S2 | Chapter 4 Kokabiel

52 3 0
                                    

HIGH SCHOOL UxD
SEASON 2


♤♤

† Kokabiel †

Singkat waktu malampun poek. Issei,kiba,koneko menggunakan pakaian pendeta dan biarawati dengan salib palsu sebagai kamuflase berjalan ke tempat sepi untuk mencari pendeta sialan freed. Issei dan koneko awalnya tidak percaya orang itu masih hidup

"Kiba. Apa kau bertemu dengan si freed ini??" issei bertanya.

"Ya. Aku melawannya kemarin. Tapi keadaannya seperti Frankenstein...!!!" jawab kiba serius.

"Bagaimana caranya dia selamat dari serangannya zeno-senpai???" ucap koneko bingung.

"Aku tidak tahu. Tapi yang bikin heran kenapa mereka mengemis....!!!" kiba tidak percaya.

Issei bercerita mereka kehabisan dana karena membeli lukisan palsu membuat 2 exorcist itu jatuh miskin membuat mereka jadi gelandangan. Tapi setidaknya mereka beruntung tidak bertemu zenon saat itu karena senjata aneh yang mereka bawa. Tentu saja mereka merahasiakan siapa zenon sebenarnya.

"Tapi aku ada yang aneh??" ucap kiba membuat issei dan koneko bingung. "Jika zeno-kun adalah iblis seperti kita kenapa mereka tidak merasakannya....???"

"Itu pasti senjutsu yang oni-sensei ajarkan. Tapi bukan senjutsu biasa. Tapi senjutsu gelap....!!!"

"Wow. Koneko-chan bolehkah aku belajar senjutsu juga....!!!" kata issei bersemangat.

"Bukannya aku tidak boleh. Tapi zeno-senpai itu adalah orang yang special. Ada sesuatu dalam dirinya yang tidak boleh kita singgung....!!!" kata koneko serius. "Untuk orang lain yang bukan yokai mempelajari senjutsu adalah kesia-siaan...!!!"

"Apa mungkin dia keturunan seorang yokai...!!!!"

Koneko hanya menggelengkan kepalanya. Menyatakan zenon adalah orang yang sangat misterius dan jarang berbicara bahkan sangat dingin. Kecuali menunjukkan ekspresi kesal kepada kakaknya kuroka. Dirinya juga merasa kesal dengan kakaknya itu. Tapi sepertinya ada insiden dengan zenon yang membuatnya berubah tidak seperti dulu yang pemalas. Dirinya pun punya rasa tersendiri dengan zenon.

**Deg** . mereka yang sedang mengobrol tiba-tiba merasakan hawa membunuh membuat mereka menoleh menuju kegelapan. Seorang pendeta yang membawa pedang berjalan keluar dari kegelapan. Wajahnya buruk rupa dengan jahitan di sana sini. Lengan kirinya juga yang sepertinya sudah diganti dengan lengan robot.

"FREED...!!!" kata kiba serius membuatnya mengeluarkan pedang. Beserta issei dan koneko dengan perlengkapan tinjunya.

"Hahaha. Para iblis brengsek lagi. Mana pria penghancur gereja itu sialan......!!!" katanya dengan mata melotot tapi dengan cepat menutup jarak diantara mereka bertiga.

Kiba maju kedepan memblokir pedang milik freed. Pedang itu patah menjadi 2 hampir membelah tubuhnya. **BRUAKHH** koneko menendang wajah pendeta gila itu membuat terdorong mundur. Rasa sakit menjalar di wajahnya yang sekarang bengkak.

"Aw.....siapa tuh njing....!!!" katanya marah.

Koneko berdiri di depan kiba dengan wujud neko. Lengkap dengan telinga kucing dan ekor kucing bewarna putih. "Kiba-senpai kendalikanlah emosimu...."

"Bagus. Koneko-chan...." kata issei.

"lihatlah dia dia kuat dalam sebulan tapi lihatlah dirimu partner cabul" kata draig

"Bisa diem kagak...!!!" jawab si cabul dengan emosi

Keneko mengumpulkan ki di tangan kanannya yang sekarang bercahaya biru dan meninju udara kosong di depan meluncur ki penghancurnya menuju freed dia terkejut. Menebas ki itu jadi 2. Tapi melihat koneko sudah menutup jarak dengan tinju berlapis ki. **TRANGG** Freed dengan sekuat tenaga menahan tinjunya dengan pedang itu.

HIGH SCHOOL UxDWhere stories live. Discover now