05 ; The Frozen Heart

999 86 20
                                    

𝕬 ִ ✒️ ،‌ ๋࣭  𝐒𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐒𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚 !! ،،‌ ִֶָ 🗒️
˖ ࣪⚡🌪️🏞️🔥❄️🍃✨  ࣪˖
_________

. . .

🎶 Conceal, don't feel, don't let them know 🎶

🎶 Well, now they know 🎶

🎶 Let it go, let it go 🎶

Ice kecil tengah asyik menonton film Frozen bersama ibundanya. Suka sekali dia dengan hal seperti itu, meski princess tapi yang dia suka adalah es yang Elsa keluarkan.

"Bundaa, itu Elsa nya kenapa?" Tanya Ice.

"Elsa punya kekuatan, sayang. Karena itu dia di jauhin sama orang-orang."

"Terus Anna nya gimana bunda?" Tanya Ice lagi.

"Anna itu hatinya membeku jadi nanti dia bakal jadi es."

"Yaahh.. terus gimana dong, bunda?" Ice berdiri di atas sofa dan sedikit melompat-lompat dengan tangannya yang berpegangan pada bahu sang ibu.

Belum juga ibundanya menjawab. Datanglah satu anak lain nya yang pasti itu Blaze. Dia menggunakan kursi kecil agar dapat bisa mencapai sofa. Dia berada di belakang. "DUAR!! Nanti dia di pecahin! Lalu mati! Oek."

"Beneran bunda?"

Ibunya terkekeh. "Enggak sayang. Nanti Elsa yang buat Anna sembuh lagi." Lalu bundanya membawa Ice ke pangkuannya. Jadi sekarang Ice duduk di pangkuan ibunya.

"Ice nontonnya projen, ahk! Mending happy tree Friends!" Dia menunjukkan video kartun yang recommended itu pada Ice. Dia menunjukkan nya pada bagian paling jahanam membuat Ice merengek dan menyembunyikan wajahnya pada tubuh ibunya dan memeluknya karena takut.

"Waaa!! Bunda!"

"Blaze, dari mana kamu dapat video kayak gitu?" Tanya ibunya dengan nada yang tegas.

Blaze mengikat jari telunjuknya lalu meletakkan pada dagunya. "Hm.. dari abang Kevin Minggu lagi," Jawab Blaze polos.

"Kamu jangan tonton itu lagi!"

"Tapi, bun. Seru-"

"Jangan nonton atau bunda sita!"

"... Okay, bunda."

♪ The cold never bothered me anyway ♪

Ice memang suka dengan film dengan tema salju atau es. Sebab itu dia meminta pada orangtuanya untuk menonton film ini, walau dia tak mengerti apa yang dikatakan para tokoh itu, tapi dia senang jika bisa melihat salju.

"Bunda, di dunia ini ada orang kayak Elsa nggak?" Tanyanya polos.

"Tentu nggak, sayang." Ice ber'oh ria dan kembali menonton film itu.

Seusai menonton. Dua kembar kembali ke kamar mereka berdua. Semasa kecil mereka masih satu kamar. "Jyah! Kau yang jadi Anna, Ice. Aku jadi Elsa!" Seru Blaze sembari membuat pose seperti menyerang Ice.

"Mana ada! Dari nama aja aku yang di sebut Ice!"

Mereka bermain-main seperti mereka adalah Elsa dan Anna yang ada dalam film. Mereka bermain sampai lelah dan akhirnya Blaze yang tidur duluan.

Ice masih merenung. Melihat ke luar jendela, bulan terlihat sangat indah. Dia terkadang berpikir bagaimana jika dia mempunyai kekuatan, jika dia mempunyai kekuatan, yang dia inginkan tentu kekuatan yang bersangkutan dengan es atau semacam itulah.

𝐒𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐒𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚 || Boboiboy fanfiction By: RamiiWhere stories live. Discover now