22 | Perdebatan Ayra & Virgo

6.1K 360 51
                                    

******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

******

"Kenapa lo diem?" tanya Kenzo ketika melihat Areska yang seseorang tadi diam terduduk sambil sibuk bermain ponsel.

"Emang gue harus teriak teriak gitu?" tanya Areska dengan sedikit cuek.

"Ya gak gitu."

"Ck, biasa kali Ken. Dia kan Jomblo jadi udah biasa kalo Tiba tiba diem, terus ngegalau." celetuk Rio wakil dari ZERGAS.

"Ck, apaan sih?! Gak jelas tau gak." Areska berdecak dengan sebal sambil meletakkan ponselnya di atas meja dan memilih untuk Bersandar pada kursi sambil memejamkan matanya.

"Lo lagi ada masalah sama Ayra?" tanya Arion.

"Enggak, kita udah Putus." jawab Areska.

"Udah putus, tapi masih berani buat tidur sama dia?" celetuk Arion yang langsung membuat Areska menolehkan pandangannya pada cowok itu.

"Tidur?" tanya Kenzo terkejut.

"Ck, enggak. Si Rion cuman ngada ngada." jawab Areska sambil menatap tajam ke arah Arion.

"Ngada ngada? Elo kali yang ngada ngada. Orang gue ngomongin Fakta." jawab Arion sambil mengambil sebatang rokok dari kotak rokok di atas meja milik Areska.

"🎤 Terluka, tapi tak berdaraaaah ~~ "

Celetuk Salah satu anggota yang langsung membuat semua orang menatap ke arah Anggota itu dengan senyum smirk mereka yang sesekali menatap ke arah Areska.

"🎤 Ajarkan akuu~ cara tuk melupaaakanmuu~ bila membencimuu~ tak pernah cukup tuk hilangkan kamuuu~ "

"🎤 Ajarkan akuu~ sebelum merusak ke dalam dalamnya sebelum aku~ trauma mencintaii~~ "

"🎤 mencintai~~"

"🎤 mencintaiii~~ sosok yang baru lagii."

Mereka yang bernyanyi kompak itu ternyata mampu membuat sosok Areska terdiam karena entah kenapa mereka menunjukan lirik lagu itu padanya.

Arion sedikit melirikkan pandangannya ke arah Areska dengan senyum smirknya. Sedangkan Kenzo yang duduk di samping cowok itu dengan keras menepuk bahu Areska dua kali.

"Lupain Reyna, dia punya Arion bukan punya lo Res." ucap Kenzo yang langsung membuat Areska termenung di tempatnya.

***

Areska mengendarai motornya dengan cepat menuju ke Bandung tepatnya menuju ke rumah milik Ayra, sosok gadis yang selama ini menjadi kekasihnya.

Setelah sampai dirumah gadis itu, Areska dengan cepat mengetuk pintu rumah dengan tak sebaran. "Ay?? Ayra??" panggil Areska keras.

Tok tok...

"Ay? Ini aku, Areska." ucap cowok itu dengan kalut.

Ckelk ...

Pint terbuka dengan menampakkan Sosok Art di rumah itu. "Mas Ares? Kenapa gitu Mas Ares datang ke sini malam malam?" tanya Art itu.

"Bik, Ayra mana?? Saya mau ketemu sama Ayra."

Art itu nampak bingung saat ini. "Non Ayra teh, ga ada di sini. Bukannya Non Ayra ada di Jakarta ya?"

"Enggak, bik. Tadi Ayra kasih tau ke saya kalo Ayra ada di Bandung. Ka- katanya juga Aqueen ada di rumah ini sama oma?" tanya Areska dengan kalut.

"Non Ayra itu ada di Jakarta sama Non Aqueen."

"Bik? bibik seriusan?"

"Oh, iya saya inget. Ini tahun ke lima Orang itu keluar dari penjara ka?" tanya Sang Art yang membuat Areska menengang di tempatnya.

Orang itu? Siapa? Atau jangan jangan-

"Jevano."

Deg ...

***

📍Jakarta, Indonesia

Areska dengan cepat membuka pintu Apartement milik Ayra dengan tak sabaran, seluruh area rumah itu Ia tatap dengan penuh ketajaman. Bahkan ia juga berharap jika memang Ayra tidak di sini, paling tidak ia bisa mendapatkan Petunjuk apapun itu.

Areska dengan cepat masuk ke dalam kamar Milik Ayra, matanya terus meneliti beberapa barang di sana. Masih sama dan tertata rapi, apa itu artinya Ayra tidak kembali ke Apartement ini tapi kemana dia?

Ting ...

Denting notif masuk ke ponselnya yang membuat cowok itu langsung menatap ke arah ponsel. Nomor tak dikenal ?


| Unknow Number :
Ayra ada di rumah gue.
Davirgo.


"Davirgo."

Areska buru buru keluar dari ruangan itu dan kembali ke parkiran untuk menuju ke rumah milik Virgo yang katanya Ayra ada di sana. Apa benar?

***

"Lo ngapain sih pake kasih tau kalo Gue di sini??!" tanya Ayra dengan emosi.

"Ya emang kenapa sih?? Kasihan dia Ay. Tadi bibik kabarin gue kalo Ares udah sampai Di Bandung." jelas Virgo.

"Gue gak perduli Virgo. Biarin!! Mau dia sampai di Bandung atau sampai mana pun gue gak peduli. That's Fucking Stupid. Gua udah gak peduli sama dia." ucap Ayra dengan emosi.

"Lo tuh peduli sama dia Ayra, dan lo masih sayang sama dia. Cuma-

"Cuma?!"

"Cuma lo cemburu kan? Karena Areska deket sama Reyna." ucap Virgo.

Deg ...

"Cih, cemburu?? Lo gak mikir? Gue putus dari dia itu karna dia yang minta, bukan karena gue cemburu terus gue minta putus!! Gak gitu Goo!!"

"Areska putusin lo juga karena kesalahan lo Ayra."

"Kesalahan gue? Lo gilak ya? Dia yang deket sama cewek lain tapi di pikiran lo, itu semua salah gue?! Sakit tau gak lo." Ucap Ayra dengan emosi.

"Lo yang sakit Ayra!! Areska jagain Reyna itu karena di suruh sama Orang tuanya. Keselamatan Reyna itu bisa terancam karena Bokap kandungnya Reyna. Lo lupa, bokap kandungga Reyna itu Jonathan Altharic, musuh besar kita lo sadar gak sih Ay??" tanya Virgo yang juga ikut emosi.

"Gue tau Go, Ares jagain Reyna itu karna perintah dari orang tuanya. Tapi gue juga butuh Ares!!"

Virgo terdiam di tempatnya mendengar ucapan Ayra.

"Gue juga pengen ngerasain, yang namanya di jaga sama seseorang Go. Gue pengen di jaga sama Ares, bukan cuman Reyna gue juga mau ngerasain hal itu Virgo!!!"

Deg ...

****






Jangan lupa untuk Vote dan Comment!!!

HADES : [ END ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang