Unlucky Radish Occupied the Seat Again [Quick Transmigration] (倒霉萝卜又上位了[快穿])

Arc 1.13

Keesokan harinya, meja makan menjadi lebih hidup karena ada tambahan orang.

Makanan di atas meja masih terasa berat, dan ada semangkuk air putih di depan Xuan Lin.

Chu Ci adalah yang paling pendiam, tapi itu bukan karena makan dengan tenang, melainkan diam-diam mengamati interaksi antara dua karakter berbahaya saat makan. Dia sangat takut perselingkuhan He Wen dan Yu Shuyou akan terungkap.

Namun, kedua orang yang mengkhawatirkannya merasa nyaman dan berinteraksi secara alami tanpa tekanan. Itu sangat alami, dan mereka peduli dengan target dari waktu ke waktu.

He Wen melihat makanan dengan rasa berat di meja dan berkata dengan prihatin, "Tubuh Xuan Lin baru saja mulai mencoba ini. Bukankah itu terlalu sulit?"

Xuan Lin perlahan duduk dan berkata, "Tidak apa-apa, terkadang ubah rasanya."

He Wen dan Yu Shuyao sedang duduk berjajar, dan Chu Ci hanya memandangi mereka.

Mungkin karena dia menentang orang ini dari lubuk hatinya, dia merasa penampilan orang bermarga He ini sangat jelek.

"Keahlian koki keluarga Xuan sangat bagus!" He Wen menelan benda itu di mulutnya dan tidak bisa tidak memuji, "Membuatku ingin sering tinggal di sini."

Chu Ci melirik hidangan yang baru saja dimakan He Wen, dan segera mengambilnya dengan sumpitnya.

Dia fokus menatap orang dan bahkan lupa makan.

Xuan Lin tidak suka berbicara saat makan, dan He Wen yang banyak bicara asyik dengan makanan, akibatnya, meja makan menjadi sunyi.

Xuan Lin adalah yang pertama meletakkan mangkuk dan sumpitnya, menandakan bahwa dia sudah kenyang.

Dia melihat orang-orang di atas meja dan tiba-tiba berkata, "Sementara ada orang luar di sini, aku punya sesuatu untuk diumumkan hari ini."

Chu Ci telah menatap dua orang di seberangnya, dan akhirnya mengalihkan pandangannya ke tubuh Xuan Lin, menunggu apa yang ingin dia katakan, tetapi mulutnya tidak pernah berhenti mengunyah.

He Wen dan Yu Shuyao juga berhenti, pandangan mereka tertuju pada tubuh Xuan Lin.

Xuan Lin menarik napas dalam-dalam sebelum mengeluarkan kotak brokat hitam dari bawah meja dan meletakkannya di atas meja, lalu mendorongnya ke arah Yu Shuyao.

"Kurasa sudah waktunya untuk memberimu benda ini."

"Uhuk, uhuk..." Saat melihat kotak brokat yang familiar, Chu Ci kaget dan langsung tersedak oleh makanan di mulutnya.

Dia tidak menyangka bahwa orang ini tidak akan menunggu lebih dari satu hari untuk melamar.

Chu Ci dengan cepat mengalihkan pandangannya ke wajah dua orang di seberang. He Wen belum bereaksi. Yu Shuyao mungkin menebak sesuatu saat jejak keraguan muncul di wajahnya, tapi dia masih mengambil kotak itu dan membukanya di depan semua orang. Tepatnya cincin yang dibeli Xuan Lin kemarin.

Xuan Lin memandang Yu Shuyao dengan lembut dan berkata, "Shuyao, menurutku usia kita sudah cukup baik. Saatnya mengumumkan hubungan kita dan memberimu status."

Tidak menunggu jawaban Yu Shuyao, He Wen di samping tiba-tiba tersenyum dan berkata, "Apakah kau melamar Shuyao?"

Xuan Lin berpikir sejenak dan berkata, "Ya."

"Bukankah lemaranmu terlalu ceroboh? Apakah lamaran sederhana ini layak untuk kecantikan Shuyao?" Pemikiran He Wen tampaknya atas nama Yu Shuyao untuk menghindari metode lamaran sederhana pada orang luar. Hanya Chu Ci yang tahu dia hanya ingin memecahkan masalah ini.

Hubungan antara Xuan Lin dan Yu Shuyao belum dipublikasikan karena permintaan Yu Shuyao. Jika lamaran ini berhasil, hubungan mereka akan diketahui publik. Dalam hal ini, tidak peduli bagaimana dia dan Yu Shuyao bersama, mereka akan menjadi gosip, dan mungkin lebih ditentang oleh keluarganya.

"Hubungan antara Xuan Lin dan Yu Shuyao sudah begitu lama, dan mengirim lebih banyak barang tidak bisa dibandingkan dengan status yang tepat." Chu Ci masih tidak bisa menahan diri untuk mengatakan beberapa patah kata untuk Xuan Lin. Karena masalah sudah terjadi, dia hanya bisa menyemangatinya.

Xuan Lin tidak menunggu orang yang dia sukai untuk menjawab sebelum mulai ragu setelah mendengar kata-kata sarkasme He Wen.