Chapter 20

795 56 17
                                    

Meli sedang membantu mamanya untuk menyiapkan makan siang. Hari ini, Fajar dan keluarganya akan datang ke rumah.

"Non udah sana rapi-rapi aja di kamar. Nanti Fajar sama keluarganya keburu dateng lho." Ucap Mama Eva

"Nanggung ma ini bentar lagi selesai."

"Udah tinggalin aja biar di lanjutin Mba itu. Sana ke kamar. Inget harus dandan cantik di depan calon mertua." Ucap Mama Eva

"Belum tentu juga kan ma." Balas Meli

"Kok jadi belum tentu non? Berubah pikiran kamu?" tanya Mama Eva

"Bukan gitu ma. Kan kita ga tau maksud keluarga Fajar kesini buat apa." Balas Meli

"Iya bener tapi buat apalagi kalo ngga membicarakan kedekatan kalian."

"Silaturahmi kan bisa aja." Ucap Meli sambil terkekeh

"Iya non silaturahmi dengan maksud tertentu kan pasti. Udah sana ke kamar siap-siap."

Meli mengangguk, ia lalu kembali ke kamarnya untuk siap-siap. Siang Meli memilih menggunakan dress pendek selutut yang memang sudah ia siapkan untuk acara ini. 

Sementara itu, di rumah Fajar mereka semua juga sedang bersiap-siap. Hari ini kedua orangtua Fajar, Kakak dan Kakak Iparnya serta kedua ponakannya pun turut serta. 

"Teh udah belom? lama banget sih. Dari sini ke rumah Meli lumayan lho" ucap Fajar saat Tetehnya itu tak kunjung selesai

"Sabar kan tadi lagi dandanin bocil." balas Teh Susan 

"Sabar atuh Jar." ucap Mama Yayah

"Teteh lama ma. Jalanan macet pasti nanti ngga enak juga sama keluarga Meli kalo mereka udah nunggu lama." balas Fajar

"Iya udah ayo berangkat ini udah kelar kok." ucap Teh Susan 

Fajar hanya mengangguk ia lalu berlalu keluar. Hari ini mereka hanya membawa satu mobil. 

"Jar, biar Aa aja yang nyetir kamu duduk di samping Aa." ucap A Rizal, Kaka Ipar Fajar

"Ngga usah A, Fajar aja gapapa." 

"Udah nurut aja Jar kalo di bilangin." ucap Teh Susan

Fajar mengangguk, ia lalu duduk di bangku penumpang depan. Sementara yang lain berada di belakang. 

"Udah kabarin Meli kalo kita udah jalan?" tanya Teh Susan 

"Udah teh." balas Fajar

***

Tak lama Fajar dan keluarganya tiba di rumah Meli. Mereka di sambut oleh Meli, kedua orangtuanya dan juga adiknya.

"Mari-mari masuk." ucap Mama Eva, mempersilahkan mereka semua masuk

"Terimakasih tante." balas Fajar. Ia dan keluarganya lalu masuk ke dalam dan duduk di ruang tamu. 

"Senang sekali akhirnya kita bisa saling ketemu ya." ucap Mama Eva membuka obrolan siang ini

"Iya bu, anak-anak juga pasti udah saling cerita." balas Mama Yayah

"Oh iya sampai lupa ngenalin. Saya Eva, mama nya Meli. Ini suami saya Daud. Kalo yang di samping Meli itu, Dava adeknya. Meli cuma dua bersaudara." ucap Mama Eva mengenalkan anggota keluarganya

"Sama bu, Fajar juga cuma dua bersaudara. Ini tetehnya Susan. Di sampingnya Rizal, suaminya. Yang ini dua ponakan Fajar, Yura sama Fariq." balas Mama Yayah, "Saya Yayah. Ini suami saya Asep." lanjutnya. 

"Wah cucu nya udah dua ya Bu." ucap Mama Eva

"Iya kebetulan sudah dua. Tinggal yang dari Fajar aja ini." Mama Eva pun terkekeh mendengarnya.

Cinta Datang TerlambatWhere stories live. Discover now