LIKE FATHER LIKE SON(sungsun + Jo Asakura)

12.

_____________________________________

Sunghoon kembali ia membawa seseorang bersama nya
Jake berjalan di belakang Sunghoon mereka memasuki kediaman besar itu setelah menyelesaikan beberapa urusan pekerjaan di kantor

"Kau yakin secepat ini? Kau tidak membiarkan jo mencari universitas yang bagus dulu di sini? " Tanya Jake kembali meyakinkan karna liburan belum berakhir jika pun jo pergi ke Australia hari ini ia tidak bisa melakukan apapun karna jadwal pendaftaran untuk masuk universitas memiliki jadwal berbeda dengan di Korea

"Lebih cepat lebih baik Jake"
Jawab Sunghoon singkat dan itu membuat Jake menghentikan langkahnya

"Hubungan kalian baik baik saja kan? Sesuatu terjadi. Aku harap apapun yang jo lakukan dia masih remaja kau harus memahami nya"
Sunghoon berdecih mendengar penuturan Jake lalu berbalik masih dengan sorot dingin tanpa ekpresi

"Kami_"

"TUAN....!!!!! "

kedua pria di sana seketika melirik kearah seorang pelayan yang berlari terburu buru menghampiri mereka

"Ada apa? " Tanya Sunghoon

"Tu_tuan muda kabur tuan"

"Apa? " Jake yang bertanya tak percaya ia tidak tau situasi nya atau apa yang terjadi namun Sunghoon masih terlihat begitu tenang

"Sunoo? " Tanya Sunghoon santai

Pelayan itu menggeleng
"Tuan muda membawa tuan sunoo bersama nya, karna beberapa pakaian mereka menghilang tuan"

Jake terkejut apa paan semua ini
"Sunghoon apa yang terjadi? "

Pria yang di beri pertanyaan hanya terdiam membisu masih dengan wajah tenang nya namun jelas kedua tangan besar nya terkepal erat menahan amarah
"Ch... Aku sudah menduga ini"
Sunghoon bergumam pelan sambil menekan ujung tulang hidung nya tidak ada gurat keresahan, ekpresi marah atau pun cemas pria itu hanya menghela nafas sembari berdecih lelah tak habis fikir

"Maaf Jake, kau harus tinggal sedikit lebih lama si sini. Aku perlu bantuan mu. Bisakah kau hubungi jay juga. Kumohon tolong aku" Sunghoon tersenyum menepuk bahu rekan nya lalu berjalan menuju sofa untuk mendudukan diri sambil mempersilahkan Jake untuk ikut duduk bersama nya

"Yak.. Katakan apa yang terjadi?mengapa anak mu kabur? Dengan siapa dia pergi? " Malah Jake lah yang terlihat gelisah

"Siapkan dua cangkir teh, jangan terlalu manis kau mengerti" Pinta Sunghoon pada si pelayan dan mengabaikan pertanyaan yang Jake lontarkan pada nya

"Baik tuan"
Selepas pelayan itu pergi Jake kembali bertanya dengan nada menggebu

"Yak... Park Sunghoon!! "

Sunghoon tertawa karna menurutnya situasi ini begitu lucu
"Tenang lah Jake, aku akan mengatakan nya tapi aku sedikit haus mari bersantai dulu"

"Bersantai? Putra mu kabur boss heyy sadar lah" Jake menatap heran pada Sunghoon

"Dia bukan bayi, biarkan dia pergi kita akan mencari nya setelah ini makanya aku meminta bantuan mu"
Jake menjatuhkan punggung nya di kepala sofa ia tidak pernah bisa menebak isi hati Sunghoon meski mereka sudah berteman begitu lama, pria ini ?terlalu banyak hal besar yang di fikirkan dengan wajah tenang nya membuat siapapun tak akan bisa menebak apa yang Sunghoon rasakan

"Oke aku akan tenang tapi katakan segala nya pada ku"
Desak Jake

"Ya tentu, setelah teh nya datang banyak hal yang perlu kita bicarakan bukan? " Sunghoon menatap sang pelayan yang datang dengan dua cangkir teh juga cemilan