𝟭𝟲. 𝗟𝗮𝗺𝗮𝗿𝗮𝗻

10.9K 362 0
                                    


-𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅 𝑺𝒚𝒂𝒇𝒊𝒒 𝑭𝒂𝒊𝒛 𝑯𝒂𝒊𝒕𝒔𝒂𝒎-
-𝑳𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑵𝒂𝒛𝒎𝒂 𝑯𝒂𝒇𝒊𝒛𝒂𝒉-


Matahari terbit dari arah timur menyambut dunia dengan penuh kebahagian, dan Hari ini, hari dimna Layla akan dilamar oleh Gus Syafiq

"Gue ko deg degan ya" monolog Layla yang tengah bersiap-siap

"Mana gue belum nyiapin jawabannya lagi" monolog Layla

"Dan masa iya gue nikah sama gus kiler yang jauh umurnya sama gue, umur gue 17 thn sedangkan dia 20thn" monolog Layla

Tiba-tiba Layla mendengar suara mobil yang terparkir di halaman rumahnya Layla mengintip dari atas jendela ternyata itu Gus Syafiq dengan keluarga dan kerabatnya

Layla pikir dia tidak akan terlihat dari atas bahwa dia sedang mengintip, memang benar tidak ada orang yang tau bahwa Layla tengah mengintip tetapi tidak dengan Gus syafiq, dia melihat dari lantai 2 Layla sedang mengintip

"Dasar ngak sabaran banget" ucap Gus syafiq pelan sambil tersenyum tipis

Papah sultan dan mamah Fadilla menyambut mereka dengan baik, dan mempersilahkan mereka untuk duduk di sofa

Acara pertunangan ini tidak banyak orang yang tahu karna di selenggarakan dengan sederhana dan tidak ada orang lain kecuali kerabat dan teman terdekat dari Abi Akbar dengan papah sultan

"Bentar ya saya panggilkan dulu anak saya" ucap mamah Fadilla yang di angguki oleh Abi Akbar dengan umi Nisa

Layla saat sini sedang gelisah dia tak tahu harus menjawab apa nanti

"Aduh gue harus gimna kalau di tolak tapi sayang dia Ganteng loh" monolog Layla

Dan tiba-tiba mamah Fadilla masuk sehingga Layla terkaget

"Asalamualaikum sayang, udah siap?"

"Ehh anj.. astagfirullah waalaikumsalam mamah ih ngagetin aja"

"Cepetan kebawah udah pada nunguin"

"Iya mamah, mamah duluan aja nanti layak susul"

"Yaudah mamah kebawah duluan ya"

"Iya mah"

Mamah Fadilla pun enyah dari hadapan Layla

Layla merapihkan gamis yang berwarna coksu dipadukan dengan Khimar yang senada begitu cocok sekali di tubuh Layla dia sangat angun dan cantik

"Okei Layla Lo pasti bisa" monolog
Layla yang memang dirinya di cermin

Layla pun keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga dengan gangun

Gus Syafiq melihat Layla dari atas dia kagum dengan kecantikan Layla

"Masyaallah"ucap Gus Syafiq pelan dengan pandangan tetap menatap Layla lekat

"Jaga pandangan nak blum sah" bisik umi Nisa

Gus syafiq kaget dan mengucapkan
"Astagfirullah hal'adzin" sambil mengusapkan tangan ke wajahnya

Layla pun duduk di tengah-tengah kedua orang tuanya

Suasana pun menjadi hening dan Abi Akbar pun menyenggol lengan Gus Syafiq memberikan sebuah pertanda agar Gus syafiq segera membuka suara, Gus Syafiq mengangguk sebagai jawaban

"Bismillahirrahmanirrahim, kedatangan saya kesini untuk melamar anak dari bapak sultan Abraham dengan ibu Fadilla Fatwa Hafizah, apakah Layla berkenan menerima lamaran saya?" Ucap Gus Syafiq

Imamku Gus Killer [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang