Bab 8

1.4K 76 8
                                    

Haii all hehe 😆
Gimana kabarnya baik ga? Semoga semuanya sehat ya..


Setelah kejadian kemarin, sekarang ada pasangan baru yaitu Hyunsuk dan Jihoon. Dimana hari ini pukul 09.02 mereka masih asik diatas kasur memeluk satu sama lain setelah melakukan hal panas semalam.

"Jihoon" Panggil Hyunsuk

"Apa hm?" Tanya Jihoon sambil melihat wajah Hyunsuk.

Hyunsuk yg ditatap hanya menundukkan dan pipinya bersemu merah. Malu-malu landak 🦔

"Laper mau makan"

"Ululululu sayangnya Jihoon mau makan apa?" Goda Jihoon sambil mencubit pipinya.

"Terserah, tpi kamu yg masak"

"Iya deh.. "

Jihoon turun dan mengambil pakaiannya yg berserakan di lantai. Jihoon membuka selimut yg menutupi tubuh Hyunsuk dan menggendong ke pinggiran kasur.

"Suk, ga ush pake daleman ya biar nanti gampang trus selesai makan nanti aku mau kamu ke rumah sakit"

"Iya deh, tapi knp kerumah sakit?"

"Kamu dari kemarin muntah mulu siapa tau hamil" Jawab Jihoon sambil memakai kan Hyunsuk celana pendek sepaha dan baju kebesaran Jihoon.

"Hah? H-hamil?" -Hyunsuk Shock hingga matanya berkaca-kaca

"H-hey kenapa?" Kaget Jihoon dan langsung mengelus pipi Hyunsuk.

"A-aku ga mau hamil hiks, kalo kamu ga mau tanggung jawab! Hiks!" Tangis Hyunsuk.

"Aku bakal tanggung jawab kok, kita tinggal minta restu ke ortu kamu dan itu semua akan ku tanggung jawab." Tegas Jihoon meyakinkan Hyunsuk kalo dia akan bertanggung jawab.

"Janji?" Tanya Hyunsuk sambil mengacungkan jari kelingkingnya.

Jihoon yg melihatnya tersenyum gemas karna Hyunsuk begitu lucu, mata yg sembam hidung memerah seperti tomat dan jari kelingkingnya, sangat lucu Jihoon ingin memakannya karna tidak kuat.

"Iya, malah aku sengaja buat kamu hamil" -Jihoon sambil mengusak rambut Hyunsuk.

Hyunsuk yg mendengarnya pun langsung pipinya memerah. Jihoon yg melihat itu pun menggendong Hyunsuk ke meja makan dan sampai disana ia mendudukkan Hyunsuk disalah satu kursi.

"Diam disini, aku akan memasak untukmu." -Jihoon langsung pergi ke dapur dan mulai mengambil bahan" masak.



Setelah makan dan mandi bareng sama Jihoon bathtub - yakali sama demit - mereka berangkat ke rumah sakit untuk memeriksa kandungan Hyunsuk, mereka sekarang sudah sampe ditempat tujuan.

"Kamu tenang ya gpp kok" Tenang Jihoon pada Hyunsuk sambil mengelus rambut kepala Hyunsuk.

"Emg iya ya kalo aku hamil?"

"Mangkanya ini di cek dulu sayang" Jawab Jihoon lembut - kalo masalah ranjang ga :D -

Setelah diperiksa Hyunsuk beneran hamil, diperkirakan berjalan 2 minggu. Hyunsuk yg mendengarnya shock ia takut ketika orang tuanya tidak akan menerima mereka dan ingin menggugurkan bayi yg ada di kandungannya.

"Jangan khawatir aku bakal tanggung jawab kok, sekarang kita minta restu ke ortu kamu dulu baru ke ortu aku" Jihoon tersenyum simpul sambil memengang tangan Hyunsuk. btw, mereka dah didalem mobil:D.

"Aku takut Ji kalo mereka ga bakal nerima kita" Jawab Hyunsuk dengan mata yg berkaca-kaca.

"Pasti mereka bakal nerima kamu kok, kalo mereka marah dan mukul aku juga aku nerima itu" Hyunsuk hanya menganggukkan kepalanya, firasatnya mengatakan kalau akan ada hal buruk terjadi, tapi karna sudah diyakinkan sama Jihoon jadi Hyunsuk menepis firasat tersebut jauh².



Sekarang mereka sudah berada di halaman rumah keluarga Choi yaitu orang tua Hyunsuk. Saat masuk ke dalam rumah Jennie dan Mino menyambut hangat dan memeluk putra kecilnya, mereka berbicara biasa di ruang tamu. Tapi tidak berlangsung lama karna Jihoon mengatakan Hyunsuk hamil yg berjalan 2 minggu dan Jihoon akan bertanggung jawab akan hal itu.

Jennie dan Mino kaget, Mino langsung emosi naik dan menggeram marah begitupun dengan Jennie ia hampir menangis.

"Ma, restuin Sukkie sama Jihoon ya?" Tanya Hyunsuk sambil menundukan kepalanya takut.

"Ga! kamu ga akan kami restuin dengan dia, setelah dia membawamu pergi tanpa seizin dari Papa dan Mama!" Tegas Mino dengan menahan amarah yg bergejolak.

"Benar, memperkosamu agar kau ingin dia menjadi milikmu dengan cara kasar, kami tau semua yg kalian lakukan!" Jujur Jennie sambil menunjukkan nunjuk Jihoon dan air yg mengalir dengan deras dimatanya.

Mino menarik Jihoon hingga berlutut di depan kakinya dan langsung memukulnya tanpa ampun, Jennie segera menarik Hyunsuk dalam dekapannya ia tau Hyunsuk rapuh karna Jihoon tetapi Hyunsuk terlanjur cinta dengan Jihoon begitu juga dengan Jihoon bahkan sampai obses.

Hyunsuk memberontak dalam pelukan Jennie dan meneriaki nama Jihoon saat melihat kekasihnya itu di pukul tanpa ampun dari sang Papa.

"JIHOON! HIKS, P-PAPA JAHAT! BERHENTI, JIHOON H-HISK! ARGHH!!" Teriak Hyunsuk khawatir dan marah kepada sang Papa.

PLAK!
PLAK!
PLAK!
PLAK!

Suara tamparan tersebut menggema diseluruh penjuru rumah dan teriakan Hyunsuk. Setelah puas melayangkan pukulan maut itu di pipi Jihoon dan diakhiri dengan tinjuan sampai Jihoon tersungkur ke lantai.

BUGHH!!

Tinjuan tersebut sangat keras menimbulkan memar dimana-mana, Hyunsuk yg melihat itu tak kuat hingga lemas jatuh ke lantai sambil meneriaki Jihoon.

Jihoon yg melihat itu tersenyum mengatakan jika ia baik-baik saja, Hyunsuk meringis melihat keadaan Jihoon wajah yg penuh dengan memar.

Mino memanggil beberapa penjaga diluar untuk mengusir Jihoon dari rumahnya. Hyunsuk sempat memberontak dan berteriak bak kesetanan sampai menciut saat Papanya melihatnya dengan tatapan nyalang.







TBC

Gimana ceritanya? Bagus ga? Hehe..

Hayo mana nih yg tim happy end

Kalo sadar end?

Sekian Terima kasih

Teuba~~

OBSESSION🔞 [HOONSUK]  ENDWhere stories live. Discover now