Imamku Gus Killer [Terbit]

𝟯𝟱

-𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅 𝑺𝒚𝒂𝒇𝒊𝒒 𝑭𝒂𝒊𝒛 𝑯𝒂𝒊𝒕𝒔𝒂𝒎-
-𝑳𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑵𝒂𝒛𝒎𝒂 𝑯𝒂𝒇𝒊𝒛𝒂𝒉-

Layla yang tengah tertidur di kamar Gus syafiq yang dulu, ia terkaget dengan guncangan pelan di badannya, seketika ia bangun dan melihat ternyata suaminya sudah ada di depannya

"Sayang, maaf ya mas bangunnij soalnya udah sore ini yu pulang" ajak Gus syafiq

"Ya Allah mas kamu ngagetin aku tau ngak, kirain gemba bumi tadi"

"Abisnya sih kamu susah di bangunin"

"Iya mas maaf ya soalnya Layla ngantuk banget"

"Yaudah yu pulang"

"Ayo mas"

Layla dan Gus syafiq pun turun ke lantai bawah yang dimna umi dan abinya berada di ruang tengah, Gus syafiq dan Layla pun menghampiri orangtua dan mertua mereka

"Umi,Abi Syafiq sama layla pamit pulang dulu ya" ucap Gus syafiq sambil duduk di samping abinya

"Menginaplah satu hari ini saja Syafiq, lagian Layla besok libur sekolah kan" ucap umi Nisa

"Bukan tidak mau menginap disini umi, tapi besok Syafiq harus berangkat kerja" ucap Gus syafiq dengan lembut

"Yasudah Layla saja yang menginap disini" ucap umi Nisa sambil memandang Layla yang berada di sampingnya

"Umi..., Kalau Layla disini terus siapa yang meluk Syafiq nanti malam?" Ucap Abi Akbar dengan senyum yang jahil

"Oh iya ya benar, yasudah lah tidak apa-apa lain kali kalian menginap disini ya" ucap umi Nisa

"Insyaallah umi" ucap Gus syafiq "yasudah Syafiq sama layla pamit pulang ya umi, Abi" sambung Gus Syafiq sambil mengecup pugung dan telapak tangan kedua orangtuanya

"Umi, Abi Layla pulang dulu ya insyaallah besok Layla main kesini" ucap Layla sambil mengecup pugung dan telapak tangan mertuanya

"Iya sayang umi tunggu, hati-hati ya kalian, dan Syafiq kamu mengemudinya pelan-pelan ya jangan sampai terjadi sesuatu" ucap umi Nisa

"Iya umi siap, Syafiq pamit asalamualaikum"

"Waalaikumsalam"ucap umi Nisa dan Abi Akbar

Layla dan Gus syafiq pun pergi

Di halaman ndalem sebelum membuka pintu mobil Gus syafiq berdo'a terlebih dahulu

"Subhanalladzi sakhkhara Lana hadza wana kunnaa lahuu muqriniin wainna ilaa rabbina lamunaqlibuuna"

Artinya" mahasuci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami

"Do'a apa itu mas?" Tanya Layla

"Do'a naik kendaraan di darat sayang" ucap Gus syafiq

Layla pun menjawab dengan anggukan

Setelah itu Gus Syafiq membukakan pintu kiri mobil depan untuk Layla, lalu ia berlari pelan ke pintu mobil disebalah kanan dan naik di kursi pengemudi