OBSESSION🔞 [HOONSUK] END

Bab 5

Seperti yang Jihoon bilang sekarang mereka sedang di timezone, Jihoon menunggu Hyunsuk hampir 3 jam bermain, Hyunsuk terus menolak untuk pulang dan akhirnya Jihoon membiarkannya.

"Hyunsuk ayo pulang udah sore, kamu mau sampai kapan?" Tanya Jihoon

"Aku masih mau main... " Rengek Hyunsuk

"Kalau begitu kamu tidak akan mendapatkan es cream!" Ancam Jihoon, karna memang Hyunsuk meminta es cream saat perjalanan kesini.

"Aahh~ Dadd, kok gitu" Ucap Hyunsuk sambil ngerucutin bibirnya.

Jihoon yang dipanggil gitu tentu kaget, tapi hatinya seneng. Emang ya Jihoon...Jihoon, terlalu obsesi. Eh apa lebih kebucin ya? Ah sudahlah.

"Udah, ayo beli es cream"

"Iya.. " Ucap Hyunsuk dengan mengangguk senang.

Setelah membeli es cream, ingin berkeliling mall. Sebenarnya Jihoon menolak karna mempunyai firasat buruk, tapi karta Hyunsuk tetep kekeh dan akhirnya Jihoon mengiyakan.

"Hyunsuk!"

"Hyunsuk!"

"Choi Hyunsuk!"

Seseorang berlari kencang ke arah mereka.

"K-kok, mama?!"

Tiba-tiba pukulan mendarat di pipi Hyunsuk sebelah kiri.

Plak!

"Hyunsuk! Kamu darimana aja HAH?! PAPA GAK PERNAH NGAJARIN KAMU KAYAK GINI!" Ya, yang menampar pipi Hyunsuk adalah Mino.

Jenni yang melihat itu terkejut ada kabar baru disekolah dan orang tua Hyunsuk di panggil mengatakan bahwa Hyunsuk telah membunuh banyak murid dan orang-orang yang tidak berdosa.

Dan Hyunsuk di DI (Drop Out) dan tidak boleh menginjakkan kaki disekolah tersebut. Tentu kedua orang tua Hyunsuk sangat emosi, mereka sudah berbicara untuk tidak terbawa emosi.

Tetapi sepertinya emosi Mino sudah tidak bisa dibendung. Oh ya, nama sekolahnya 'WAIJI SCHOOL' maaf lupa kasih nama.

Jihoon yang melihat itu langsung menarik tubuh Hyunsuk ke belakangnya.

Dan Jenni juga langsung mendorong suaminya agak menjauh.

"Maaf, anda siapa?" Tanpa ragu Jihoon bertanya, iya Jihoon  tidak mengenali wajah kedua orang tua Hyunsuk, setau Jihoon Hyunsuk hanya tinggal sendiri dan orang tuanya bekerja di Canada. Wajar jika Jihoon tidak mengenali majah orang tua Hyunsuk.

"Saya orang tua Hyunsuk, dan kamu siapa?"

"Saya...

Pacarnya Hyunsuk." Ucap Jihoon dengan nada dingin.

Mino, Jenni serta Hyunsuk kaget, tetapi Hyunsuk menerimanya daripada menolaknya dia sekarang butuh perlindungan.

"M-maksud kamu, kamu pacarnya Hyunsuk?" Tanya Mino tidak percaya.

"Iya, Hyunsuk pacarnya Jihoon." Ini bukan Jihoon yang jawab tapi Hyunsuk, berbohong sedikit tidak masalah bukan? Gapapa suk tapi itu Jihoon nya malah kesenenganㅠㅠ

Jihoon yang mendengar itu tersenyum lebar.

"Papa nggak pernah ngajarin kamu kayak gini Hyunsuk!"

"Oh ya? Bukankah Papa tidak pernah mengajariku? Hanya Mama yang mengajariku dan mengurus ku, Papa gak pernah merhatiin gue dak pernah. Papa hanya sibuk dengan pekerjaan sampai Mama ikut Papa ke Canada. Disaat gue sedang down dan berakhir saat sekolah menengah atas gue ngelampiasin semuanya dengan membunuh orang yang gak berdosa dan menjadi berandalan. Gue down, cape Ma, pa.. Gue gak bisa hidup dengan tenang, gue capek hiks.. " Mereka semua hanya terdiam dan membiarkan Hyunsuk mengeluarkan unek-uneknya.