ᴛʀɪᴀɴɢʟᴇ ʟᴏᴠᴇ || ɴᴇᴛᴇʏᴀᴍ x ʀᴇᴀᴅᴇʀꜱ x ᴀᴏ'ɴᴜɴɢ || Avatar The Way Of Water

°•11•°

Hai haii, ga kerasa juga ni cerita udah sampe sini ae wkwkwk, karena bentar lagi udah ending, author kesayangan kalian ini udah mikirin endingnya nih, tapi kayaknya ending kayak gini udah banyak di pake di fanfic Neteyam, tapi yaudah lah gpp 😃, anyways happy reading!

Sementara para kru sibuk menyelamatkan diri, di luar Lo'ak dan yang lainnya sedang kesulitan membuka ikatan yang mengikat tangan mereka

Lalu tiba tiba Neteyam datang dan berlari ke arah mereka

"Neteyam!" Seru Tuk karena melihat kakaknya datang

"Hey dik!" Ucap Neteyam kepada Lo'ak

"Butuh bantuan?" Ucap Neteyam sambil memotong ikatan yang ada di tangan mereka satu persatu

"Sudah, bawa Tuk pergi dari sini" Ucap Neteyam mengarahkan Tsireya dan Tuk untuk pergi

"Cepat kak!" Ucap Lo'ak kepada Neteyam

"Neteyam!, cepatlah!" Ucap (Name) yang berada di samping Lo'ak

"Siapa kstriak perkasanya? Ayo katakan" Ucap Neteyam seperti mengejek Lo'ak

"Bro!" Balas Lo'ak

Lalu Neteyam melepaskan ikatan tangan (Name)

"Sekarang, ayo kita pergi" Ucap Neteyam sambil berlari pergi

Alih alih mengikuti kakaknya pergi, Lo'ak justru malah mengambil senjata yang di jatuhkan oleh salah satu pasuka Kolonel

"Lo'ak!" Ujar Neteyam memanggi Lo'ak

"Mereka membawa Spider! Kita harus menyelamatkannya!" Ucap Lo'ak sambil mengambil senjata tadi

"Siapa Spider?" Tanya (Name)

"Anak manusia yang tadi menanyakan kondisiku" Jawab Lo'ak

"Ayolah kak!" Lo'ak memohon kepada Neteyam

"Kita tidak bisa meninggalkannya!" Ucap Lo'ak mencoba meyakinkan Neteyam

Neteyam hanya menatap adiknya, lalu dengan frustasi ia harus mengikuti kemauan adiknya

"Tunggu, Neteyam" Ucap (Name) sambil meraih tangan Neteyam

"Aku ikut"

"Apa?, (Name) ini berbahaya, aku tidak ingin kau terluka, kau jangan melakukan hal yang tidak tidak" Ucap Neteyam kepada (Name)

Namun (Name) tidak akan mengalah begitu saja, ia terus membujuk Neteyam agar ia bisa ikut dengannya

(Name) melakukan hal ini bukan tanpa sebab, ia melakukan ini karena sejak awal perang ia susah memiliki firasat buruk tentang Neteyam, maka dari itu ia akan menjaga Neteyam apapun yang terjadi

"Baik lah... Tapi tetap ada di dekatku, dan jangan melakukan hal yang tidak tidak, aku takut terjadi sesuatu padamu" Ucap Neteyam dengan frustasi

"Ayo!" Ucap Lo'ak sambil berlari menuju kedalam kapal

"Ingat, tetap berada di dekatku" Ucap Neteyam sambil menggandeng tangan (Name)

Merekapun masuk kedalam kapal dan merayap di atas langit kapal

Terlihat Neteyam kurang fokus karena memperhatikan (Name) daritadi. Yaelah mas segitu amat jagain ceweknya

Ketika para pasukan Kolonel lemah mereka segera turun dan menyerang mereka satu persatu, (Name) yang ada disana tentu tidak tinggal diam ia ikut membantai mereka satu persatu