Painful feeling

08 Memilih Eskul

******************************

Satu tahun sudah berlalu,kini Alzena sudah duduk di kelas 8

Tidak terasa memang tapi itulah kenyataan,
Jika kalian bertanya apakah perasaan Alzena pada Zayyan masih sama?

Jawabannya adalah masih, perasaan Alzena kepada Zayyan tetap sama seperti pada saat kelas 7 dahulu

Tetapi Alzena tidak pernah mengungkapkan perasaan nya pada Zayyan

Ya! Alzena mencintai Zayyan dalam diam
Alzena belum memiliki cukup nyali untuk mengungkapkan perasaan nya pada Zayyan

Bukan belum memiliki cukup nyali sebenarnya tapi Alzena takut malu dia takut malu jika ia ditolak nantinya

Jadi biarlah dia menyimpan perasaan itu aja tanpa mengungkapkan nya,itu lebih baik bukan,ia tau itu akan membuat nya sakit hati tapi yasudah lah

Sakit hati? Tentu saja lah dia menyukai Zayyan tetapi Zayyan malah dekat dengan wanita lain dan lebih parahnya dia tidak punya hak untuk melarang nya

Tapi Cinta itu butuh pengorbanan,ini dia yang disebut Alzena sebagai perjuangan dalam cinta, semoga saja buah dari perjuangan nya selama ini akan berbuah manis,ya semoga

Saat ini adalah waktu istirahat,Alzena dan Kia sedang berada di depan kelas sembari duduk di salah satu bangku di sana

"Alhamdulillah ya kelas nya gak diubah-ubah jadi kita sekelas terus sampai kelas 9" Kia senang atas keputusan bijak ketua OSIS

"Iya Alhamdulillah, gue malah kepikiran buat jadi anggota OSIS kan sebentar lagi pemilihan struktur OSIS yang baru,gue pengen gantiin kak Zavi, wkwkwk"Balas Alzena sembari tertawa di ujung kalimatnya

"Wkwkwk Kak Zavi gak bakal tergantikan, walaupun dia tamat nanti gue yakin pasti sosok dia bakalan banyak diingat orang nanti, soalnya dia baik banget,ramah, ganteng lagi,menurut gue kak Zavi itu definisi laki-laki sempurna"ucap Kia yang sepertinya sangat mengagumi sosok Zavi

"Bener sih,kalo ini gue setuju"Alzena setuju atas pernyataan Kia

"Tapi gue heran ya kenapa kak Zavi belum punya pacar, padahal kan dia ganteng banyak yang naksir dia lagi"Kia heran

"Mungkin dia mau fokus dengan karir dia sebagai ketua OSIS kali yak" Alzena mengeluarkan pendapatnya

"Maybe"jawab Kia singkat

Seorang wanita Berjalan menghampiri mereka

Dia Naya,gadis yang selalu mendapat kan informasi update tentang sekolah ini, entahlah dia tau dari siapa, tetapi Naya selalu membagi informasi yang ia dapatkan kepada teman temannya

"Eh eh guys gue baru dapat info nih,katanya kita mulai kelas 8 ini bakalan mulai ikut eskul, sampai kelas 9 semester 2 baru habis itu kita enggak ikut eskul lagi,kan kls 7 kemarin kita belum boleh ikut eskul tapi sekarang udah boleh,wajib malahan"info Naya

"Ohh,wajib banget ya?"tanya Kia si kaum rebahan

"Iya Kia ku sayang"jawab Naya dengan embel-embel menggelikan nya

"Ihh jangan panggil sayang, belajar lesbi lho"Kia menatap Naya dengan ekspresi sedikit jijik sebenarnya tidak jijik hanya dibuat buat saja

"Btw eskulnya ada apa aja?"kini Alzena yang bertanya pada Naya

"Kalo itu gue gak tau,tapi katanya nanti kak Zavi bakalan bagiin kertas yang berisi kan daftar eskulnya"jawab Naya

"Eh itu dia lelaki idaman SMP Antariksa"ujar Kia sembari menunjuk ke arah Zavi yang sedang menuju ke kelas mereka bertiga dengan tumpukan kertas di tangannya

"Hai kak Zavi"sapa Kia kepada Zavi sang primadona SMP Antariksa

Bisa dibilang Kia adalah wanita yang ramah, tetapi kadang keramahtamahan nya  membuat orang lain menilai bahwa Kia adalah wanita kegatelan yang selalu menegur setiap lelaki, padahal nyatanya tidak

"Hai"balas Zavi singkat lalu meletakkan tumpukan kertas tersebut di salah satu bangku disana

"Ini daftar eskulnya kalian bisa pilih,1 hari 1 eskul aja,dan kalo Sabtu gak eskul" ujar Zavi sembari menyerahkan 3 lembar kertas kepada mereka bertiga

"Gue masuk ke kelas kalian dulu mau bagiin sama yang lain"pamit Zavi

"Oke kak,makasih ya"balas Kia ramah

"Sama-sama"ujar Zavi lalu tersenyum tipis lalu masuk ke dalam kelas

******************************

Next....

Jangan lupa tinggalkan jejak vote,komen

So,terima kasih sudah mau membaca dan terima kasih sudah memvote cerita ini 🦋

Love you 💛 ✨

By : @Ayhaall (ayhal Story)