01 First Sight

62 64 17
                                    

******************************

Hati seorang gadis bernama Alzena  seketika mencelos ketika mama nya menolak nya untuk bersekolah di SMP idamannya

"Mama gak bisa gitu dong,aku kan mau nya di SMP negeri 1,kenapa mama malah nyuruh di SMP antariksa,aku gak mau pokoknya!"ucap Alzena kesal atas pernyataan mamanya yang menyuruhnya bersekolah di SMP yang sama sekali tidak ia inginkan.

"Mama gak mau tau pokoknya kamu harus sekolah di situ,mama udah daftarin kamu, Minggu depan itu seleksi ujiannya" ucap sang mama tegas

"Mama jangan egois dong,kan aku gak mau,jangan maksa lah"ucap Alzena tak terima

"Yaudah gini aja,kamu seleksi dulu buat masuk ke SMP Antariksa Minggu depan,kalo kamu gak lulus,kamu boleh sekolah di SMP yang kamu mau itu,tapi kamu seleksi nya harus beneran gak boleh asal-asalan" ucap mamanya final

"Hmm boleh deh,makasi ya mama ku sayang!" Ucap Alzena mulai kembali gembira

"Iya iya,udah sana makan dulu" ucap mama Alzena.

Hari berganti hari
Tepat hari ini adalah seleksi ujian untuk masuk ke SMP Antariksa
Alzena sudah sampai dan akan melakukan seleksi ujian di SMP Antariksa hari ini

"Diisi dulu ya buk absen ujiannya"ucap seorang perempuan Yang merupakan salah satu guru di sekolah ini

"Iya baik buk"ucap mama Alzena sopan

Alzena dan mamanya masuk ke dalam aula
Mereka duduk di salah satu kursi di aula tersebut, menunggu nama Alzena dipanggil untuk mengikuti seleksi ujian

"Fathur Hafiz Arasya silahkan ke kantor yayasan untuk seleksi ujian"ujar seorang wanita menggunakan microphone yang tersedia disana

Alzena melihat seorang anak lelaki yang sepertinya adalah si Fathur Fathur itu keluar menuju ke kantor yayasan, jantung Alzena berdegup kencang, bukan karena melihat si Fathur Fathur itu melainkan karena Alzena gugup untuk melakukan seleksi.

"Genaya Khairani silahkan ke kantor yayasan untuk seleksi ujian"ucap seorang wanita itu memanggil nama lain untuk mengikuti seleksi ujian.

Alzena semakin gugup pasalnya sedikit lagi nama Alzena akan dipanggil untuk mengikuti seleksi ujian

"Zayyan Al Fabyan silahkan ke kantor yayasan untuk seleksi ujian"ujar seorang wanita itu lagi dengan microphone nya

Alzena mengarah kan pandangannya ke arah Zayyan Zayyan ini
Dan Damn! Alzena dan Zayyan melakukan eye contact,Alzena langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Anjir, lumayan juga nih orang"ujar Alzena dalam hati

"Alzena Hanifa Derwangga silahkan ke kantor yayasan untuk seleksi ujian"ujar seorang wanita itu lagi memanggil nama Alzena

"Al kamu cepetan ke kantor yayasan sana,ingat seleksi ujian nya yang bener"ujar mama Alzena

"Iya mah" ucap Alzena lalu bergegas ke kantor yayasan

Alzena melangkah kan kaki untuk masuk ke ruangan ini tempat seleksi ujian akan berlangsung

"Alzena Hanifa Derwangga silahkan duduk" ucap seorang pria yang masih muda yang sepertinya akan mengawasi para peserta untuk seleksi ujian

"Baik pak" ujarnya sopan

Semua peserta selesai ujian sudah siap akan melakukan ujian
Ujian berlangsung selama 30 menit

30 menit kemudian

Ujian seleksi selesai dilakukan,semua peserta ujian menunggu hasilnya yang akan di umumkan sekitar 15 menit lagi,walau begitu mereka tidak diizinkan untuk keluar dari ruangan ini.

