3. Tease (Chaeyoung x Mina = Ryujin x Chaeryoung)

101 13 25
                                    

CERITA INI HANYA FISKI SAJA!!! MOHON JANGAN SAMAKAN KEHIDUPAN IDOL DAN KISAH NYATA DENGAN CERITA FIKSI, Terima Kasih.

Happy reading:))

Tahun 1600-an
Pagi hari biasa orang bangun untuk melakukan aktivitas yang menyengarkan. Tetapi hal itu tidak dapat di rasakan oleh Raja Choi. Di pagi buta saja, beliau sudah mendapatkan berita dari istana utama. Kalau putri semata wayangnya membuat masalah dengan menteri, Sehingga memaksanya untuk pergi ke Istana utama untuk menyelesaikan masalah putrinya.

Di sana sudah terdapat para menteri menunggunya bersama putrinya yang terlihat tidak perduli dengan sekitarnya. Dia terlihat santai berada di sana, seolah - olah tidak ada masalah yang terjadi akibat dirinya. Raja Choi memasuki pintu istana, para menteri langsung berdiri rapi dan membungkuk hormat kepada Raja Choi yang melewati mereka.

"Jeonha!!!"

Mata Raja Choi bertemu dengan putrinya yang menatapnya dengan tatapan datar. Sebenarnya Raja Choi sudah angkat tangan menghadapi putrinya. Entah dosa apa yang telah di lakukan olehnya di masa lampau, sampai memiliki seorang putri yang tidak takut kepada siapa pun. Bahkan jika di hadapkan langsung dengan putrinya, terkadang dia merasa dirinya tidak ada harga dirinya.

Raja naik ke kursi singasalnya. Raja Choi menaiki sebelah alisnya, seperti bertanya kepada putrinya tentang apa telah di lakukan di pagi ini. Bukannya menjawab, putrinya memutar bola mata dengan malas. Putrinya memang di bawa paksa ke istana utama, makanya dia terlihat malas menghadapi Raja Choi.

"Masalah seperti apa yang udah dia lakukan di pagi ini?" Tanya Raja Choi ke penasehatnya. Penasehat Raja terlihat ketakutan melihat ke putrinya, Raja Choi sedikit curiga kalau putrinya sudah mengacam penasehatnya. "Tuan Shin?" Panggil Raja Choi dengan nada tegasnya.

Menteri perang melihat penasehat Raja hanya diam saja membuatnya merasa kesel, dia pun membuka suaranya atas masalah yang di lakukan oleh Putri Choi "Gongju Choi membunuh pengawal kerajaan yang tidak bersalah, ada sekitar tujuh pengawal kerajaan di bunuh oleh Gongju Choi saat mereka sedang latihan di camp kerajaan"Ungkap menteri perang, Putri Choi menatap ke arah menteri dengan tatapan sinisnya.

"Apa bener seperti itu gongju(putri) Choi?" Raja Choi ingin memastikan bahwa perkataan menterinya tidaklah bener. Dia yakin putrinya tidak seperti itu, Raja Choi mengenal banget bagaimana sosok putrinya itu.

"......"

"Choi Mina!"

"Iya! Aku membunuh pengawal kerajaan, tapi aku membunuh mereka bukan tanpa alasan. Appa coba bayangin sebagai diriku yang di lecehkan sama mereka, para pengawal mu itu membicarakan bagaimana tubuhku dan alat kelaminku! gadis mana yang bakal menerima kalau dirinya di lecehkan! makanya aku bunuh mereka!" Ucap Mina menatap kearah menteri perang yang sedikit panik karena Mina mengungkapkan kenyataannya.

Mendengar cerita Mina, raut ekspresi Raja Choi mulai berubah. Sebagai seorang ayah, dia tidak menerima kenyataan bahwa putrinya yang di besarkan penuh dengan kasih sayang, Justru mendapat perlakuan tidak pantas dari orang yang tidak pantas di sebut manusia.

"Apa itu bener menteri Hong?"Tanya Raja Choi menahan amarahnya.

"T--tidak Jeonha"

"Ck! Jangan percaya padanya appa, dia juga ikut melecehkan ku!" Perkataan Mina membuat Raja Choi terbelak kaget. Bagaimana bisa menteri kepercayaannya selama ini melakukan hal tidak pantas kepada putrinya.

"Lancang sekali anda!!" teriak menteri militer yang tidak terima asal tuduhan dari Mina.

"Beraninya dirimu meneriaki saya! saya gongju! saya putri mahkota yang akan anda layanin di masa depan!! Beraninya mulut bejadmu meneriaki ku!! anda kira cuma appa yang bisa mencabut jabatan mu?! saya jug bisa sialan!!! sebelum saya mencabut jabatan anda, saya cabut dahulu nyawa anda" ujar Mina yang sudah siap mengeluarkan pedangnya. Namun terhenti dengan suara teriakkan dari Raja Choi. Beliau tidak mau ruang istana ini dipenuhi dengan pertumpahan darah.

TAKDIROnde histórias criam vida. Descubra agora