Pertemuan dengan Grup Ayanokouji

129 12 0
                                    

Lanjutkan...

Beberapa hari kemudian, Reizo memutuskan untuk beristirahat dan pergi ke Keyaki Mall sendirian. Dia tidak punya alasan khusus untuk pergi ke sana, dia hanya ingin lingkungan baru.

'Yah, senang melihat sesuatu yang berbeda dari sekolah atau asrama.' batin Reizo.

Dan setelah sekolah selesai, dia memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar Keyaki Mall.

Honami: " kau Mau kemana Reizo?"

Reizo: "Hmm... jalan-jalan. Kadang aku perlu menyegarkan pikiranku."

Misuzu: "Sendirian?"

Ryuji: "Jarang sekali kamu pergi sendiri."

Reizo: "Hei, hei, aku tidak kesepian bahkan jika aku pergi sendiri lho. Hanya butuh udara segar sesekali."

Fumino: "Sendirian?"

Reizo: "Ya, kenapa kalian bertanya lagi? Tidak aneh bahkan jika aku pergi sendiri, kalian yang aneh. Kalian punya jadwal belajar kelompok kan? Lakukan saja."

Ia lalu keluar kelas dan menuju ke arah Mall. Fumino sepertinya ingin mengatakan sesuatu tapi menahan diri.

..

(Reizo POV)

'Apakah benar-benar aneh jika aku pergi ke Mall sendirian? Hm... Aku rasa tidak.' batin Reizo

Sesampainya di Mall, saya bisa melihat banyak siswa yang asyik sendiri di kafe atau berbelanja bersama teman-temannya.

'Ketika aku melihat mereka seperti ini, itu sama seperti siswa biasa. Tanpa khawatir tentang ujian atau kemungkinan mereka akan dikeluarkan kapan saja.' batin Reizo

Aku memutuskan untuk pergi ke toko gadget.

"Mungkin aku bisa menemukan sesuatu yang menarik di sana." Ucap ku

Melihat sana-sini di dalam toko gadget, aku tidak menemukan sesuatu yang menarik, jadi aku memutuskan untuk pergi ke kafe untuk membeli kopi.

'Kopi tidak pernah gagal membuat hari saya lebih baik.' batin Reizo

Jadi, aku memasuki salah satu kafe di dalam mal.

..

(POV author)

Di dalam kafe, Reizo duduk di dekat jendela, jadi dia bisa menikmati kopinya dan melihat-lihat di dekat kafe.

'disini berisik ya, apakah karena kegiatan klub dihentikan agar siswa bisa fokus pada ujian akhir?' batin Reizo.

Dia bisa melihat banyak siswa membentuk kelompok belajar untuk mempersiapkan ujian akhir. Terkadang, sekelompok gadis melihat ke arahnya dan berbisik.

Ketika dia sedang menunggu kopinya, sekelompok siswa menarik perhatiannya.

'Bukankah itu Ayanokouji dan teman-teman sekelasnya?' batin Reizo

Mereka terlihat seperti sedang mencari tempat. Karena kafe hampir penuh dan tempat di sekitar Reizo kosong, dia pikir lebih baik menawarkan mereka tempat.

Reizo: "Hei Ayanokouji."

Ayanokouji dan kelompoknya kemudian melihat ke arah suara yang memanggilnya.

Ayanokouji: "Oh, hai Yoroki."

Mereka berjalan ke tempat Reizo.

Ayanokouji: "Apakah kamu sendirian?"

Reizo: "Ya. Apakah kalian mencari tempat duduk?"

Ayanokouji: "Um... ya. Kupikir tempat ini sudah penuh."

Reizo: "Jika kamu tidak keberatan, kalian bisa duduk di sini."

Yukimura: "Eh... Apa tidak apa-apa?

Reizo: "Lagipula aku tidak rugi apa-apa, aku hanya menunggu kopiku. Mungkin setelah meminumnya dalam beberapa menit aku akan pergi."

Ayanokouji: "Bagaimana dengan kalian?"

Mereka semua setuju, karena mereka sangat membutuhkan tempat dan sepertinya Reizo tidak akan lama-lama disana.

Reizo: "Apa yang kalian lakukan di sini?"

