°•4•°

1.3K 211 17
                                    

Hai haii, udah 2/4 ya ges ya, tinggal 2 lagii, kemungkinan aku uploadnya malem


Malam harinya (Name) sedang berjalan di pinggir pantai, tiba tiba saja dia merasa ada seseorang yang memegang lengannya, saat ia berbalik untuk melihat orang tersebut ia berkata "Ao'nung?, ada apa?"

Alih alih menjawab Ao'nung malah memeluk (Name) lalu ia menempelkan dahinya ke bahu (Name)

"HEY?! AO'NUNG! KAU KENAPA?!" (Name) mencoba mendorong Ao'nung tapi usahanya jelas sia sia, tenaga Ao'nung lebih besar dibandingkan tenaganya

"(Name)..., kau menyukai Neteyam bukan?...." Ucap Ao'nung dengan nada lesu

"Apa maksudmu?, dan untuk apa kau bertanya seperti itu?" (Name) bingung dengan pertanyaan Ao'nung

"Kau terlihat menyukai Neteyam..." Jawab Ao'nung masih dengan nada yang lesu

"Hei..., apa kau cemburu?...." Ucap (Name)

Hening sejenak

Lalu Ao'nung mengangguk pelan yang menandakan ia cemburu, itu cukup membuat (Name) kaget

"Ao'nung?.... Kau menyukaiku?" Tanya (Name) dengan ragu ragu

"Bodoh. Dari sejak kita kecil aku sudah menyukaimu."

Sekarang posisinya Ao'nung masih memeluk (Name) dan menatap (Name) dengan serius

"Tapi daridulu kau sering menggangguku bukan?" Ucap (Name) dengan bingung

"Itu caraku mendapatkan perhatian darimu. (Name), jujur aku sangat cemburu ketika kau dekat dengan Neteyam...." Ucap Ao'nung

(Name) masih tidak percaya, sahabatnya dari kecil ternyata menyukainya

"Huft, Ao'nung aku hanya menganggap Neteyam sebagai temanku, dan untuk perasaanmu..."

(Name) masih ragu untuk menjawabnya

"Akan ku pikirkan nanti..., maafkan aku" Sambung (Name) dengan nada yang masih ragu ragu

"Baiklah, tidak apa apa, gunakan waktumu" Ucap Ao'nung sambil melepaskan pelukannya lalu pergi

Sementara itu (Name) masih terdiam disana, ia masih ragu ragu dengan perasaannya, ia bingung, bagaimanapun juga dia selalu menganggap Ao'nung sebagai sahabatnya

Setelah itu (Name) pun pulang dan menemui ibunya

"Ibu..." (Nama) memanggil ibunya

"Iya (Name)? Ada apa? Kau terlihat sangat lesu?" Ibu (Name) terlihat khawatir pada (Name)

"Aku ingin bercerita"

"Silahkan, sini duduk di samping ibu" Ucap Ibu (Name)

(Name) pun duduk di samping ibunya

"Jadi..., apa yang ingin kau bicarakan?" Ucap Ibu (Name) sambil mengelus rambut (Name)

"Ibu..., tadi Ao'nung mengatasi kepadaku kalau dia menyukaiku, aku bingung harus menjawab apa, terlebih lagi daridulu aku hanya menganggapnya sebagai sahabatku..."

"Oh, akhirnya dia mengatakannya juga ya" Ucap ibu (Name) sambil tersenyum kecil

"Akhirnya? Apa maksud ibu?" Tanya (Name) kebingungan

"Kau tidak sadar ya?, dari kecil Ao'nung sering bercerita kepada ibu dan bibi Ronal tentang dirimu, dia bilang kalau dia menyukaimu, dari kecil ibi berharap kalian bisa menjadi pasangan suatu saat nanti, tetapi ibu tidak akan memaksamu, jika kau menyukai orang lain ibu tidak akan mempermasalahkan hal itu" Ucap Ibu (Name) sambil menarik (Name) bersandar di bahunya

Hening...

"(Name?)..." Ibu (Name) melihat kearah (Name) yang ternyata sudah tidur

"Ah... Anak ini" Ibunya tertawa kecil melihat kelakuan anaknya























To be continued

SORRY KALAU BAB INI SANGAT SINGKAT, SOALNYA BAB SELANJUTNYA AKU MAU BIKIN YANG RADA PANJANG, AKU USAHAIN 1 BABNYA 1000 WORDS ATAU LEBIH

ᴛʀɪᴀɴɢʟᴇ ʟᴏᴠᴇ || ɴᴇᴛᴇʏᴀᴍ x ʀᴇᴀᴅᴇʀꜱ x ᴀᴏ'ɴᴜɴɢ || Avatar The Way Of WaterWhere stories live. Discover now