🍁🍁🍁🍁🍁
"Lo pasti bidadari yang dikirim tuhan buat jadi jodoh gue, "
🍁🍁🍁🍁🍁
Azazel tak bisa berpaling, tatapannya terfokuskan pada Azalea. Namun Azalea tak kunjung membalas tatapannya, bahkan setelah Azazel melingkarkan tangannya gadis itu tetap berpaling. Wajahnya masih menggambarkan raut kepanikan.
Lehernya yang terus memutar dan menoleh kebelakang ke tempat gelap yang tadi dia lewati. Melihat itu, Azazel kesal karena gadis itu mengabaikannya. Azazel melepas lingkaran tangannya. Sebelah tangan Azazel yang menggandeng lembut tangan Azalea kini mengudara. Kemudian mendarat dibawah bibir Azazel setelah mendapat kecupan hangat.
"Euuh!" seru Zay mengejek.
"Kok panas ya?" Xeno ikut menambahkan. Tak lupa dengan tangannya yang menggeber-geber, membawa angin menerpa wajahnya.
"Kopi jadi ager tuh bang zel!" Farel gamau ketinggalan. Hanya Yoga yang mengerti betapa pentingnya saat-saat ini.
Azazel mengabaikan teman-temannya yang mengejeknya. Saat ini dirinya hanya terfokus pada satu hal, yaitu Azalea. Teman-temannya pun berpasrah tak lagi mengganggu sang Azazel.
"Hai sayang..." katanya lembut menyapa dengan suara gantengnya yang serak basah.
"Lo pasti bidadari yang dikirim tuhan buat gue." lanjutnya memberikan gombalan kecil pada Azalea. Singkat dan sederhana memang, tapi gadis manapun akan terbang hingga nyangsang di pluto kalau digombalin Azazel.
Azalea sempat terkejut mendengar kalimat yang terucap dari mulut pria itu. Tapi kemudian dia teringat pada masalahnya saat ini.
"Nanti ya, Lea lagi buru-buru," katanya lembut. Suaranya benar-benar manis, terdengar lembut dan seksi ditelinga Azazel. Di tambah desahan nafas yang mengalun syahdu.
"Lea, ya?" sahutnya pelan.
"Gue Aza-" lanjut Azazel niat memperkenalkan diri.
"Hey! Lepasin cewek itu. Lo pasti mau macem-macem kan?" teriakan tak diundang dari empat orang asing yang tiba-tiba datang itu menyela.
"Lepasin? enak aja. Orang tuhan kasih dia buat gue! Lo siapa?" sahut Azazel sedikit egois.
"Aza, tolongin Lea..." gadis itu memohon. Azazel membenamkan wajah Azalea ke dada bidangnya. Tak lupa membelai lembut kepalanya, Azazel mencoba menenangkan gadis itu sebisanya.
Aza.. nama yang sempat terucap Azazel saat memperkenalkan dirinya pada Azalea.
"Lo gatau? Kita ni siapa??" Zay membanggakan diri, dengan gaya bicaranya yang arogan dan khas Zay banget.
"Kalian siapa itu bukan urusan saya!" jawab salah seorang dari 4 orang berjas hitam itu.
Zay dan Xeno siduo panglima tempur menunjukkan kebolehannya dalam hal memberi pelajaran. Padahal mereka sendiri sering bolos di jam pelajaran.
Tapi mereka berdua mampu membuat 4 orang yang mengejar Azalea babak belur dan mengundurkan diri. Suara keempat orang itu menghilang. Membuat Azalea merasa mereka sudah pergi, perlahan Azalea menonjolkan wajah imutnya dari balik pelukan Azazel.
Lega rasanya melihat orang-orang itu tak lagi mengejar. Saking lega nya, tubuh gadis itu sampai tak bisa bergerak. Tersayu lesu dipelukan Azazel. Azazel bisa merasakan darah ditubuhnya masih mengalir dengan deras. Matanya yang lelah, mulai terpejam perlahan.
Hingga akhirnya gadis itu tak sadarkan diri, Azazel menyesuaikan dirinya mengikuti tubuh Azalea. Sebisa mungkin Azazel membuat gadis itu nyaman dalam peluknya.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Langit Asmara Azalea [TAMAT]
Подростковая литератураCerita ini menceritakan tentang gadis cantik berambut pirang bernama Azalea Mevia yang hidupnya penuh liku. Banyak kepalsuan dalam alur hidupnya. Bahkan Azalea memiliki dua sisi yang bertolak belakang. Kemudian dipertemukan dengan seorang ketua geng...
![Langit Asmara Azalea [TAMAT]](https://img.wattpad.com/cover/328519133-64-k29034.jpg)