Sehari lewat, dua hari lewat, tiga hari lewat. Selama itu juga Cia menghindari Travis dengan alasan rapat dan ibadah youth, Cia benar-benar menyibukkan diri bahkan bertemu dengan Thea pun Cia rasanya ingin cepat-cepat pergi.
"Kak bangun yuk, 3 hari kamu gak masuk sekolah dan malah ke club, mami gak suka ya kamu kayak gitu" iya mami Jeslyn lagi ngebangunin anak sulungnya yang selama 3 hari gak sekolah tapi malah keluar masuk tempat haram itu.
Bener-bener cinta bikin bego
"Mulai sekarang aku bakal panggil mama dan stop bilang mami" gumam Travis
"TRAVIS!! DIMANA KAMU!!" teriak seseorang dari lantai dasar, mami Jeslyn dan Travis langsung saling pandang dan berlari begitu mengenali sang pemilik suara itu
"Apa? Mau ambil uang mami lagi? Gak!" kesal Travis ke papanya itu
Bugh
"SEENAK JIDAT KAMU BATALIN PERTUNANGAN, PERUSAHAAN PAPA JADI BANGKRUT!!" kesal laki-laki paruh baya dengan nafas yang menggebu
"Bagus deh Lisha batalin pertunangannya, aku bisa sama Cia lagi" ucap Travis sambil berusaha berdiri
"Permisi" teriak Cia didepan rumah, entah apa yang gadis itu lakukan setelah 3 hari menghindar dan sekarang mengambil waktu yang tidak tepat pula.
Papa yang menyadari bahwa itu suara gadis yang disukai anaknya langsung membuka pintu dan menampar Cia yang membuat bolu yang dipegang berjatuhan.
"Maksud om apa ya?" tanya Cia masih berusaha sopan
"PAPA! KALAU PAPA ADA MASALAH SAMA AKU HADAPAIN AKU DAN JANGAN BAWA CIA KEDALAMNYA" kesal Travis yang langsung menyembunyikan Cia dibalik punggungnya
"KARENA KAMU ANAK SAYA DAN ALICIA GAGAL TUNANGAN!!" teriak papa
Cia sedikit menggeserkan tubuh Travis "Mungkin dimata om saya anak kurang ajar dan gak tau sopan santun tapi tanpa om ketahui saya anak tersayang sari orang tua saya, orang tua saya tidak pernah melakukan hal seperti tadi ke saya dan om yang bukan siapa-siapa saya berani menampar? Lagian om, Travis hanya ingin memilih apa yang dia sukai, keputusan om itu harus disepakati oleh Travis sebagai pihak utama dan tante Jeslyn selaku ibunya, saya permisi om, terima kasih tamparannya tapi tambahan if saja kalau saya dan anak om sudah putus sebulan belakangan ini" setelah itu Cia keluar dari pekarangan rumah Travis dan ternyata disana berdiri papa Cia
Cia langsung menarik papanya untuk kembali ke rumah tapi papanya itu malah menghampiri papanya Travis "Disini kita bukan berbicara sebgai ayah dari seorang anak tapi kita berbicara sebagai seorang laki-laki. Didalam kehidupan laki-laki ada 3 perintah, satu, bertanggung jawab dan menjadi tameng pertama untuk orang yang dikasihi, kedua hormat dan menghargai orang tua dan ketiga jangan menyakiti wanita, saya tidak terima atas apa yang anda lakukan kepada anak saya, saya bekerja keras untuk tidak membuat anak saya menangis dan sekarang anda malah menamparnya dan membentaknya demi ego anda? Sanget tidak dapat dimaafkan"
"Pa ayo pulang, udah" Cia menarik papanya untuk pulang meskipun harus sedikit menyeret karena papanya hampir emosi dan kalau papanya emosi pasti akan terjadi perkelahian fisik
---
Ayang Cia
Stop bawa-bawa gue Travis
Satu sisi gue seneng lo berani tentang apa yang gue sama mama rasain ke bokap gue
Tapi disisi lain gue sedih karna lo beneran putus dari gue
Lupain gue dan cari yang lain
Gak
Lo bakalan jadi milik gue
Jangan gila Travis
Lo ganteng dan lo pantes sama Lisha
YOU ARE READING
Be With Me (END)
Teen FictionCia tuh gamon sama mantannya tapi malah dipertemukan dengan laki-laki songong yang sialnya mereka tetanggaan. Jadi gak heran kalo tiap hari mereka kayak tom and jerry karna masalah...... Kalo udah di kasih jadwal tuh langsung klik bintangnya, plis...
