Bab 5

649 65 11
                                    

"Jadi. . ."

✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: * ✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*

**✿❀ ❀✿** UwU **✿❀ ❀✿**

Thorn yang mendengar pernyataan Gempa pun terkejut bukan main, dia. . . Hampir membunuh dirinya sendiri?

Flashback On

Saat Taufan dan Blaze panik karna tatapan kosong dari Thorn, Taufan merasa bahwa sesuatu yang tak terduga akan terjadi sebentar lagi, Taufan pun memerintahkan Blaze untuk menelpon saudara mereka yang lain untuk segera pulang. Saat Blaze tengah menelpon saudara mereka, Tiba-tiba saja Thorn tertawa layaknya kuntilanak//plak (canda:v)
Thorn tertawa dengan suara yang membuat siapa saja yang mendengarnya menjadi merinding seketika, hal itu juga terjadi kepada Taufan yang berada di dekat Thorn.

"Thorn? Kau tidak kenapa-napa kan?" Tanya Taufan dengan perasaan takut, saat Taufan ingin memegang kepala Thorn, hal yang cukup mengejutkan terjadi, Thorn menepis tangan Taufan dengan cukup kuat, yang tentunya membuat Taufan terkejut, Blaze yang baru saja selesai menelpon saudara mereka juga langsung harus melakukan senam jantung akibat Thorn yang hampir menancapkan akar berdurinya pada kepalanya, untungnya akar berduri tersebut meleset sehingga nyawanya masih dapat terselamatkan.

"T-Thorn i-ini tidak l-lucu haha" Ucap Blaze sambil tertawa garing akibat kelakuan Thorn yang tak terduga. Tidak ada balasan dari Thorn, Thorn langsung menarik kembali akarnya, yang tentunya membuat Blaze kembali lega, kini Blaze berjalan dengan berhati-hati, takut jika ada serangan yang Thorn berikan kembali.

Pada saat itu juga, tiba-tiba Thorn berdiri yang membuat Taufan bingung sehingga Taufan juga ikut berdiri, kini Blaze sudah ada di dekat Taufan, mereka takut dengan Thorn karna tingkahnya yang berubah drastis. Pada waktu yang bersamaan, Thorn mengambil pisau yang tidak jauh dari sana menggunakan akarnya yang membuat Taufan dan Blaze mundur beberapa langkah karna takut jika Thorn akan melemparkan pisau tersebut ke arah mereka.

Tanpa diduga, Thorn mengarahkan pisau tersebut pada lehernya yang tentunya membuat Taufan dan Blaze panik setengah mati, mereka berdua langsung pergi menghampiri Thorn tapi terhalang dengan akar berduri yang jika durinya dipegang bisa-bisa kalian langsung berpindah alam.

Taufan dan Blaze makin panik akibat pisau yang mulai didekatkan pada leher Thorn sendiri, Blaze lalu mengingat sesuatu yang mungkin akan membuat Thorn berhenti sementara, tanpa pikir panjang Blaze pun berteriak. "Thorn berhenti! Kalau nggak nanti aku bakar seluruh tanamanmu!" Teriak Blaze, dan apa yang terjadi? Ternyata berhasil kawan-kawan, Thorn terhenti sejenak, Blaze langsung tersenyum puas karna rencananya berhasil.

Lalu? Hal yang sangat tidak diduga terjadi, Thorn langsung menurunkan pisaunya dan menempatkannya di depan jantungnya, Baiklah, kini Blaze menyesali perkataannya tadi.

Dan kini Blaze baru ingat bahwa ia bisa saja membakar seluruh akar yang berada di hadapan mereka, kalian bayangkan berapa waktu yang mereka buang akibat panik dengan aksi Thorn.

Tanpa berpikir panjang lagi, Blaze langsung membakar seluruh akar yang menghalangi mereka, setelah akarnya habis terbakar, Taufan dan Blaze langsung melesat ke arah Thorn yang dimana jarak pisaunya sudah semakin dekat dengan tubuhnya, Taufan langsung menahan tangan Thorn tapi sayangnya pisau tersebut berhasil tertancap pada perut Thorn.

Taufan dan Blaze makin panik karna melihat Thorn yang muntah darah akibat pisau yang tertancap pada perutnya, kini Taufan tak dapat menahan tangisannya, ia langsung menangis sambil memeluk tubuh Thorn yang mulai berlumuran darah, sama dengan Taufan, Blaze ikut menangis karna kejadian tadi. Terlambat 1 detik saja, pasti Thorn akan menancapkan pisau tersebut tepat di jantungnya.

Who's he. . .?[Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang