The Sickly CEO Asks For Hugs Everyday After Obtaining The Ability To Read Minds

Chapter 03

Goblin Kecil, Apakah Kau Merindukanku?

•••

"Rui-ge, apakah kau ingin berpartisipasi dalam variety show?" Yan Ruiqing bertanya dengan suara hangat sambil mengupas apel. Matanya yang menyedihkan menatap Feng SiRui dan dia sedikit ragu-ragu.

Feng SiRui linglung, sendi jari-jarinya yang memegang telepon agak putih, "Aku akan melihat rencana programnya saja. Aku tidak mengatakan bahwa aku ingin berpartisipasi."

Suaranya membosankan dan acuh tak acuh. Tapi Yan Ruiqing sudah terbiasa dengan ini. Dia mengulurkan tangannya untuk menawarkan potongan buah, "Rui-ge, silakan makan."

"Kau bisa meletakkannya di sana. Aku akan memakannya nanti." Feng SiRui masih linglung.

Setelah jeda, dia menambahkan, "Kembali dulu, Shen Yu akan datang ke sini nanti."

Yan Ruiqing tercengang, "Rui-ge mengira aku menghalangi?"

Apakah Feng SiRui benar-benar mengusirnya karena Shen Yu akan datang nanti?

Ini tidak pernah terjadi sebelumnya!

Feng SiRui dengan kesal mengusap alisnya, "Aku harus membersihkannya sekarang."

Shen Yu biasanya bertindak baik. Tapi setiap kali dia melihat Yan Ruiqing, dia menjadi gila dalam hitungan detik.

Bertingkah sangat keras seolah-olah dia takut dia tidak akan memperhatikannya. Jelas, tindakannya tampak disengaja.

Jika keduanya bertemu lagi nanti, pasti akan ada pertengkaran lagi.

"Oke, aku akan pergi." Yan Ruiqing berdiri dari kursinya, tampak sedih.

Saat dia memegang kenop pintu, dia menoleh ke belakang dengan secercah harapan, berpikir bahwa dia bisa melihat tatapan Feng SiRui tertuju padanya. Tetapi dia menemukan bahwa pria yang sangat dia cintai dan rindukan sedang memandang ke luar jendela sambil berpikir.

Pada pukul tujuh malam, saat langit gelap gulita, Shen Yu akhirnya datang.

Begitu dia memasuki bangsal, Feng SiRui mulai mendengar suara yin dan yang.

"Apakah kau akhirnya memikirkanku setelah kau makan malam?" Feng SiRui, yang sedang duduk di kursi roda, bertanya dengan mata menyipit.

Saat Shen Yu mendengar kata-kata itu, dia buru-buru tersenyum dan mengangkat kotak makan siang bersekat di tangannya, "Maaf, Rui-ge. Butuh beberapa saat untuk memasak sup. Apa kau lapar? Datang dan makan?"

-'Apakah menurutmu tidak perlu menunggu untuk dibawa pulang? Apakah menurutmu semua restoran dijalankan oleh keluargamu? Kau lumpuh, kau hanya tahu bagaimana menjadi pemilih!'

Sudut mulut Feng SiRui berkedut, "Apakah kau membuatnya sendiri?"

Shen Yu menganggukkan kepalanya, "Tentu saja!"

-'Fuck, siapa yang punya waktu untuk melayanimu?! Jika kau menginginkannya buatan sendiri, kau dapat mencari teratai putih untuk melakukannya untukmu!'

Feng SiRui, "..." Kenapa aku memanggilnya?!

Apakah otakku ditabrak mobil?!

Dia mengabaikan kata-kata dari dokter yang hadir yang datang pada sore hari untuk memberitahunya bahwa dia tidak dalam kondisi serius dan dapat dipulangkan kapan saja dan dia curiga dokter itu salah.

Shen Yu membuka termos pengawet panas, dengan lembut dan hati-hati menuangkan semangkuk sup tulang, "Suamiku, berhati-hatilah agar tidak melepuh."

-'Lebih baik membakar diri sendiri sampai mati. Semua orang akan senang!'