PART 24

11.2K 436 6
                                        

⏮️-Leader Mafia Transmigration-⏭️
Tema:Dirgantara Family

              Happy Reading

Bel tanda berakhirnya pelajaran telah selesai, Kia Sofya dan Qilla memilih pulang terlebih dahulu. Mereka sampai diparkiran

Seseorang yang yang berada dimobil lamborghini limited edition melambai kearah Qilla membuat gadis itu tersenyum tipis. Kaki jenjangnya melangkah menuju Garuda.

"Why Acha?"

"Kerumah, Kalau bisa ajak Sofya juga. Kamu naik mobil aku, Sofya yang pake motor kamu"

Qilla mengangguk, Lalu menyuruh Sofya kemari dengan gerakan jari. Membuat gadis berponi itu melangkah maju dengan muka datar dan alis menyatu.

"Pake motor gue, Gue mau sama Acha. Lo juga ikutin gue, Kita kerumah keluarga Dirgantara"

Sofya mengangguk sekali dengan gerakan kaku, Lalu Qilla melemparkan kunci motornya pada sahabatnya dan langsung ditangkap oleh sang empunya.

"Duluan"Pamit Qilla lalu membuka pintu mobil Garuda yang berada disamping kemudi.

Setelah mobil Garuda melesat jauh, Ia kembali keKiara yang sedang menunggu jemputan digerbang sekolah, Juga tengah memperhatikan interaksi mereka bertiga.

"Itu... Garuda Dirgantara kan?"Tanya Kiara.

Sofya mengangguk sekali. "Mereka pacaran"

Gadis itu menganga tak percaya, Maksudnya kan Garuda itu tunangannya Vio, Dan Garuda itu juga Mafia gimana kalau terjadi sesuatu dengan sahabat dari embrionya?

"Gak akan kenapa-napa, Mereka saling cinta. Suatu saat lo akan tahu fakta yang sebenarnya, Gue pamit"

Seakan tahu apa yang ada dipikiran Kiara, Jadi Sofya membalasnya. Takut kalau gadis cerewet didepannya ini bertanya lebih ia melenggang pergi dari sana. Membuat Kiara menghela nafas berat.

"Apa yang sebenarnya lo sembunyiin Qil? Sekarang lo kerasa jauh banget"Lirihnya

•••••••••

Mobil Garuda terparkir dibangunan bak istana yang menjulang tinggi. Mobilnya terparkir diparkiran, Percayalah parkirannya mirip diparkiran SMA CIS, Sangat luas.

Mereka naik mobil yang biasa digunakan ditempat main Golf, Dikarenakan jarak dari parkiran menuju pintu utama sangat jauh. Biasalah orang kaya.

Hingga sampai dipintu utama, Mereka sama-sama berjalan dengan santai menuju keruang keluarga. Tatapan keduanya sama-sama datar, Dengan sorot tajam dan aura dingin yang mencekam.

Jarak antara pintu utama menuju keruang keluarga juga tidak bisa dibilang dekat, Karena jaraknya amat jauh bikin kaki pegel. Sebenarnya karena jarak jauh dimansion Dirgantara disediakan kendaraan khusus dipintu utama menuju kemana saja. Terkhusus tamu dan keluarga.

Hingga sampai diruang keluarga Dirgantara yang luas bisa dijadikan lapangan sepak bola, Mereka duduk disofa dengan santai dan tenang. Gadis kuncir kuda itu juga tak canggung, Ingatkan ia jikalau ia sudah dianggap anak oleh keluarga Dirgantara.

Garuda memberhentikan salah satu maid dan menyuruh memanggilkan Ayah dan Bunanya kemari. Keruang keluarga.

Hingga menunggu beberapa menit, Datanglah wanita setengah baya dan pria setengah baya saling merangkul berjalan dengan langkah anggun dan tegas. Duduk disofa yang berhadapan langsung dengan Garuda.

"Mau langsung?"Tanya Garuda pada Qilla yang menyandarkan kepalanya didada bidang Garuda.

Qilla mengangguk, Lalu menegakkan tubuhnya. Ia duduk dengan kaki ditumpu kekaki lainnya, Bilang saja tidak sopan tapi itu adalah sifat Qilla yang semena-sema.

Transmigration of the Devils||END||Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt