Nerd dominant [KūnYáng]

831 30 4
                                    

WRN!
Cigarettes
Harsh words (Penuh dengan kata-kata kasar, barbarly)
Nama member menggunakan versi Indonesia









*Bruk!

Suara buku jatuh berhamburan, dengan cepat orang itu mengambil buku buku yang berjatuhan tersebut.

Dengan membenarkan kacamata-nya dan mengambil buku yang jatuh, orang itu bergumam maaf karena menabrak seseorang.

"Astaga, maafkan aku! Aku tidak sengaja." ucapnya

Orang yang di tabraknya pun hanya terdiam, dan mengatakan.

"Mangkanya lo kalo jalan itu liat pake mata! Gausah jelalatan sana sini anjing."

Orang itu, ah mari kita panggil dia Kemal.

Kemal mendongakkan kepalanya ke atas dan melihat siapa yang memakinya.

Ternyata dia Yayan, anak dari kelas musik.

Kemal yang mengetahuinya pun langsung berdiri.

"Kamu?! Bukannya bantuin malah maki maki saya, saya ini asdos di kelas kamu loh Yan!"

Yayan berdecih "Cih, apa urusannya ama gue bangsat? Lo yang salah, malah nyalahin gue."

Yayan melempar kertas yang berada di tangannya ke arah wajah Kemal.

*Srak!

"Nih, tugas gue yang lo tagih dari kapan hari."

Kemal yang di perlakukan seperti itu hanya bisa memejamkan matanya.

"Ambil bego, gue udah susah itu ngerjainnya." marah Yayan

Kemal kembali berjongkok untuk mengambil kertas yang berjatuhan tersebut, tetapi...

"Akh! Tanganku! Yayan lepasin kaki kamu dari tangan saya!"

Dengan sengaja Yayan menginjak tangan Kemal

"Ups, sorry gue sengaja." ucap Yayan sambil tertawa

"Udah ya cupu, gue mau masuk ke kelas. Lo jangan telat nanti gue aduin ke ayah lo!"

Tidak salah, Yayan adighama adalah anak dari Tian adighama dosen yang mempekerjakan Kemal sadewa sebagai asdosnya.

Singkat cerita Kemal sudah selesai mengajar di kelas Yayan

"Jadi, yang saya jelaskan tadi apa kalian paham?"

"Paham kak!"
Jangan salah, di kelas Kemal lebih suka di panggil Kak dari pada bapak karena usia mereka dengan Kemal tidak terlalu jauh.

"Okey karena semuanya udah paham kalian bisa pulang, terima kasih."

Para mahasiswa sudah keluar meninggalkan kelas, ah tapi ada satu yang masih asik tertidur pulas di pojok belakang. Yayan adighama

Kemal melihat ke sekeliling kelas dan luar kelas, sepi.

"Bagus, waktu yang tepat memberi pelajaran khusus untuk Yayan."

Kemal mengunci pintu dan menuju mejanya.

Asdos tersebut melepas kacamata-nya dan mengsingkapkan rambutnya ke arah belakang, dan sekarang tampilannya tidak cupu seperti apa yang di katakan oleh Yayan.

"Sampai kapan gue pura pura jadi cupu gini? Ini bukan style gue."

Kemal melirik Yayan "Liat apa yang bakalan gue lakuin sama lo Yayan adighama."

Sambil berjalan ke arah Yayan, Kemal melipat kedua lengan bajunya dan membuka 2 kancing kemejnya.

"Yayan bangun"

KūnYáng or YángKūn (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang