Bab 1

3.9K 148 16
                                    

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Crat!

Arghhhh

"MATI LO ANJING!"

Hyunsuk terawa sinis, dibawahnya ada seorang yang tengah terkapar dengan wajah berlumuran darah, banyak luka sayatan yang ia ciptakan di dada lelaki tersebut.

Hyunsuk menjilati darah yang tersisa di ujung pisau, lantas kembali menggoreskan sebuah huruf di dahi si lelaki yg sudah terkapar dibawahnya.

Yang berarti Hyunsuk, Hyunsuk berjongkok, memiringkan kepalanya untuk melihat wajah laki-laki yang mulai terpejam.

"Mati?" Tanya nya, entah pada siapa, Hyunsuk mendengus kesal, kenapa mainannya malam ini begitu lemah?

Ia hanya menorehkan beberapa tusukan, tapi targetnya malam ini sudah mati bahkan ini belum 1 jam ia bermain-main.

"Ck! Gak seru! Bangsat!"

Hyunsuk mengayunkan pisau miliknya, dan-

Crat!

Darah seketika mengotori wajah tampan dan imut nya, ketika ia dengan penuh semangat menancapkan pisau lipat miliknya, yang tepat di mata sebelah kiri targetnya.

Hyunsuk mencabut pisau itu dengan paksa, dan-

Crat!

Lagi,

Pisau itu kembali menancap di mata sebelah kanan, Hyunsuk bertepuk tangan ringan, senang sekali jika ia bisa menyayatkan hasil karya nya di tubuh seseorang.

"Yey! Berhasil! Baguskan?"

Hyunsuk merogoh saku jaket miliknya, ia mengambil benda pipih didalamnya, dan menekan nomor seseorang yang sudah menjadi kepercayaan nya.

"Urus mayat di jalan, xxxxx"

Pip

Tanpa menunggu persetujuan Hyunsuk mematikan sambungannya, ia tak ingin mendengar umpatan yang akan dilontarkan oleh orang kepercayaan nya.

__________

Keesokan harinya saat ingin menuju ke kantin, Jihoon, Junkyu, Jaehyuk dan Haruto mereka sahabat Jihoon, mereka berjalan di lorong kelas, ia bertemu Hyunsuk, Yoshi, Yedam, Jeongwoo, Jaemin, dan Renjun mereka sahabat Hyunsuk.

Lalu, Jihoon mendekati Hyunsuk dan menariknya ke gudang sekolah, Jihoon menutup pintu gudang dan tidak lupa untuk menguncinya, ia sempat mengambil kunci di pos satpam. Jihoon mendorong Hyunsuk sampai mengenai sudut meja yang sudah usang, Hyunsuk meringis kesakitan.

Jihoon tersenyum smrik, Hyunsuk sedikit ketakutan karna Jihoon berjalan perlahan menuju arahnya.

"A-apa mau lo bangsat?!" ucap Hyunsuk terbata-bata, dan bibirnya bergetar.

Jihoon seakan tuli, ia memojokkan Hyunsuk hingga kembali terkena pinggiran meja, lalu ia mengikat tangan Hyunsuk dengan sabuk, entah dari kapan ia memegang sabuk.

Jihoon menarik pinggang ramping Hyunsuk kedalam pelukannya hingga tidak ada jarak sama sekali.

"Aku benar-benar akan membuatmu tunduk padaku" Lalu Jihoon langsung menyambar bibir cerry Hyunsuk dengan kasar dan nafsu.

Hyunsuk berusaha memukul dada Jihoon tetapi usaha itu sia-sia dan Hyunsuk hanya bisa pasrah, karena Jihoon, sudah menggebu-gebu oleh nafsu. Meresa oksigen sudah mulai menipis, Hyunsuk memukul punggung Jihoon, seakan Jihoon mengerti apa yang di maksud Hyunsuk, lalu melepas dua pautan yang saling bertukar saliva.

OBSESSION🔞 [HOONSUK]  ENDNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