Unlucky Radish Occupied the Seat Again [Quick Transmigration] (倒霉萝卜又上位了[快穿])

Arc 1.17

Xuan Lin sedang bekerja di samping sambil mendengarkan suara seseorang mengklik mouse. Tapi klik aslinya malah tiba-tiba hilang. Dia mendongak tanpa sadar. Pria ini seperti alu kayu, saat dia diam-diam duduk di sana. Memikirkan penampilan orang ini ketika dia melihat gedung besar dan tinggi, dia memiliki tebakan samar di benaknya bahwa dia seperti seseorang yang baru saja memasuki kota, tetapi dia juga merasa itu tidak mungkin.

Melihat Chu Ci tidak bergerak dan mengerutkan kening, Xuan Lin tidak bisa membantu tetapi meninggalkan tempat duduknya.

Ketika dia berjalan di belakang Chu Ci, dia menemukan bahwa pria ini menatap folder lampiran kosong dengan linglung, yang dulunya adalah tempat permainan kecil laba-laba solitaire berada.

Xuan Lin menyipitkan matanya dan berkata, “Game di folder ini tidak menyenangkan. Aku akan mengajarimu memainkan sesuatu yang lain.” Setelah dia selesai berbicara, Xuan Lin mengulurkan tangannya dan langsung memegang tangan kanan Chu Ci. Dia menuntunnya untuk membuka klien game online, dan mengajukan akun.

Knock-knock-knock—

Setelah terdengar ketukan di pintu, seorang karyawan wanita masuk. Ketika dia melihat dua orang yang saling menempel di sofa, karyawan wanita itu berhenti, sebelum mengumpulkan keberaniannya dan berkata, “Chief Xuan, aku di sini untuk laporkan situasi kerja pada dua hari ini.”

Setelah Xuan Lin mendengar seseorang memanggil namanya, dia dengan tenang berjalan ke mejanya.

"Berbicara."

“Kegagalan penawaran ini adalah hasil dari kesalahan tingkat rendah yang aku buat secara pribadi, dan aku bersedia menerima hukuman apa pun!”

Chu Ci sepertinya mendengar sesuatu yang serius, dia mengalihkan pandangannya dari desktop, dan melihat ke arah Xuan Lin.

Xuan Lin dengan penuh arti menatap orang yang menundukkan kepalanya untuk mengakui kesalahannya, dan tiba-tiba melihat sekilas tatapan ingin tahu Chu Ci, dia terdiam sejenak sebelum berkata, "Kali ini aku hanya akan memberimu sedikit teguran, tapi aku harap ada tidak akan ada waktu berikutnya."

Karyawan itu menatap bosnya dengan heran. Setelah menyadari bahwa dia telah lolos dari hukuman, dia dengan cepat menganggukkan kepalanya dan berkata, "Tidak akan pernah ada waktu berikutnya!"

"Oke, kau bisa kembali bekerja."

"Ya!"

Xuan Lin sekali lagi mengalihkan perhatiannya ke orang tertentu, dan berkata sambil tersenyum, "Bisakah kau bermain? Aku bisa mengajarimu bermain game selama setengah jam sebelum aku resmi pergi bekerja."

Chu Ci melihat desktop di depannya, lalu menggelengkan kepalanya, "Aku bisa bermain sendiri."

Xuan Lin mengangkat alisnya dan tidak mengatakan apa-apa.

Chu Ci memanipulasi karakter gamenya yang dia beri nama Chu Ci untuk berkeliaran di dalam game, melihat pemandangan. Dia tidak melakukan tugas apa pun tetapi merasa sangat ajaib.

Sangat menyenangkan menjadi manusia.

Saat dia bermain dengan gembira, perut Chu Ci tiba-tiba terasa sedikit tidak nyaman.

Perasaan tidak nyaman menjadi semakin jelas saat dia mengubah posisinya beberapa kali, dan dia akhirnya tidak bisa membantu tetapi memberi tahu Xuan Lin.

"Aku mau ke toilet!"

Xuan Lin membeku sesaat, sebelum berkata, "Oke, setelah kau keluar dari pintu, berjalan lurus dan belok kiri."

Chu Ci berlari keluar sambil berdesir.

Lokasi toilet mudah ditemukan, dan Chu Ci langsung bergegas masuk ke toilet dengan agak terburu-buru.

"Hei, hei, hei, bagaimana Chief Xuan menghukum masalah penawaran?"

“Sedikit teguran, dan mungkin pengurangan bonus.”

Seseorang yang sedang memecahkan masalah fisiologi segera menajamkan telinganya ketika mendengar suara di luar. Menguping adalah hal favoritnya ketika dia masih lobak.

"Dikatakan bahwa Chief Xuan membawa seseorang ke perusahaan hari ini, apakah kau melihat pria itu?"

"Aku melihatnya, mereka berpegangan tangan di pintu masuk perusahaan!"

Chief Xuan seharusnya Xuan Lin. Lalu, mungkinkah aku yang berpegangan tangan?

Chu Ci menatap tangannya dan berkata dalam hati, 'Apakah ada?'

“Beberapa saat yang lalu, aku pergi ke kantor Chief Xuan dan melihat dia dan pria itu sangat dekat. Aku pikir ini pasti nyonya Chief Xuan! Suasana hati Chief Xuan sangat baik hari ini, jadi hukuman kali ini sangat ringan.”

Nyonya? Chu Ci tahu bahwa nyonya adalah bagaimana mereka memanggil istri Xuan Lin. Bagaimana dia menjadi nyonya?

“Benar-benar iri, ah. Bahkan Chief Xuan tidak lajang lagi. Baru setelah dua hari tidak bertemu, ada pacar, dan dia terlihat berbeda…”

Suara di luar semakin jauh. Saat Chu Ci keluar dari dalam, orang-orang yang berdiskusi sudah pergi.

Chu Ci diam-diam kembali ke kantor. Xuan Lin telah dengan sepenuh hati menyibukkan diri dengan pekerjaan itu, orang ini sepertinya tidak lagi membutuhkannya.

Memikirkan permainannya, Chu Ci segera berlari ke depan notebook.

Hal ini sangat menyenangkan.

Chu Ci awalnya ingin mencari informasi tentang game tersebut dari ingatan An Hong, tetapi tidak ada yang terkait dengannya setelah mencari-cari.

Ingatan An Hong tentang game hanyalah game kecil di desktop.

Bagaimana orang ini bisa hidup lebih membosankan daripada saat dia menjadi lobak?

Chu Ci melengkungkan bibirnya, dia duduk di sofa dan mengendalikan karakter permainannya untuk berjalan-jalan. Melihat pemandangan juga bagus.

Saat itu tengah hari dalam sekejap mata.

Xuan Lin akhirnya mundur dari pekerjaannya. Dia mengangkat kepalanya dan menatap orang yang telah diam sepanjang pagi, dan merasa lebih baik.

Dia bangkit dan berjalan di belakang seseorang yang sama sekali tidak menyadarinya, sepertinya asyik dengan permainan.

Chu Ci tidak pandai bermain game, tetapi dia menemukan lebih banyak tempat menarik sambil melihat-lihat.

Rerumputan di tanah dapat dipetik, karakter di dalamnya dapat berbicara, membunuh orang jahat, dan mendapatkan item.

"Chu Ci?"

Sebuah suara tiba-tiba terdengar di atas kepalanya, menakuti Chu Ci saat tangannya bergetar. Poin pentingnya adalah orang ini memanggil nama aslinya.