Unlucky Radish Occupied the Seat Again [Quick Transmigration] (倒霉萝卜又上位了[快穿])

Arc 1.23

"Sebelum gelap, kalian berdua ... harus keluar dari keluarga Xuan." Xuan Lin yang pendiam mengucapkan kalimat ini dengan gigi terkatup, sebelum berdiri dan menoleh untuk melirik kedua orang itu, lalu dia langsung naik ke atas.

Chu Ci dapat mengetahui dari nada bicaranya bahwa Bunga Putih Kecil yang berbicara dengan Yu Shuyao untuk keluar.

“Xuan Lin! Kau benar-benar salah paham! He Wen dan aku benar-benar tidak melakukan apa yang kau pikirkan!” Yu Shuyao sepertinya tidak mau diusir dari keluarga Xuan, dan masih ingin menjelaskan.

"Kita sudah lama bersama, tidakkah kau percaya padaku?"

Xuan Lin tidak menoleh dan berkata dengan dingin, "Aku ingat, kalian pernah bersama di sekolah menengah."

Untuk sesaat, Yu Shuyao bahkan lupa berdalih. Dia benar-benar tidak berharap Xuan Lin tahu seawal ini.

Kata-kata Xuan Lin membuat Chu Ci sakit kepala dan sedikit rileks. Sejak perselingkuhan terakhir, sebagai lobak dengan hati nurani, dia berharap Xuan Lin akan keluar dari perangkap wanita ini selama sisa waktunya. Pada saat ini, dia akhirnya keluar. Pada saat yang sama, itu juga berarti bahwa dia sendiri akan menghadapi bahaya kegagalan dalam misinya.

Chu Ci dengan cepat menindaklanjuti. Meskipun Bunga Putih Kecil mengatakan demikian, tetapi dia masih khawatir tentang hal bodoh apa yang akan dia lakukan.

“Shuyao, karena dia sudah mengetahui hubungan kita, mari kita bersama secara terbuka. Aku sudah muak dengan kelicikan tahun-tahun ini.”

Suara terhibur He Wen datang dari belakang.

Chu Ci mendengus dingin dan naik ke atas.

Pintu kamar Xuan Lin di lantai atas terbuka, dan Chu Ci masuk ke kamar. Ruangan itu gelap, tetapi Xuan Lin masih terlihat berdiri di depan jendela sambil melihat ke luar.

Chu Ci perlahan berjalan mendekat. Saat ini, dia tidak tahu bagaimana menghibur Bunga Putih Kecil, dan hanya bisa menemaninya untuk mencegahnya melakukan sesuatu yang tidak biasa. Meskipun dia tahu bahwa orang ini tidak akan mati, dia masih khawatir dia terluka karena orang yang tidak layak itu.

Di bawah jendela ada halaman. Ada tiga mobil yang diparkir di depan mansion. Saat ini, dia melihat He Wen sedang memegang tangan Yu Shuyao sambil membawanya ke mobil sportnya.

Yu Shuyao menoleh untuk melihat ke arah mereka sebelum memasuki mobil. Untung kacanya istimewa, keadaan di dalam tidak bisa dilihat dari luar.

Keduanya menyaksikan mobil He Wen menghilang di gerbang keluarga Xuan.

“Dia akhirnya bisa menerima kenyataan.”

Suara sinis Xuan Lin terdengar di ruangan yang sunyi.

Bunga Liar Kecil keluar.

Chu Ci tidak perlu menahan diri lagi, dan berkata dengan rasa ingin tahu, "Apa yang terjadi selama aku keluar?"

Bunga Liar Kecil menarik Chu Ci keluar dari kamarnya dan berkata dengan santai, “Bunga Putih Kecil haus dan ingin minum air. Tidak ada air di kamar, jadi dia turun ke bawah untuk mencari air minum. Kebetulan dia tidak sengaja melihat mereka berdua berciuman dalam-dalam.”

"Ciuman?" Jika bisa, Chu Ci benar-benar ingin memukul seseorang sekarang, amarahnya langsung berkobar, dan berkata, “Wanita ini terlalu hambar. Hal yang dijanjikan sebelumnya benar-benar sampah, aku baru saja berbalik dan dia benar-benar melanggarnya!”

