HADES : [ END ] ✔

28 | Rumah Sakit

******

"Rion?? Rion aku mohon Yon Bangun." ucap Reyna dengan panik sambil terus mengenggam tangan Arion yang masih mendapat penanganan di dalam Ambulance menuju ke Rumah Sakit.

Tubuh Arion sudah penuh dengan Darah bahkan beberapa kain yang di gunakan untuk menahan darah yang keluar dari perut dan dada cowok itu yang semula berwarna putih kini sudah berubah menjadi warna Merah darah.

Arion masih terus memejamkan matanya dengan masker oksigen yang menutupi Mulut dan hidung cowok itu. "Rion?"

"Rion ... Bangun Yon." gumam Reyna dengan sendu, air mata gadis itu terus menetes sedari tadi melihat kondisi kekasihnya yang terlihat lemah kali ini.

Pandangan Reyna menatap ke arah belakangnya yang mana terdapat puluhan remaja dengan motor besar mereka mengikuti di belakang mobil Ambulance.

***

Reyna masih terus menangis di pelukan Areska yang masih terduduk di kursi tunggu di depan ruang IGD. Sedari tadi gadis itu tak henti hentinya menangis. "Res, Rion gimana??"

"Reyna?? Lo tenang ya? Arion pasti akan baik baik aja okey??" ucap Areska menenangkan.

"Gue takut kalo Arion kenapa napa Res."

"Arion pasti akan baik baik aja Na." ucap Areska lembut sambil mengusap surai rambut milik Reyna.

Kejadian itu nyatanya tak luput dari pandangan Ayra yang duduk di kursi sebrang bersampingan dengan Virgo, Fito, Ardhan dan Reno.

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, kini di rumah sakit hanya tersisa mereka bertambah dengan Kenzo, Gevan dan Reygan yang juga turut menunggu di Rumah Sakit.

Pandangan mata Ayra beralih pada Fito dan Reno yang berdiri di samping gadis itu dengan bersandar pada dinding Rumah Sakit. "INVISIBLE TROOPS." gumam Ayra yang langsung membuat Ardhan, Fito, Reno bahkan Areska menatap gadis itu.

Ayra bangkit dari duduknya menatap tajam ke arah Reno, Fito dan juga Ardhan. "Lo bertiga ikut gue." ucap Ayra yang langsung berlalu Dari hadapan mereka.

Pandangan Reno beradu dengan manik mata milik Areska yang ada di sebrang. Reno segera melangkahkan kakinya diikuti oleh Fito dan terakhir Ardhan. Sebelum Ardhan beranjak cowok itu sempat beradu tatap dengan Reygan dan Kenzo.

'Jadi bener, Ardhan tergabung sama INVISIBLE TROOPS dan kenapa juga bisa ada Reno dan Fito ?' pikir Reygan.

***

"Siapa pemimpin kalian." tanya Ayra pada tiga remaja di depannya.

Mereka hanya bisa diam dan tidak ada niatan untuk menjawab sama sekali. "Gue lagi Tanya, lo semua budek ha?" tanya Ayra tajam. "You think I'm a Stupid Girl ??"