LIKE FATHER LIKE SON(sungsun + Jo Asakura)

5.

Saya lanjutin ajh deh, yuk liat sampe mana ini cerita tamat nya

Belum revisi!!

__________

"Pak, tuan shim sudah menunggu"

Seorang pria tinggi besar terlihat menyapa sambil membungkukan tubuh nya kala seorang pria lain baru saja turun dari mobil mewah nya

Tepat di depan bangunan besar yang mewah berfasilitas serba canggih dengan cat gelap hitam melapisi sekeliling bangunan. tidak lupa penjaga keamanan yang super ketat berada di setiap sudut bangunan tersebut hingga ujung dermaga.

"Jongseong? "Tanya pria yang baru saja turun dari mobil nya, semua orang dengan senjata di sana mulai menunduk bersamaan kala pria alpha dengan kulit putih pucat itu berjalan melewati pintu

"Pesawat tuan jongseong baru saja mendarat sekitar 32 menit yang lalu dari Amerika pak, mungkin butuh waktu untuk sampai ke markas"

Markas yang pria besar ini maksud adalah bangunan yang tengah ia jaga saat ini

"Tutup semua akses kecuali pintu utama, biarkan terbuka sampai semua anggota datang" Perintah sunghoon pada dua penjaga lain yang baru saja membantu memarkirkan mobil nya

"Baik tuan".

" Dua cangkir kopi ku baru saja habis tuan park" Sambut seorang pria alpha lain terlihat berpangkat sama mungkin bisa di sebut kolega, rekan bisnis atau sahabat yang cukup baik

"Korea, Australia tidak bisa di tempuh dengan karpet terbang tuan shim"

Percakapan yang terdengar sedikit sarkas nyatanya di sambut dengan saling berpelukan hangat juga kekehan tipis dari kedua nya
Pintu besi besar tertutup dengan otomatis hingga tersisa dua pria gagah di dalam ruangan besar tempat khusus untuk sebuah pertemuan rahasia yang penting

"butuh kopi sunghoon sii? "Tawar pria bermarga shim itu lekat dengan aksen British yang mengiringi setiap ucapan nya

"Aku butuh tiga cangkir untuk malam ini jake"

Pria shim itu mengangguk mengerti, memang pertemuan kali ini akan cukup menguras waktu, dan fikiran mereka karna dimana ada pertemuan rahasia maka sesuatu yang besar dan rumit sedang atau akan terjadi

Lima anggota penting akan datang namun baru sunghoon dan jake yang sudah sampai di tempat pertemuan, mereka memaklumi keterlambatan para kolega rahasia yang lain karna tempat yang mereka datangi kini berada di pulau kecil yang tersembunyi
Mereka sengaja membangun markas pertemuan mereka di tempat yang terasing demi kelancaran bisnis gelap mereka

Dan cukup lama mereka berdua harus menunggu hingga akhir nya semua anggota tiba, ruangan yang semula lengang kini penuh karna setiap pemimpin yang datang akan di giring beberapa bawahan dan anak buah mereka yang setia lengkap dengan berbagai senjata untuk berjaga jaga
Pintu utama terkunci sebagai pertanda mereka akan memulai sebuah pembicaraan penting.

"Tuan sunghoon saya fikir pertemuan kali ini anda tidak akan datang"

"Saya tidak ingin datang tuan yeonjun, tapi jika saya tidak datang masalah kita tidak akan selesai" Semua saling melirik merasakan hawa panas juga aroma kuat yang menguar lebih mencolok yang ternyata itu berasal dari sunghoon

Pria lain yang duduk bersebrangan mulai tertawa mengejek
"Atau pertemuan kita tidak akan ada arti nya"

"Tuan soobin harus banyak tertawa hari ini karna mungkin di waktu kedepan anda akan banyak kehilangan anak buah anda"

Sahut pria bermata setajam elang yang duduk tepat di samping sunghoon dan jake membuat suasana yang semula sedikit mencair kini kembali dingin dan mencekam
"Tuan jongseong mari kita mulai apa yang menjadi tujuan kita berkumpul di sini " Pria bermarga shim itu mempersilahkan rekan nya untuk memimpin pertemuan untuk kali ini.