Mereka pada berhamburan menghampiri teman yang sudah mereka kenal tapi hanya bagi yang memiliki yang tidak memiliki mencoba mencari teman

Begitu pun Alzena,yang sedang celingak-celinguk mencari teman yang menurut nya bisa di ajak kenalan, Alzena menepuk pundak seorang anak perempuan di Depannya,yang ditepuk pundaknya pun langsung berbalik badan menatap Alzena

"Hai nama gue Alzena Hanifa Derwangga biasa dipanggil Alzena,kalo nama Lo siapa?"ujar Alzena ramah dan bersahabat

"Nama gue Alkia Bulan Zelena biasa dipanggil Kia,salam kenal"ujar Kia bersahabat

"Lo mau gak jadi teman gue,belum punya temen nih hehe" ujar Alzena diakhiri dengan tertawa

"Umm.. boleh gue juga belum punya temen"ujar Kia menerima

"Anak anak perhatian,bapak akan umumkan siapa aja yang lulus seleksi gelombang ke 6 dan perlu kalian ketahui bahwa seleksi ini ada 7 gelombang,ada sekitar 5 gelombang yang sudah dinyatakan lulus sebelum kalian ini dan nanti siang adalah ujian seleksi gelombang ke 8 "ujar guru Lelaki yang masih muda memberi tau,namanya pak Ziel

"Dari 25 orang yang ada disini hanya 15 orang saja yang lulus,bapak akan bacakan namanya satu persatu bapak harap kalian diam saat bapak umumkan agar bisa kedengaran ketika diumumkan,baik bapak akan mulai mengumumkan"ujar guru lelaki itu lagi

"Baik pak"ujar para peserta ujian kompak

"Nama nama yang lulus yaitu :
Fathur Hafiz Arasya
Genaya Khairani
Zayyan Al Fabyan
Alzena Hanifa Derwangga
Alkia Bulan Zalena
Zenava Malika Putri
Az Zahra Jasmine Agatha
Aisy Amanda Fazura
Davin Arsenio Ryandana
Adrian El Fatih Danish
Alvan Geonandra Nugraha
Laila Deska Aruna
Raka Dirga Aditri
Adhira Hazel Annisa
Naufal Raditya Ilyas
Buat yang lain mohon maaf kalian belum lulus" ujar guru lelaki itu

Setelah pengumuman siapa saja yang lulus ujian seleksi beragam reaksi dari peserta ujian,ada yang sedih karena tidak lulus,ada yang tersenyum senang,ada juga yang kecewa karena lulus aneh bukan itulah Alzena,yang kecewa pasalnya ia lulus itu artinya harapannya untuk masuk ke sekolah yang ia inginkan pun pupus.

"Al gue lulus,Lo juga lulus,semoga kita bisa sekelas ya" ucap Kia senang

" Iya semoga kita sekelas"ucap Alzena masih sedikit kecewa

"gak papa deh Al lulus disini mungkin ini yang terbaik,lagian banyak cogan juga disini apalagi si Zayyan,gue bakal satu sekolah sama dia artinya"ujar Alzena dalam hati berusaha menerima kenyataan ini.

Para peserta ujian pun berhamburan keluar menemui orang tua mereka yang menunggu di luar

"Gimana kamu lulus?"ucap mama Alzena

"Gak mah"Alzena menunduk dalam

"Ha? Yang bener aja?"ucap mama Alzena tak percaya

"Bener,Beneran bohong maksudnya"Alzena terkekeh geli melihat mamanya yang tampak kecewa saat tau ia tidak lulus

"Anak sialan, bisa bisa nya kamu nipuin mama ya"sang mama langsung menarik telinga Alzena

"Aduh mah sakit tau" ucap Alzena kesal

Seorang wanita muda yang sepertinya berumur sekitar 30 tahunan menghampiri Alzena dan mamanya

"Buk anaknya lulus?"tanya sang wanita

"Alhamdulillah lulus buk"jawab mama Alzena ramah

"Alhamdulillah Anak saya juga lulus"ujar nya

"Ayo kenalan sama anak Tante"ujar sang wanita menatap ke arah Alzena juga anak nya

Alzena menatap anak sang wanita,lalu tersenyum ramah dan mengulurkan tangannya

"Hai gue Alzena Hanifa Derwangga biasa dipanggil Alzena,kalo nama Lo siapa?"ujar Alzena ramah

"Gue Az Zahra Jasmine Agatha, biasa dipanggil Aza"jawab Aza sembari tersenyum

"Lo mau gak jadi teman gue?"tanya Alzena

"Mau"jawab Aza sembari mengangguk kan kepalanya

******************************

Next....

Jangan lupa tinggalkan jejak vote,komen

So,terima kasih sudah mau membaca dan terima kasih sudah memvote cerita ini 🦋

Love you 💛 ✨

      
By : Ayhaall ( Ayhal Story)

Painful feelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang