini mereka berdua berada dalam kamar dengan dilingkupi rasa gugup di hati.
Kiara menggaruk tengkuknya kikuk. Ia berdehem sejenak "Gus gak mau mandi duluan?"
Gus ahnan yang merasa di sebut mendongak menatap kiara yang baru beberapa jam yang lalu halal untuknya "Kamu duluan aja, jangan lupa wudhu kita sholat sunnah setelahnya"
Kiara mengangguk sebagai jawaban lalu berlalu kedalam kamar mandi menyisakan gus ahnan sendiri
Tak butuh waktu lama Kiara keluar dengan wajah segar. Piyama lengan panjang dengan jilbab instan sudah melekat pada tubuhnya
Netranya terpusat pada sosok laki-laki yang sedang duduk diatas ranjang memegang sebuah kitab. Entah kapan gus ahnan berpindah tempat Kiara pun tak tahu.
"Gus maaf ganggu, Kiara udah bersih-bersih sekarang giliran gus" Kiara menyerahkan setelan baju kepada gus ahnan
Mendengar itu, Gus ahnan mendongak. Ia segara eranjak menyimpan kitabnya lalu berjalan menghampiri Kiara, mengambil baju yang sudah perempuan itu siapkan, berkata terima kasih lalu berjalan kekamar mandi
Setelah gus ahnan masuk, kiara berjalan kearah perlengkapan sholatnya dan memakainya. Ia menggelar sajadah untuknya dan satu lagi untuk 'Imamnya'. Ah, seperti mimpi saja rasanya. Kiara tersenyum tipis
Ceklek
Kegiatannya terhenti karna suara itu. Kiara menoleh menatap gus ahnan yang baru saja keluar dari kamar mandi. Jujur saja, Gus ahnan terlihat jauh lebih tampan dari biasanya. Gus ahnan saat ini memakai jubah warna putih, lengkap dengan peci bewarna senada.
Mulutnya sampai menganga dengan mata yang tak berkedip menatap ciptaan Allah yang begitu luar biasa.
Gus ahnan yang merasa dirinya diperhatikan pun menoleh menatap Kiara. Laki-laki itu menerbitkan sebuah senyum di bibirnya "Saya tau saya ganteng tapi gak usah sampe segitunya juga, kedip ra"
Mendengar itu, Kiara menjadi tersadar dari lamunannya. Ternyata gus ahnan sudah berdiri di depannya
Keduanya sholat dengan khusyuk. Hatinya semakin tersenyum saat takbir di ucapkan oleh gus ahnan 'imamnya'. Kiara terkekeh geli
Setelah salam keduanya lantas beristighfar, berdzikir sejenak tak lupa untuk berdoa
Tampak laki-laki itu berbalik badan lalu mengangkat tangannya ke udara. Oh, Kiara paham, Salim. Segera ia mengambil tangan gus ahnan dan mengecupnya takzim.
Baru saja akan menjauhkan wajahnya, pipinya di tangkup oleh Gus ahnan. Hatinya semakin menghangat juga pipinya memerah kala gus ahnan mengecup keningnya
"Kok pipinya merah?"
Entah keberanian dari mana, Kiara menabok lengan gus ahnan
"Gus ihh" Kiara semakin malu di buatnya, ia menutup wajahnya dengan dengan kedua tangan mungilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Lauhul Mahfudz Kiara (Completed)
SpiritualGenre: Spiritual-Romance Start:02 November 2022 Revisi:03 April 2023 Finish:30 April 2023 [Sudah end+Revisi] ❥ Lauhul Mahfudz kiara Kehadiranmu adalah anugerah terindah dalam hidupku ___________ Kisah seorang gadis yang kerap disapa dengan nama kia...