「42」 : AZA dan Lea

152 4 0
                                        

🍁🍁🍁🍁🍁

Tiba-tiba saja gadis itu izin ketoilet, Azazel mengerti apa yang dia rasakan saat ini. Pasti gugup, setelah melontarkan gombalan, seseorang yang dia kenal alias AZA akan mengganti topik atau buru-buru pergi. Azazel makin manguatkan senyumnya.

Setelah gadis itu pergi dari sisinya, Azazel menyandarkan dirinya diatas tembokkan yang bisa dia jadikan kursi. Perlahan menghela nafasnya berat. Sepertinya dia kelelahan. Selain kakinya yang terus berjalan mengelilingi tempat ini, pikirannya terus berkelana mencari sesuatu yang mungkin bisa menenangkannya dan membuat Azalea bahagia. Tak lupa dengan hatinya yang merasa gundah karena gadis itu murung.

Ditengah santainya beristirahat bersandar ke rerumputan yang tak terlalu padat, Azazel mendengar suara Azalea berteriak cukup keras dari balik semak-semak. "AAAA!!"

"Aza tolongin Lea!" tambahnya kemudian. Suara itu sepertinya tidak begitu menjadi sorotan masa. Hanya beberapa diantara mereka yang menoleh ke arahnya. "Lea mau dimakan buaya!"

Mendengar itu, Azazel segera bergegas mendekat ke sumber suara. Walaupun dalam hatinya dia bertanya-tanya, menangnya disini ada buaya lepas?

"Eh? " gumam Azazel singkat. Lelaki itu terpukul melihat apa yang terjadi di depan matanya.

"Buaya apa gede gitu? " gumam Azazel pasrah melihat tingkah gadisnya yang sedikit memancing emosi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Buaya apa gede gitu? " gumam Azazel pasrah melihat tingkah gadisnya yang sedikit memancing emosi.

Kiranya betulan buaya atau apa, ternyata sebuah patung dinosaurus besar yang sedang menganga siap melahap orang di depannya. Azalea berjongkok di depan mulutnya dan berlaga seolah akan di makan.

"Kirain kenapa, heuh!! Bikin gue panik aja lo! " gerutu Azazel pada Azalea yang mendekat ke arahnya.

Dengan polosnya gadis itu tertawa, "Hahaha, maaf-maaf!" Dikira lucu kali, ya? Yah, memang lucu sih kalau di lihat-lihat. Setelah sampai pada Azazel, Azalea pun memposisikan dirinya di samping Azazel, lalu menggandeng tangannya.

"Aza lucuu ih, pengen gigit!" katanya sambil membuka mulutnya di sekitaran lengan atas Azazel yang berotot.

Tingkah konyolnya membuat Azazel geleng-geleng kepala. "Kayanya ini deh buayanya!"

"Lea bukan buaya!"

Kali ini, giliran Azalea yang cemberut, sedangkan Azazel nyengir tak karuan. Tapi kemudian Azazel mengatakan sesuatu yang membuat keduanya bisa tersenyum lagi.

Dari kejauhan, Daddy memantau dua anaknya itu. Dengan sorot matanya yang dingin, Dendra menarik nafas dalam, lalu menghembuskannya perlahan. Sebuah senyuman menyusul, hinggap di wajah mudanya yang tampan.

"Angel.. Anak lo udah gede, dia nanyain lo tuh! Maaf ya, gue gagal jagain dia.. Hari ini dia nangis .." gumamnya sambil memandangi Azazel dan Azalea yang kian menjauh.

Langit Asmara Azalea [TAMAT]Where stories live. Discover now