23

63 10 2
                                    

Present
"Sunbae," sapa Eunchae sambil menundukkan kepalanya.

Yewon tersenyum dan hanya menundukkan kepalanya, Yoongi tetap dengan ekspresi  datar seakan tidak peduli.

"Oppa, jangan begitu." Yewon menegur Yoongi saat sudah duduk di kursi tempat mereka.

"Sakura kemarin mendatangi aku bertanya tentang pernikahan kita lalu dia bertanya bagaimana dengan Chaewon." Yoongi membuka suara masih dengan ekspresi datarnya.

"Chaewon bukannya sama siapa itu...aku lupa." Yewon mencoba mengingat-ingat.

Yoongi berdecak kesal melihat reaksi Yewon "Aku melakukan ini agar kamu tidak salah paham seperti dulu."

"Aku sudah dewasa oppa, apalagi aku juga percaya sama perasaan kita terutama oppa." Yewon tersenyum lembut kearah Yoongi.

"Yoongi Hyung."

Teriakan memenuhi ruangan membuat semua orang memandang sang pelaku yang berjumlah tiga orang.

"Umji a, adikku yang paling menggemaskan." Jimin mencubit kedua pipi Yewon gemas.

"Oppa, aku sudah besar." Yewon tersenyum kecil.

"Ada apa? Yewon a, bersihkan pipimu sama tissue dari bakteri di tangan Jimin." Yoongi memberikan tissue pada Yewon.

Jimin mengambil tissuenya dan kembali mencubit pipi Yewon "Posesif amat."

"Oppa." Yewon menegur mereka berdua "Kalian berdua nggak makan dari kapan?"

Pandangan mereka beralih pada Jungkook dan Taehyung yang mengambil piring makanan Yoongi.

"Ada apa kesini? Mengganggu." Yoongi menatap mereka bertiga gantian.

"Jin Hyung datang sama anaknya." Jimin yang menjawab.

"Dimana sekarang?" Yewon langsung semangat.

"Bang PD bawa ke ruangannya yang membuat Jin Hyung ngomel daritadi." Jungkook menjawab dengan mulut penuh makanan.

"Besok kalau kita punya anak mending titipin orang tua daripada sama mereka semua."

Past
"Aku dapat tawaran dari agency, kita gabung bersama jadi trio. Belum banyak trio yang ada, kebanyakan sub unit sedangkan kita sudah dibubarkan jadi lepas dari nama Gfriend." Sinb menatap Eunha dan Yewon bergantian.

"Tapi..."

"Kamu bilang kalau nggak ada agency yang mau fokus pendidikan, ini ada yang mau jadi kita tetap bisa fokus sama pendidikan. Miri Eonni lagi bicara sama mereka, apa saja keinginan kita." Sinb melanjutkan kata-katanya.

Yewon dan Eunha saling menatap satu sama lain, terdiam seakan apa yang akan mereka putuskan adalah hal besar.

"Baiklah." Yewon dan Eunha menyetujui tawaran Sinb.

"Tidak ada leader karena hanya Sowon Eonni." Eunha memberikan peringatan yang diangguki Yewon dan Sinb.

Miri yang membantu mereka untuk negosiasi dengan agency baru, Miri menemani mereka secara bergantian bersama manager mereka yang lain, tapi Miri adalah kepalanya.

"Sudah, sesuai dengan keinginan kalian. Semoga menjadi tempat yang baik buat kalian." Miri menatap mereka bergantian.

"Terima kasih, eonni." Ketiganya memeluk Miri bersamaan.

"Sinb, jadi sedikit lebih feminim. Kalian harus menampilkan image berbeda dari Gfriend karena ini bukan Gfriend." Miri memberikan nasehat yang hanya mereka anggukkan.

VIVIZ

Nama yang mereka ambil dari potongan nama mereka bertiga, promosi mereka adalah rookie pengalaman. Mereka bukan junior tapi tidak bisa dikatakan senior, mereka ingin lepas dari image Gfriend.

Satu yang tidak berubah adalah, idol yang debut bersama memanggil dengan sebutan sunbae.

"Gimana caranya dekat sama Bangtan ya?"

Yewon dan Sinb yang kebetulan akan masuk kedalam kamar mandi saling memberi kode, masuk kedalam kamar mandi mendapati group yang berada dibawah agency mereka dulu.

"Sunbae," sapa mereka sambil menundukkan kepalanya.

Yewon dan Sinb hanya mengangguk singkat, mereka tidak ada masalah dengan kelima orang ini. Dua diantaranya pernah saling berbicara satu sama lain, apalagi Yewon pernah satu project dengan maknae mereka.

"Sunbae," panggil salah satu dari mereka.

"Ya?" Yewon membuka suara karena Sinb tampak malas menanggapi.

"Apa dulu sunbae dekat dengan Bangtan Sunbae?" Chaewon bertanya tanpa ragu.

"Kenapa bertanya seperti itu?" Yewon bertanya hati-hati.

"Kalau sunbae dekat dengan mereka kasih tips bagaimana bisa dekat." Chaewon menjawab dengan penuh keyakinan.

"Jadi diri sendiri, mereka baik-baik dan akan membantu kalian." Yewon menjawab dengan lembut.

"Apalagi kalau agency yang suruh pasti baik." Sinb menyahut langsung.

"Chaewon Eonni lagi suka sama Suga Sunbae, dia cari cara agar dilihat sama Suga Sunbae." Eunchae membuka suaranya.

Yewon membeku mendengar kata-kata Eunchae, Sinb memegang tangan Yewon untuk menguatkannya dan mereka berdua memilih keluar dari kamar mandi.

Tidak ada pembicaraan, suasana diantara mereka menjadi dingin. Sinb khawatir dengan keadaan Yewon, masuk kedalam ruangan membuat Eunha bertanya-tanya dan Sinb memberi kode berbicara saat berada di dorm.

"Kamu masih punya rasa sama Yoongi Oppa?" Eunha bertanya hati-hati.

Yewon memainkan tangannya, menatap Sinb yang masih menunjukkan wajah kesalnya.

"Kita kembali bersama pada saat aku ulang tahun." Yewon berkata dengan suara pelan.

"Mereka tetap tidak tahu malu berkata begitu depan kita, bawa-bawa nama Bangtan! Kalau mau dekat pakai usaha sendiri, lagipula kita ini apa? Kita itu Voldemort di Hybe!"

He Love Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang