******************************
Pagi yang cerah,matahari sudah unjuk gigi sejak satu jam yang lalu
Kini Alzena sedang sarapan bersama keluarga nya
Hari ini ia akan masuk sekolah seperti biasa,
Ia jadi sedikit nervous"Al cepetan habisin makanannya"perintah sang mama
"Iya mah"jawab Alzena menurut
"Bang gue udah selesai makannya,ayo berangkat ke sekolah"ajak Alzena pada sang Abang
"Yaudah yuk,mah pah Bian berangkat dulu ya"pamit Bian pada kedua orangtuanya
"Al juga mah Assalamualaikum"
Mereka berdua menyalim kedua orang tua mereka,lalu keluar rumah
Alzena sedang menunggu Bian yang mengambil motor sport kesayangan nya yang berwarna putih
"Cepetan bang Bi"teriak Alzena
"Ayo naik"ujar Bian saat sudah sampai di depan adik bawelnya ini
Alzena mengangguk sebagai jawaban dan langsung naik ke atas motor Bian
Bian melajukan motornya dengan kecepatan sedang Dalam sekejap mereka sudah meninggalkan halaman rumah
Tidak butuh waktu lama hanya dalam 10 menit mereka sudah sampai di SMP Antariksa
"Pamit ya bang Bi Assalamualaikum"Alzena berpamitan pada Bian lalu menyalim tangan nya juga
Alzena langsung masuk ke dalam halaman sekolah nya dan segera pergi ke kelas nya
Saat berjalan di depan kelasnya Alzena tanpa sadar menukikan alisnya kala melihat seseorang yang dia kenal berjalan ke arahnya
Oh shit! Ternyata itu Zayyan
Alzena langsung ngacir ke dalam kelas nya
Tapi dia tidak menghiraukan Zayyan begitu saja,saat di dalam kelas ia mengintip dari jendela untuk melihat ke mana Zayyan akan pergiDan shit shit shit! Ternyata Zayyan pergi ke kelas di samping kelas nya
Apakah itu kelas Zayyan? jika begitu maka jantung nya akan berdebar kencang setiap waktu, bagaimana tidak itu artinya Zayyan akan sering lewat di depan kelasnya kan?Tapi dugaan nya salah itu bukan kelas Zayyan,ia hanya menemui temannya,lalu kembali ke kelasnya yang berjarak 3 kelas dari kelas Alzena
***************
Saat ini adalah waktu istirahat
Alzena dan tujuh teman temannya sedang berada di kantin untuk menghilangkan rasa haus dan lapar yang menyelimuti"Gue mau pesen dulu ya"ujar Alzena pada teman temannya
"Oke"semua teman nya serempak menjawabAlzena langsung bergegas ke penjual mie goreng,ia akan memesan mie goreng yang sudah lama tidak ia santap
Alzena mengantri untuk memesan mie goreng
Sudah sekitar 10 menit Alzena mengantri dan sekarang adalah gilirannya untuk memesan"Mie goreng satu ya buk"Alzena memesan
"Oke, ditunggu ya"ucap si penjual ramahTiba-tiba seorang anak lelaki juga memesan mie goreng tetapi tanpa mengantri
Alzena langsung melihat nya dengan tatapan tajam namun detik berikutnya tatapan nya berubah menjadi terpesona karena melihat anak lelaki di sebelah si anak menyebalkan yang tidak mau mengantri
"Thur ngantri dulu lah,ngalah sama cewek"ujar Zayyan pada sang sahabat Fathur Hafiz Arasya atau yang kerap disapa Fathur
Fathur adalah lelaki yang tampan tapi ketampanannya ditutupi oleh sifat bengalnya yang selalu saja membuat onar
"Iya kan kak"ucap Zayyan kepada Alzena
Hah? Apa Alzena tidak salah dengar barusan Zayyan berbicara padanya
Tapi kenapa Zayyan memanggil Alzena dengan embel-embel kakak? apakah Alzena sudah tampak seperti kakak kelas?Jantung Alzena berdegup kencang karena hal ini
Lalu Alzena membalas ucapan Zayyan tadi dengan senyuman yang ia buat semanis mungkinSenang, itulah yang Alzena rasakan saat ini
Tak apa jika Zayyan hanya berbicara hal tidak penting kepada nya
Tapi itu suatu kemajuan, seenggaknya sekarang Zayyan tau jika Alzena ada di dunia ini dan Zayyan sudah melihat bagaimana rupa orang yang mengaguminyaLalu Fathur mengangguk dan berbaris di belakang Alzena begitu pun Zayyan yang ikut berbaris di belakang Fathur
"Dek ini mie goreng nya"ucap si penjual seraya menyerahkan mie goreng yang Alzena pesan tadi
"Eh iya buk, makasih ya"balas Alzena
Lalu Alzena segera pergi dari sana,dia takut jika jantung nya akan berdegup semakin menggila
***************
Alzena saat ini sedang menikmati mie goreng nya,Rasanya enak Alzena sangat menyukainya
Ingatan akan kejadian tadi masih terpatri jelas di dalam otaknya
Bagaimana Zayyan berbicara padanya tadi dan menatapnya dengan tatapan teduh ZayyanHingga tanpa sadar ia tersenyum senyum sendiri dan teman temannya sadar akan hal itu
"Kenapa dia?"tanya Deska berbisik pada Kia
"Gak tau gue,kesambet mungkin"jawab Kia asal
"Ihh... Kok gue jadi takut ya"Zura bergidik
"Al Lo gak papa"tanya Naya pada Alzena
Alzena langsung sadar dari lamunannya
"Eh gue gak papa kok"balas Alzena seadanya
Semua temannya mengangguk
Kring.....
Bel masuk sudah berbunyi
Alzena dan teman temannya bergegas masuk ke dalam kelas meninggal kan makanan mereka yang masih tersisa
***********
Bel pulang sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu
Saat ini Alzena sedang berada di halte menunggu Abang nya menjemput nya
Tak berapa lama Bian datang dengan motor sport nya
Tanpa sepatah kata Alzena langsung menaiki motor Bian
Bian melajukan motornya dengan kecepatan sedang
Sesampai di rumah Alzena langsung masuk ke kamarnya dan membaringkan tubuhnya di atas kasur nya
Ingatan akan kejadian tadi masih terpatri jelas dalam ingatan Alzena
Alzena jadi semangat untuk bersekolah besok,bahkan jika bisa ia ingin kembali ke sekolah lagi dan menjalani sekolah kembali agar bisa bertemu Zayyan
******************************
Next....
Jangan lupa tinggalkan jejak vote,komen
So,terima kasih sudah mau membaca dan terima kasih sudah memvote cerita ini 🦋
Love you 💛 ✨
By : @Ayhaall (ayhal Story)
YOU ARE READING
Painful feeling
Teen FictionBenar kata orang orang jika cinta masa SMP adalah yg paling terkenang Itulah yang dirasakan oleh seorang gadis bernama Alzena yang mencintai seorang lelaki dalam diam. Lelaki yang dicintainya bukan lah lelaki sempurna,memang wajahnya tampan,tapi dia...