"Sepertinya kau tahu cukup banyak."

Chu Ci memandang Xuan Lin dan berkata, "Karena kau mengetahuinya, aku tidak keberatan mengatakan yang sebenarnya. Keduanya sudah lama bersama. Aku pikir kau pantas mendapatkan orang yang lebih baik."

Bunga Liar Kecil terdiam beberapa saat, sebelum berkata, “Sebenarnya, kita sudah lama tahu, dia hanya tidak percaya di lubuk hatinya.”

Berbicara tentang Bunga Putih Kecil, Chu Ci mau tidak mau mengatakan dengan prihatin, “Bagaimana kabarnya? Apakah dia baik-baik saja?”

Xuan Lin sama sekali tidak peduli, "Dia pasti sedih untuk sementara waktu, tapi itu tidak akan terlalu buruk, jangan khawatirkan dia."

Chu Ci tidak melupakan tugasnya, dan berkata untuk menyelidiki, "Bagaimana kalau dia bertemu gadis lain?" Bunga Liar Kecil tidak memiliki kemungkinan untuk menghubungi orang lain setiap hari kecuali untuk pekerjaan. Sekarang kedua kepribadian itu lajang, dia perlu mengembangkan lebih banyak peluang untuk mereka secara bersamaan.

Xuan Lin berpikir sejenak dan berkata, "Agak sulit."

"Tidak, tidak, tidak! Itu tidak sulit." Ketika Chu Ci melihat Xuan Lin tidak menolak idenya, dia dengan cepat berkata, "Bagaimana kalau menggunakan waktu ini untuk keluar dan bertemu orang baru? Itu juga harus membuatnya rileks. Dengan mudah memberimu dua nasib manufaktur. Lagi pula, dengan indeks daya tarik dan tubuh yang semakin baik, tidak mungkin orang tidak akan sering menoleh ke belakang."

Xuan Lin menghentikan langkahnya dan menatap Chu Ci, dia dengan serius memikirkannya sejenak, sebelum menganggukkan kepalanya, "Mungkin aku bisa mencoba."

Setelah dia turun, Xuan Lin melihat pengurus rumah sedang merapikan ruang tamu saat ini, dia berkata dengan lantang, “Pengurus rumah, bersihkan kamar Yu Shuyao dan He Wen, dan buang semua yang ada di rumah yang berhubungan dengan mereka, jangan meninggalkan bahkan satu barang pun. Oh ya, untuk barang-barang mewah itu, berikan saja. Mulai sekarang, keluarga Xuan tidak memiliki Nona Yu.”

Chu Ci tidak menyangka Bunga Liar Kecil akan begitu kejam, dan berkata dengan agak khawatir, "Tidakkah kau menanyakan pendapatnya tentang ini?"

“Pendapatnya dapat diandalkan dan tidak akan ditipu oleh wanita ini begitu lama, tetapi beberapa hal masih perlu aku tangani, dan aku ingin melakukan ini untuk waktu yang lama.”

Pengurus rumah tangga selalu ada di sana, meskipun dia tidak mengatakan apa-apa tentang itu, tetapi dia juga tahu segalanya dengan baik. Dia menjaga Xuan Lin sejak kecil sampai dewasa, hampir dianggap sebagai ayah tiri Xuan Lin. Ayah mana pun yang melihat anaknya ditipu seperti ini pasti akan memihak mereka, jadi pendapat baiknya terhadap Yu Shuyao sudah turun menjadi nilai negatif.

Dia mengangguk dan berkata, “Aku akan membersihkannya hari ini. Aku harap Tuan Muda memperhatikan kesehatannya, jangan terlalu sedih. Ini salahku, aku seharusnya tidak setuju untuk membawanya ke keluarga Xuan saat itu, membawa kembali momok bagi Tuan Muda.”

Xuan Lin melambaikan tangannya dan berkata, “Itu bukan salahmu. Aku akan menyusahkanmu untuk masalah selanjutnya. Aku harus pergi untuk menebus tidur siangku.” Setelah selesai berbicara, dia menarik Chu Ci ke kamarnya.