PART 14

12.2K 470 2
                                        

   ⏮️-Leader Mafia Transmigartion-⏭️

Tema:Pertandingan Basket

              👉Happy Reading👈

Suasana lapangan riuh oleh penonton yang berada tribun, Untuk melihat pertandingan paling bersejarah Ketua Gang Aerozro melawan Mantan Nerd yang sekarang jadi Badgirl.

Bukan hanya siswa/siswi tapi juga guru ikut meramaikan pertandingan ini. Semua kepas dikosongkan, Dan mereka berhamburan di Lapangan basket.

Suasana langsung ricuh ketika gadis dengan baju olahraga dan headband hitam melingkar dikepalanya masuk kelapangan. Ia terlihat santai dengan mengunyah permen karet.

Disana sudah ada Reygan dan Lava yang sudah bersiap dengan baju basketnya ditengah lapangan dengan memegang bola basket ditangannya.

Gadis dengan rambut kuncir kuda itu menggulung baju olahraganya yang panjang, Lalu berkacak pinggang dengan wajah datar dan tatapan tajam khasnya.

"Lav, Lo mending gak usah ikut. Gue yang bakalan menangin nih pertandingan, Tanpa lo pun"

Lava mengangguk hendak melangkah pergi tapi niatnya ia urungkan ketika suara Qilla menginterupsinya. "Shazeino Lavaza Sanjaya, Lawan gue"

"Gak ada penolakan, Kalian lawan gue"Lanjut Qilla denga dingin.

Suasana semakin riuh karena pertandingan dimulai, Reygan tersenyum smirk lalu dengan cekatan melemparnya kedalam ring tapi ditahan karena Qilla langsung lompat dan menangkap bola itu. Shoot, Qilla mencetaj poin dengan mudah.

Kelas XI IPS 2 yang sepenuhnya membela Qilla, Atas kasus tuduhan dikantin. Semakin semangat menjadi suporter untuk Qilla, Sementara seluruh kelas kecuali kelas Qilla mendesah kecewa karena Qilla lebih dulu mencetak poin.

Tapi tak disangka permainan seterusnya Reygan lebih unggul, Bahkan jauh lebih unggul Reygan daripada Qilla yang tertinggal Skors. Hingga kini babak final. Qilla justru dengan cekatan dan lincah mengalahkan Reygan dan Lava, Dan ya Yang memenangkan pertandingan ini ialah Shaqilla Kinara Sanjaya.

Semua orang tercengang melihat aksi Qilla pada babak semi final, Bahkan mengalahkan Reygan dan Lava. Impresif.

"YHAA MENANG KAN, SIAPA DULU TEMAN SEKELASNYA"

"QILLA DILAWAN, MODAL JABATAN DOANG PADAHAL"

"MALU TUH PASTI, SAMPAI RASANYA KEK MAU NGUBURIN DIRI"

"SOK-SOKAN NUDUH ORANG EH TAHUNYA MENTAL TEMPE"

"MALU MAN SAMA JABATAN"

Hinaan itu terus terdengar dari kelas XI IPS 2. Membuat Reygan mengepalkan tangannya, Giginya bergemelutuk. Ia malu, Seorang Reygan dikalahkan oleh Perempuan.

"See?"

"Ini yang namanya ketua tim basket? Kok lawan cewek aja kalah, Padahal mainnya berdua tuh"Ledek Qilla.

Kiara datang dan langsung merangkul Qilla. "ANJAY BESTIE GUE NIH"

"Reygan Anugerah Alrazga, Sesuai kesepakatan jangan gangguin hidup gue lagi. Kalau perlu lenyap lo dari kehidupan gue. Dan lo Shazeino Lavaza Sanjaya, Ngecewain banget sih jadi kembaran kok gak bisa ngalahin perempuan"

Gadis dengan headband hitam itu terkekeh sinis, Ia maju selangkah agar lebih dekat dengan Reygan. "Gan, Mending lo main berbie dirumah, Percuma jadi ketua kok kalah sama cewek"

"Gue pergi dulu bye bye"Teriak Qilla.

Qilla melangkah pergi dengan santai dan tenang, Menuju ketoilet perempuan, Ia menuju kesalah aatu bilik lalu membuang air disana.

Hingga saat dia akan membuka pintu toilet, Pintu itu terkunci. "WOYY ANJING DAN SEBANGSANYA BUKA ATAU NYAWA LO UDAH GAK ADA BESOK!"Ancam Qilla.

BYURR

Sebuah ember tumpah dari atas mengenai tubuh Qilla, Bau air got lagi. Itu semakin membuat emosi Qilla memuncak, Apalagi ketika ia mendengar tawaan diluar sana. Tentu saja Qilla kenal suara itu.

Wajahnya memerah terlihat kilat amarah yang siap meledak kapan saja, Pandangan matanya menggelap tangannya terkepal erat, Dan dadanya naik turun.

BRAK

Qilla mendobrak pintu bilik kamar mandinya dengan kakinya hingga pintu itu terpentah jauh. Eh buset pasti tuh pintu kena mental breekdance.

Toilet sepi, Sepertinya pelakunya sudah pergi karena tak mau disalahkan jelas-jelas dia yang salah. Tapi mereka juga salah berurusan sama Aletheia Calista Anderson, Pemilik jiwa baru ini.

Ia melangkahkan kakinya keluar toilet berjalan dengan aura mencekam, Setiap orang yang ia lewati menatap Aneh Qilla karena penampilannya yang masih mengenakan baku olahraga tapi basah mana bau got lagi.

Sampai dikelas XII IPS 5, Ia mendobrak pintu dengan kencang. Membuat penghuninya terperanjat kaget, Ternyata penghuninya hanya sedikit karena kebanyakan masih dilapangan.

Ia menggerlya mencari sosok yang ia cari, Hingga ketemu ia langsung menarik kerah baju pria itu, Ia pria. Menariknya menuju ketengah lapangan yang masih riuh.

"WOY APA-APAAN SIH LO!! GAK SOPAN BANGET. LEPASIN TOLOL"

Bugh

Bugh

Qilla membogem rahang dan hidung mancung pria itu hingga tersungkur kelantai, Hidungnya mengeluarkan segar. Membuat mereka jadi pusat perhatian.

"INDRA BASKA, Jangan macem-macem sama gue kalau gak mau nyawa lo taruhannya"

Bugh

Dengan sadis gadis itu menedang perut Indra yang masih terlentang hingga terbatuk mengeluarkan darah. "Cih, Gitu doang langsung tepar"

"Lo pikir gue gak tahu kalau lo yang nyiram gue ditoilet kan?! Gue gak sebodoh itu Indra"

Qilla menginjak dada Indra dengan kencang. "I Know, Lo cinta kan sama Shaqilla Kinara Sanjaya. Lo benci gue karena gue pernah nolak lo"

              Bersambung

Next or Stop?

Tema Selanjutnya
    'Dalang dibalik kecelakaan Ale'

Transmigration of the Devils||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang