Shoping

5 0 0
                                    

Bismillah...
Happy Reading
.
.
.

"Halo. Iya, bentar lagi saya sampai."

...

"Iya."

...

"Waalaikumsalam."

Pagi ini dokter Alex mendapat pangggilan telpon dari rumah sakit. Ada pasien yang harus di operasi pagi ini juga. Ia sudah siap dengan kemeja putih dan jas putihnya. Celana hitam dan sepatu hitam.

"Ameena." Dokter Alex mencari keberadaan istrinya itu. Dari tadi subuh habis sholat, istrinya itu tak ada dikamar nya.

"Ameena." Dikamar sebelah pun tak ada, Dokter Alex pun pergi ke dapur. Setelah sampai di sana, ia mendapati istrinya itu sedang berkutat dengan peralatan dapur.

"Ameena." Yang disapa langsung menoleh kebelakang.

"Eh Pak dokter, sudah siap berangkat?"

"Iya. Kamu lagi ngapain?"

"Lagi masak." Ameena tersenyum manis ke arah Dokter Alex. Membuat Dokter muda itu tidak bisa mengontrol detak jantung nya. Akhir-akhir ini, ia dibuat melting oleh senyuman Ameena.

"Masak apa?"

"Nasi goreng spesial buat Pak dokter." Ameena begitu bersemangat memasak buat suaminya itu.

"Pak dokter makan dulu ya, cobain masakan Ameena."

"Tapi saya..."

"Gak ada tapi-tapian, pokoknya harus makan dulu."

Nyatanya dokter Alex ingin cepat berangkat. Namun, melihat Ameena yang sudah masak untuk nya. Ia tak sampai hati jika ia tak mau makan masakan istrinya itu.

"Gimana enak gak?" tanya Ameena. Ia sudah tak sabar ingin mendengar komentar dari suaminya.

"Enak."

"Beneran?"

"Iya, gak percaya cobain nih." Dokter Alex pun menyuapi Ameena.

"Wowww, iya enak. Pak dokter suka?"

"Iya, saya suka." Mendengarnya, Ameena negitu senang. Ia telah berhasil masak nasi goreng untuk suaminya itu.

Dokter Alex memakan sepiring nasi itu hingga habis. Ameena melihat suaminya makan begitu lahap ikut merasakan kenyang.

"Alhamdulillah," ucap Dokter Alex.

"Kalau begitu saya mau berangkat kerja dulu. Kamu disini baik-baik ya, kalau gak ada kepentingan jangan keluar rumah!"

"Siap bos!" ucapan Ameena dengan tangan hormat nya.

"Yaudah saya berangkat dulu."

"Etsss. Ameena mau salim dong!" Dokter Alex sedikit kaget karena Ameena memegang tangannya untuk bersalaman.

"Pak dokter."

"Apa?"

"Ihhh masak gak tau."

"Iya apa Ameena? Kan salaman udah."

"Nih," ucap Ameena sambil menunjuk keningnya. Dokter Alex yang tahu maksudnya apa, ia mulai gerogi.

"Ih, masak gak ngerti sih, maksud Ameena itu..."

Cup!
Dengan cepat Dokter Alex mencium kening Ameena. Ameena yang mendapati perlakuan seperti itu langsung membeku seketika.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Dokter Alex pun pergi dengan rasa malu dan gerogi. Baru kali ini, ia mencium kening istrinya itu.

"Aaaaaa... Barusan Ameena gak mimpi kan? Itu beneran kan? Sumpah, baru kali ini Ameena merasakan debaran hati yang menggebu-gebu," histeris Ameena yang seolah-olah kejadian tadi hanya mimpi indah.

CINTA AMEENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang