Eps 01

61 10 1
                                    

FOLLOW DULU YUKSS

“Cia is coming!!” teriak seorang gadis yang masih lengkap dengan seragam sekolahnya dan sepatu yang tidak dilepas, belum lagi tas nya yang dilempar di sofa. Gadis itu melihat kearah ruang keluarga yang udah banyak kardus dan beberapa koper yang berisi baju-bajunya, gadis itu langsung mencari orang tuanya dan yang ada dipikirannya saat ini adalah apakah dia akan dipindahkan ke asrama sesuai dengan omongan papanya dulu?

“Mams? Paps?” teriak gadis itu mencari orang tuanya dan tak lama orang tuanya keluar dari kamar dengan membawa beberapa koper dan tas ransel

“Mau kemana sih? Mau ngusir aku? Papi beneran mau masukin aku ke asrama?” banyak pertanyaan yang ada dipikiran gadis itu tapi dia hanya menyampaikan beberapa

Gadis cantik yang memiliki nama lengkap Felicia Darissa Gabriella Ayu Leonidas atau lebih akrab dipanggil Cia ini memiliki tubuh yang cukup tinggi dan gigi kelinci yang memang keturunan dari kedua orang tuanya, sifat manja dan sedikit berantakan ini adalah sifat yang sangat melekat dari putri bungsu keluarga Leonidas.

“Kamu itu ngomong terus, kita mau pindah rumah. Makanya kalo punya hp itu di buka jangan buat cari jodoh sama liat-cowo-cowo doang, udah di kasih tau di chat juga” nah wanita yang umurnya hampir mencapai 50 tahun itu adalah mama Cia, bawel dan emang emak-emak yang ngikuti jaman banget

“Udah-udah malah jadi berantem, Cia kamu ambil barang-barang kamu, kita pindah sekarang” nah pria yang berjas putih ini adalah papa Cia, papa yang berasa kayak teman.

“Mau berangkat sekarang? ini udah sore dan kalo nata-nata disana juga gak bakal kelar malam ini juga” nah sifat bawel Cia sangat menurun dari mamanya tapi kadang kalo lagi marah, Cia bisa mendiamkan seluruh orang rumah dan kelihatan menakutkan bahkan papanya juga pernah takut waktu Cia marah.

“Gak, kita pindah besok tapi ini ditaruh sana semua, kebetulan besok kamu libur kan? Jadi bisalah bantu-bantu” kata papa yang langsung diangguki Cia

Sampai rumah baru mereka, mereka ganti plan yang awalnya tidur dirumah lama dan akan membereskan esok harinya berubah menjadi membereskan dihari yang sama karna besok papa sudah harus kembali bekerja di instalasi baru dan papa gak mau melewatkan hari pertamanya. Iya emang kalo cuma bertiga itu gak bakalan selesai jadi papa menghubungi beberapa orang untuk membantu mereka dan Cia ditugaskan untuk ke supermarket untuk membeli kebutuhan sekaligus membeli minum untuk orang-orang yang sudah membantu mereka.

Oke, kelemahan Cia adalah gak tau jalan dan Cia malu buat tanya ke orang jadi Cia memakai instingnya untuk ke supermarket dan sampailah di super market setelah 15 menit keliling tanpa arah yang tepat, Cia mengambil beberapa kopi dan jajanan untuk stok kulkas tak lupa Cia juga membeli beberapa sayuran yang sudah di catatkan mamanya.

Cia itu menyukai minuman kaleng terutama cola dan sekarang hanya tersisa satu, saat Cia ingin  mengambil cola itu ada tangan lain yang juga akan mengambilnya dan terjadilah aksi tatap-tatapan, Cia dengan tatapan tajam begitupun lawannya.

“Ini punya gue” kata Cia yang seakan itu miliknya

“Ini punya yang punya toko, lagian lo belum bayar bukan punya lo dong” kata orang itu yang terkesan tidak ingin dibantah

Mereka meneruskan pembicaraan tapi tidak ada satupun yang mau mengalah hingga akhirnya ponsel Cia berbunyi dan tertulis dengan ‘Mamamonster’ Cia melepaskan cola itu dan pergi mengangkat telpon dari mamanya yang berarti ia harus mengikhlaskan colanya, karna kalo dia lebih memilih coa daripada panggilan dari mamanya bisa di geprek dia.

“Halo mam’s” Cia angkat telpon sambil jalan kearah kasih

“Kapan pulang kamu beli dimana sih? Di Amerika lama banget” tuh kan bener tebakan Cia, mamanya pasti nyariin dia

Be With Me (END)Where stories live. Discover now