Imamku Gus Killer [Terbit]

𝟮. 𝗣𝗲𝗻𝗷𝗮𝗿𝗮 𝗦𝘂𝗰𝗶

-𝑳𝒂𝒚𝒍𝒂 𝒏𝒂𝒛𝒎𝒂 𝒉𝒂𝒇𝒊𝒛𝒂𝒉-

Tak lama bel pulang berbunyi dan Layla bergegas untuk pulang dan berlari ke tempat parkir dan di temani kedua sahabatnya

" la Lo mau langsung pulang?" Tanya Riyan

" iya" ucap Layla

" ngamau kumpul-kumpul dulu la" ucap Fadil

" nggak gue harus pulang gue cape banget hari ini, gue besok ikut kalian kumpul-kumpul deh" ucap Layla

" yaudah, gue duluan ya sama Fadil" ucap Riyan yang di angguki layla

Layla pun menaiki motor vesvanya yang berwarna abu-abu muda Dengan jok yang berwarna coklat

(𝗚𝗮𝗺𝗯𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗺𝗼𝘁𝗼𝗿 𝘃𝗲𝘀𝘃𝗮 𝗹𝗮𝘆𝗹𝗮)

Dan Layla pun menjalankan motor nya itu dengan kecepatan standar

Skip di jalan pulang

Tak lama Layla sudah berada di halaman rumahnya dengan motor vesvanya lalu dia memarkirkan motornya itu

"Hallo penguhuni rumah Layla yang cantik nan imut ini sudah pulang..." Teriak Layla tanpa mengucapkan salam

"Astagfirullah Layla kamu ini tidak sopan ucap salam terlebih dahulu bukannya teriak-teriak seperti itu" ucap mama Fadilla

Papa sultan hanya menggelengkan kepalanya
" Sini na duduk dulu di samping papa,papa mau bicara sama kamu penting sekali" ucap papa sultan

Layla duduk dengan rasa bingung dan penasaran" ada apa pah serius sekali kayanya" ucap Layla

" Layla siap nga?" Tanya papa sultan kepada Layla

"Siap apa pah?" Layla bingung maksud perkataan papanya itu

"Iya Layla siap nga buat pesantren?" Tanya papa sultan 𝗧𝗢 𝗧𝗛𝗘 𝗣𝗢𝗜𝗡

"Apa!!!" Layla menatap wajah papanya sambil membulatkan matanya

"Siap nggak siap kamu harus pesantren Layla ini demi kebaikan kamu juga" ucap mama Fadilla

"Ke..kenapa ko mendadak banget gini sih ma pa Layla nga mau pesantren!" Ucap Layla

"Mama sama papa sudah membicarakan ini semalam dan mama sama papa setuju kamu itu pesantren lagian papa sudah menelepon pihak dari pesantren" ucap mama Fadilla dengan lembut

"Tapi ma Layla ngamau, Layla nga suka dengan suasana pesantren hiks" ucap Layla sambil terisak

"Ini demi kebaikan kamu juga sekarang kamu istirahat dan siapin barang yang mau kamu bawa ke pesantren besok kita berangkat" ucap papa sultan sambil mengelus kepala putrinya itu

Layla beranjak dari tempat duduknya lalu masuk kedalam kamarnya, Dia Sangat kesal kenapa dia harus di masukan ke penjara suci itu

Tidak berpikir lama Layla mengemas pakaian dan barang-barangnya kedalam koper dengan keterpaksaan

Setelah memasukkan pakaian dan barang-barangnya kedalam koper Layla membuka handphonenya karna ada notif dari seseorang

𝗝𝗼𝗻𝗲𝘀{𝗙𝗮𝗱𝗶𝗹}

La Lo besok ikut kita kumpulkan?

Maaf Dil gua nggak bisa 🙂

Kenapa la kan Lo tadi di sekolah
bilang besok?

Iya tapi gua nga bisa dil besok gua
Berangkat ke penjara suci

What!! Apa!! Penjara suci? Bnran la ?

Ya beneran lah ortu gua yang
Masukin gua ke penjara suci itu

Yaudah la moga aja betah Lo hha
S Ryan blom tau?

Blom Dil Lo kasih tau aja

Oke!!
Read

Skip

Pagi pun tiba Layla di bangunkan oleh mama Fadilla "la bangun sayang ini udah pagi" waktu menunjukkan pukul 06.00

"Apaan sih mah pagi-pagi mama ngebangunin Layla, Layla masih ngantuk ma" ucap Layla sambil menggeliat

"Nak kan kita mau berangkat ke pesantren sekarang kamu mandi dulu ya abis itu makan terus kita berangkat" ucap mama Fadilla sambil membuka gordeng kamar Layla

Layla seketika bangun saat mendengar penjara suci itu dia hampir lupa dia akan di masukkan ke pesantren

"Ma.. mama yakin mau masukin Layla ke penjara suci itu?" Ucap Layla memelas

"Iya nak demi kebaikan kamu juga sayang
Ayo cepat mandi mama tunggu kamu di ruang makan"

"Iya..!" Ketus Layla sambil berjalan ke kamar mandi.

🌸🌸🌸

Setelah sarapan Layla dengan orangtuanya
Berangkat menuju pesantren
yang tak lain pemilik pesantren itu teman dekat papa sultan.

Skip perjalanan

Cukup memakan waktu lama perjalanan dari Jakarta sampai ke Bandung sesampainya di gerbang pesantren yang tertulis besar di atas pintu gerbang 𝗔𝗟-𝗡𝗨𝗥𝗨𝗟 𝗛𝗨𝗗𝗔

𝘀𝗲𝗴𝗶𝗻𝗶 𝗱𝘂𝗹𝘂 𝘆𝗮 𝗴𝗮𝘆𝘀 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘃𝗼𝘁𝗲𝗻𝘆𝗮

IMK.G.K