Chapter 38

628 59 25
                                    

"Ka Mel, nanti balik latihan gue ke kamar lu ya." ucap Fadia

"Iyaa ke kamar aja. Sepi juga gue sendirian." 

Meli dan yang lain sedang menjajal lapangan yang akan mereka gunakan untuk berlaga di All England yang akan di gelar dua hari lagi. Kebetulan jam jatah latihan Meli dan tim Djarum tak jauh beda dengan tim Pelatnas. Jadilah Meli bertemu beberapa teman-temannya yang lain di sini. 

"Ka Mel"

"Dekkk, sombong banget ih." ucap Meli saat Jorji tiba-tiba sudah ada di hadapannya

"Sombong gimana sih ka?"

"Ya sombong ga pernah chat, biasanya sering cerita, ngga pernah ngajak main juga." balas Meli

"Hahaha maafin ya kakakku yang cantik. Janji deh ga gitu lagi."

"Halahhhhh." ucap Meli sambil terkekeh. 

"Ka Mel gimana sama A ajay?"

"Ah males ni kalo kesini nyamperin gue tapi nanyain itu doang." 

Jorji terkekeh, "Iya iya ngga ka, maafin yaa."

"Iya sana gih balik latian. Gue juga mau latian tu udah di tungguin Jordan." ucap Meli

"Semangat Ka Mel!" ucap Jorji

"Semangat juga yaaa dek!" balas Meli

Ia kemudian menuju ke lapangan dimana teman-temannya berada. Setelah itu mereka melakukan pemanasan dan bermain game. 

"Main sekarang aja yuk, hasilnya tinggal kasih ke BWF." ucap Meli

Gloria terkekeh, "Bener juga lu mel. Yuklahhh, yang nonton banyak ini. Gimana ci?" 

"Ngga sekalian aja kemarin di Petamburan? Hasilnya kita kirim ke BWF. daripada jauh-jauh ke Birmingham cuma sparring?" ucap Ci Vita 

Mereka berlima tertawa terbahak-bahak, "Lagian ya dari sekian banyak XD kenapa ketemunya sama temen sendiri sih." ucap Meli

"Yaudah gapapa, mau gimana lagi. Tetep semangat buat kalian berempat ya. Siapa yang siap itu yang bakal menang di sini. Okey?" balas Ci Vita yang di angguki mereka berempat. 

Latihan sudah selesai, Meli membereskan raket-raketnya kemudian duduk sebentar di pinggir lapangan sebelum kembali ke hotel. Ia melihat anak-anak MD Pelatnas yang sedang berlatih di court di hadapan Meli. 

"Di liatin doang, samperin kek. Kasih minum gitu" ucap Jordan, diam-diam sejak tadi ia memperhatikan gerak-gerik Meli. 

"Males ah." Gengsinya sepertinya masih besar, padahal Jordan tau Meli tak benar-benar sepenuhnya melupakan Fajar. 

"Udah gapapa, kasih minum terus lu balik lagi kesini." 

Meli menghela nafas, "Tungguin gue ya, lu udah janji mau nemenin gue beli makan."

"Iya bawel, udah sana cepet. Nih minumnya kasihin ke Fajar." ucap Jordan sambil memberikan minuman isotonik milik Jordan.

"Air mineral aja kali, gue ada kok yang masih utuh." 

"Udah ini aja, pake aja punya gue." ucap Jordan 

Meli akhirnya mengangguk, ia menerima minuman pemberian Jordan. Kemudian berjalan menuju ke seberang. Dimana beberapa anak MD duduk di sana, ada Fajar, Rian, dan Kevinyang sedang menunggu giliran mereka

"Widihh ada angin apa ni Melati sampe kesini?" tanya Kevin 

"Ngga sih. Cuma mau ngasih ini aja." jawab Meli lalu memberikan minuman isotonik tadi ke Fajar.

Cinta Datang TerlambatDonde viven las historias. Descúbrelo ahora