15

1.8K 223 23
                                    


Seperginya Jaemin dan Jiel ke kantin, anak-anak AIURS keluar dari ruang rawat Rose dengan wajah dan ekspresi yang macam-macam.

Dari mulai kaget, marah, sedih, dan ekspresi cengo nya kayak Junkyu Jaehyuk yang masih cengo dengan adegan tadi didalam.

FLASHBACK!!

Beberapa menit setelah dokter memeriksa keadaan Rose yang ternyata pingsan hanya karena syok, Junhoe dan Hanbin datang masuk kedalam kamar rawat Rose.

Mereka masuk dengan mulut yang saling beradu. Anak-anak AIURS yang berada didalam sana lantas menoleh kearah pintu dan mendapati keduanya tengah beradu mulut.

"Daddy/Papi?" Gumam Jeongwoo dan Hyunsuk berbarengan. Mereka bangkit diikuti anggota AIURS lainnya dan menghampiri Junhoe dan Hanbin.

"Berani-beraninya anda datang kemari Choi Hanbin!!"

"Memangnya apa masalah anda Park Junhoe?!"

"Pasti kedatangan anda kemari untuk menemui istri ku lagi bukan? Apa tak cukup kehadiran dirimu sudah ditolak oleh Rose?!"

Junhoe berucap dengan menggebu-gebu dan tatapan tajamnya. Ia tak menghiraukan dimana mereka sekarang, yang ada dipikirannya hanyalah Hanbin harus pergi dari sini.

"Maaf tuan Park, tapi kedatangan saya kemari bukan untuk menemui istri anda tapi saya ingin menemui putra saya yang telah kalian rawat itu" Ujar Hanbin berhasil membuat anggota AIURS kecuali Jeongwoo terkejut.

"Maksud papi apa?!"

Hanbin dan Junhoe kompak menoleh pada Hyunsuk yang baru saja berbicara. Mereka hanya menatap Hyunsuk sekilas tak memberi jawaban dan kembali melanjutkan ributnya.

"Untuk apa kau mendatangi anak haram itu?" Tanya Junhoe yang sebenarnya sedikit tak rela jika Jiel ditemui oleh Hanbin.

"Salah jika aku menemui anak kandungku sendiri?"

Hanbin sengaja menekankan kata anak kandung agar Junhoe dan semua orang didalam ruangan ini tahu jika Jiel atau Jihoon adalah anak kandungnya.

'Jihoon? Anak kandung?' batin Anggota AIURS bersamaan.

"Memang tak salah. Hanya saja anak haram mu itu tak ada disini! Dia pergi bekerja menjadi jalang diluar sana!"

BUGH

Sebuah bogeman mengenai tepat di wajah Junhoe yang pelakunya tentu saja Hanbin. Ayah mana yang terima jika anaknya dikatai jalang, terkecuali untuk Junhoe yang tak punya hati.

Setelah itu Hanbin keluar untuk menelpon Jennie sang istri. Dan kemudian kembali masuk kedalam ruangan Rose setelah menelpon sang istri.

"Ku tekankan padamu tuan Park, Jihoon anakku bukanlah jalang seperti apa yang kau ucapkan"

Junhoe hanya terkekeh mendengar penuturan Hanbin yang baginya hanyalah omong kosong semata.

"Tak ada gunanya tuan Choi anda berkata seperti itu pada ku, omongan mu hanyalah omong kosong yang semata-mata terlontar hanya karena sok peduli dengan anaknya"

Hanbin mendecih sinis ketika Junhoe mengejeknya yang sok peduli padahal dirinya sendiri yang sok peduli dengan Jihoon anaknya.

"Bercermin lah tuan Park, kau mau mengejekku atau mengejek dirimu sendiri?"

Belum sempat Junhoe membalas perkataan Hanbin yang menusuk, Jennie sudah lebih dulu masuk kedalam ruangan Rose dan menghentikan pertengkaran keduanya.

Transmigration Cute Boy || Park Jihoon Treasure ✔️Where stories live. Discover now