Ayanokouji: "Ah... kita akan melakukan kelompok belajar."

Reizo: "Ah... persiapan ya ..."

Ayanokouji: "Hampir lupa ini Miyake, ini Yukimura, dan ini Hasebe."

Reizo: "Halo Miyake, Yukimura, dan Hasebe-san. Saya Yoroki Reizo, senang bertemu dengan kalian."

Hasebe: "Kamu Yoroki-kun dari kelas 1B kan?"

Reizo: "Ya."

Hasebe: "Kamu cukup populer lho. Bahkan aku mendengar banyak gadis dari kelas kami berbicara tentangmu."

Reizo: "Baiklah... terima kasih? Apa aku tidak mengganggu kelompok belajarmu?"

Yukimura: "Jangan khawatir, seharusnya kami berterima kasih kepadamu untuk memberikan tempat bagi kami untuk duduk."

Miyake: "Ya.. terima kasih."

Reizo: "Sama-sama kalau begitu, kalian bisa mulai dengan kelompok belajarmu, abaikan saja aku. Aku hanya akan minum kopiku."

Ayanokouji: "Sangat jarang melihatmu sendirian Yoroki."

Reizo: "Hm? Apa maksudmu?"

Ayanokouji: "Biasanya kamu bersama teman-temanmu."

Reizo: "Katakanlah, aku butuh nafas, perubahan lingkungan?" Ucap Nya dengan tenang

Hasebe: "Apakah kamu yakin kami tidak mengganggumu?"

Reizo: “Dengan kalian bisa dikatakan lingkungan baru bagiku. Lagipula aku hanya mengenal beberapa siswa dari kelas 1D. Hanya Ayanokouji, Horikita-san, Airi-chan dan beberapa anak laki-laki yang pernah kumainkan sepak bola."

Hasebe: "Oh... kau tahu Sakura-chan?"

Reizo: "Ya, kita sering bersama jika ada waktu."

Yukimura: "Ini mengejutkan."

Ayanokouji: "Aku baru tahu dia membicarakanmu saat kita menangani kasus Sudou."

Mereka membicarakan berbagai hal sebelum melanjutkan kelompok belajar. Hasebe mencoba berdiri dengan cangkir plastiknya yang kosong, tetapi dia tersandung ransel di kakinya dan cangkir di tangannya jatuh ke tanah.

Cangkir itu berhenti di kaki seorang siswa yang sedang berjalan melewatinya.

Hasebe: "Ah, maaf...."

Hasebe mulai meminta maaf, tetapi cangkir itu kemudian dihancurkan di bawah kaki, jadi dia menelan kata-kata itu sebelum keluar.

Hasebe: chotto... Itu gelasku... (Terkejut)

Ryuen: "Sepertinya kalian semua bersenang-senang, Bagaimana kalau kita bergabung?"

Hasebe: "Apa yang kalian lakukan?"

Hasebe segera memperkuat kewaspadaannya dan menatap kelompok di depannya dengan tajam. Itu adalah reaksi yang masuk akal juga karena orang yang menghancurkan cangkir itu tidak lain adalah Ryuen dari Kelas C. Berdiri di belakangnya adalah Ishizaki, Komiya, dan Kondo, trio Kelas C yang sering terlihat.

Ryuen menunjukkan senyum licik seolah-olah dia sedang memikirkan sesuatu yang lucu. Ada juga seorang gadis sendirian yang biasanya bukan bagian dari kelompok Ryuen yang berdiri di samping Ishizaki. Dia memasang ekspresi yang tidak cocok untuk situasi ini, ekspresi yang sama sekali tidak tegang.

Hasebe: "Hei... Kenapa kamu menginjak cangkirku? Itu bukan kecelakaan kan?"

Ryuen: "Itu berguling b sendiri dan ku pikir kau akan melemparkannya. Aku menginjaknya untuk menyelamatkan usahamu."

Dia tertawa dan mengembalikan cangkir yang dihancurkan ke Hasebe dengan tendangan.

'Sungguh merepotkan mereka semua...' pikir Reizo.

Selanjutnya...

Author: wah sudah bertemu grup Ayanokouji nih...

Sampai jumpa di postingan berikutnya...l

Rengkarnasi Kehidupan Keduaku (COTE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang