Cry For Me(KunYang)🔞

Chapter 10

Yangyang membuka matanya perlahan dan dia merasa kaget saat melihat dirinya terbaring di sebuah rumah yang kelihatan buruk dan lusuh.

Dia menutup matanya saat satu cahaya tiba tiba menyilaukan matanya.

"Kau Yangyang?"tegur satu suara.

Yangyang sontak menoleh ke arah dari mana datangnya suara itu.Dia mengerutkan dahinya saat melihat seorang gadis muda yang tersenyum manis memandangnya.

"Siapa kau? Kenapa aku bisa ada disini?"tanya Yangyang.

Gadis muda itu masih setia tersenyum manis memandang Yangyang.Dia berjalan menghampiri Yangyang dan mendudukkan dirinya di sebelah Yangyang.

"Kenalkan,namaku Qian Ningning.Kau bisa memanggilku dengan nama Ningning."ujar gadis yang memperkenalkan dirinya dengan nama Ningning.

"Ningning?"

"Ya,aku adalah adik Kun dan Renjun."ujar Ningning.

"Tapi kenapa aku tidak pernah melihatmu?"tanya Yangyang.

Ningning sekali lagi tersenyum membuatkan Yangyang semakin tidak mengerti.

"Aku sudah lama meninggal.Dan karena kematianku,Kun berubah menjadi seorang yang panas baran dan keras kepala."

"Dulu,Kun adalah orang yang ceria dan sentiasa tersenyum manis.Aku sangat menyayanginya sampai sampai aku tak mau kehilangannya.Dia adalah seorang yang sangat mengerti diriku berbanding Renjun.Aku sangat rapat dengan Kun.Dan ramai yang mengira jika kami sepasang kekasih walhal kami adalah adik beradik."cerita Ningning.

Yangyang masih setia mendengar cerita daripada gadis itu dengan seksama.

"Aku sempat berpikir bagaimana Kun bisa punya kekasih jika aku terus bersamanya? Bukankah itu sangat menyulitkan Kun untuk mencari teman hidupnya? Jadi aku mencoba menjauhkan diriku karena aku tidak mau karena diriku dia tidak bisa memiliki teman hidup.Tapi itu justru membuatnya semakin heran dan tidak mengerti kenapa aku selalu menolak jika dia ingin membawaku berjalan jalan ke taman atau pantai.Namun aku tetap memilih untuk tidak memperdulikannya walaupun hatiku rasanya tidak sanggup melakukan hal itu padanya,"

"Sampailah satu saat aku mengetahui dia menjalin hubungan dengan seorang pria manis bernama Yulian.Aku mencoba mencari tahu tentang pria itu karena aku mahu Kun bersama orang yang bisa membuatnya bahagia.Suatu hari aku mengetahui jika pria bernama Yulian itu berselingkuh di belakang Kun.Aku meminta Kun untuk memutuskan hubungan dengannya.Dan karena hal itu aku dan Kun bertengkar hebat sampai kami saling tidak menyapa antara satu sama lain,"

"Karena itu aku benar benar kecewa padanya dan aku memilih untuk keluar dari rumah untuk menenangkan diri.Saat aku dalam perjalanan ingin pulang ke rumah menaiki bus,bus yang kutumpangi terlibat dalam kecelakaan.Lalu aku meninggal ketika dalam perjalanan ingin ke rumah sakit."jelas Ningning.

Dia berhenti seketika.Membuatkan Yangyang bisa merasakan kesedihan dalam diri gadis itu.

"Orang yang benar benar kecewa dan sedih dengan kematianku adalah Kun.Dia sampai menyalahkan dirinya atas kematian ku.Sehingga ke saat ini.Padahal aku tidak pernah menyalahkannya atas kematian ku.Lagipula ini sudah takdirku.Walau aku sudah tiada di dunia,aku tetap mengawasi Kun dari sini,aku tahu dia pernah mencoba membunuh dirinya berkali kali.Dan ketika Yulian itu meninggalkannya juga,aku tahu dan aku benar benar kesal.Tapi aku juga tidak bisa melakukan apa apa,"

"Tapi aku bersyukur karena Kun bertemu denganmu.Aku yakin kau bisa membahagiakan Kun.Aku juga tahu Kun menyiksa dirimu.Aku minta maaf karena Kun menyakitimu selama ini."ucap Ningning.

Yangyang menggeleng.
"Tidak apa apa.Aku tidak pernah membenci Kun walaupun dia menyiksaku selama ini."

Ningning menyentuh tangan Yangyang dan menggengamnya lembut.