#28 ; Daun Maple yang Terbang Jauh III

899 188 43
                                    

───────────────────
#28 ; Daun Maple yang Terbang Jauh III, start.
───────────────────

"HEY KAU!"

Kazuya menoleh ke belakang, emang keputusan yang salah dia datang ke Seirai. Warna merah putih nasionalismenya tidak cocok dengan warna pulau Seirai yang ungu janda.

Sekelompok nobushi dan Treasure Hoarder mengejarnya dari belakang, tidak terima wilayah kekuasaan mereka dimasuki oleh orang asing.

Kazuya berlari, menghindari kejaran mereka. Pada dasarnya gadis ini cinta damai, ia tidak suka membunuh orang lain dan lebih memilih lari dari orang-orang yang mengejarnya meski orang tersebut sama-sama orang jahat.

Lumayan kalau lomba lari se-Teyvat Kazuya bisa menang.

Sebenarnya Kazuya mau menghindari tempat [Name] bertengkar, tetapi karena ia punya nyali, ia mendatangi [Name] dengan maksud caper.

"Tolong!"

Tuh, [Name] meladeninya. Panglima Inazuma itu menoleh ke arah Kazuya yang berlari menghampirinya. Setelah Kazuya ada di belakang [Name], [Name] mengacungkan Inazuma no Hikari pada orang-orang yang mengejarnya.

"Berhenti, ada apa ini?" Kalimat yang keluar dari mulut Cahaya Inazuma membungkam orang-orang yang mengejar-ngejar Kazuya. Siapa pun juga tidak akan mau berurusan dengan [Name], bahkan para penjahat saja tahu betapa berbahayanya aura yang dikeluarkan [Name].

Tanpa menjawab, mereka semua berbalik dan lari. Kazuya bergumam kagum, keren betul kuasa Panglima.

"Terima kasih banyak, Nona." Kazuya membungkuk hormat untuk caper lagi, [Name] menyimpan kembali pedangnya di dalam dimensi sebelum melihat perawakan gadis yang telah ia tolong ini dari atas ke bawah. Rasanya tidak asing, namun ia akan mencari tahu nanti.

"Kenapa kamu ada di pulau Seirai?"

"Itu... aku sedang melarikan diri..."

[Name] mengernyitkan dahi, jangan-jangan ia sudah menolong buronan yang melarikan diri?

Wah tepat sekali tebakannya, ya.

"Dari?"

"Dekrit Perburuan Vision?"

"...Apa?"

Selama hidupnya [Name] tidak pernah mendengar adanya dekrit tersebut. Apa gadis ini sedang membual? Tetapi [Name] tidak merasakan kebohongan dari kata-kata yang diucapkannya. Apa yang telah terjadi di Inazuma?

"Katakan padaku apa yang terjadi di Inazuma."

Saat itu juga, Kazuya menceritakan tentang Dekrit Sakoku yang ada ketika ia memasuki Inazuma dan Dekrit Perburuan Vision setelah ia memasuki kota Inazuma seraya duduk dan memakan lavender melon bakar.

Sesuai ekspektasi, [Name] langsung bangkit dan meninggalkannya, Panglima Shogunate itu jelas langsung pulang kembali ke Inazuma untuk melihat situasi dengan mata kepalanya sendiri. Kazuya tersenyum, ikut bangkit dan meregangkan tubuhnya.

"Aku akan istirahat dulu di sini."

Beberapa minggu tinggal di Seirai membuatnya lelah melihat warna ungu, akhirnya Kazuya memutuskan untuk kembali ke Inazuma. Yang artinya ia siap untuk kejar-kejaran bersama Tenryou Commission lagi.

"Angkat tanganmu! Ini Tenryou Commission!!"

Asli, baru juga Kazuya menginjakkan kaki di Tatarasuna.

Lightning's Glow || Genshin Impact ft.Reader ✓Where stories live. Discover now