The Sickly CEO Asks For Hugs Everyday After Obtaining The Ability To Read Minds

Chapter 25

Benar-Benar Harum Berpura-Pura Tidak Berdaya

•••

Begitu kata-kata itu keluar dari mulut Feng SiRui, seluruh ruang tamu menjadi sunyi.

Semua mata tertuju pada wajah yang tampak tegas itu.

Shen Yu sedikit mengernyit, hatinya merasa bingung.

—'Apakah pria anjing itu makan obat yang salah? Dia sebenarnya melindungiku?!'

—'Apakah menurutnya keburukan keluarga tidak boleh dipublikasikan kepada orang luar?!'

—'Itu benar, kita masih belum bercerai. Sebagai kekasihnya, sepertinya tidak baik bagiku untuk ditangkap.'

—'Keduanya benar-benar idiot. Tidak bisakah mereka memikirkan cara lain untuk membalas dendam? Apakah mereka ingin mempermalukan Keluarga Feng di tempat?!'

“Feng SiRui, apakah kau ingin melindunginya?!” Li Fenghua curiga dia salah dengar dan menatapnya dengan mata terbelalak.

Dia ingat bahwa Shen Yu tidak memiliki status sama sekali dalam keluarga Feng. Kecuali Tuan Tua Feng, semua orang memandang rendah dirinya.

Mengapa bahkan ketika lelaki tua itu tidak membuka mulutnya, Feng SiRui sudah membela Shen Yu?!

"Itu fakta nyata bahwa dia memukul seseorang. Apakah kau ingin menyangkal hal itu untuknya?!" Shen Chen bangkit dari tanah kesakitan, dengan ekspresi marah di wajahnya.

Dia dan ibunya awalnya diundang ke pesta makan malam, tetapi mereka dipukuli saat mereka tiba.

Orang yang memukulinya adalah kakak laki-lakinya yang selalu dia bully di rumah.

Shen Chen, yang selalu berada di atas angin dan tidak pernah menderita kerugian, tiba-tiba merasa bahwa dia tidak dapat menerimanya. Dia ingin segera menjebloskan Shen Yu ke penjara untuk menghilangkan kebenciannya.

Pada saat yang sama, dia bertanya-tanya.

'Bagaimana saudara pengecut dan tidak kompeten ini tiba-tiba menjadi begitu kuat?!'

“Aku tidak melihat Shen Yu memukuli siapa pun…” Ekspresi Feng SiRui acuh tak acuh dan nadanya tenang, “Tidak ada pemantauan di sini, jadi bagaimana kau bisa membuktikan kata-katamu?”

Shen Chen terkejut.

Dia tidak berharap Feng SiRui membalikkan hitam dan putih tanpa mengubah ekspresinya. Dia terlalu terkejut untuk membalas.

Ibunya di sebelahnya menunjuk Bibi Mei dengan ekspresi marah di wajahnya, “Dia bisa bersaksi bahwa…”

"Dia ada di sana sepanjang waktu!"

"Bicara! Apakah Shen Yu memukul kita?!”

Mulut Feng SiRui meringkuk membentuk lengkungan dingin dan dia melihat ke samping, “Tidak apa-apa Bibi Mei, katakan saja yang sebenarnya. Apakah Shen Yu mengangkat tangan?”

“Aku—” Bibi Mei menelan ludahnya dengan gemetar setelah ditatap, “Aku, aku tidak ingat…”

"Kau berbohong!" Emosi Li Fenghua lepas kendali, "Kau melihatnya dengan jelas!"

“Kau sebenarnya—”

Sebelum suara bernada tinggi itu bisa selesai, sebuah teriakan marah memotongnya.

"Cukup!" Tuan Tua Feng membanting tongkatnya ke lantai marmer, "Masih belum berhenti?!"

“Menurutmu tempat apa Keluarga Feng-ku?! Bisakah kau melakukan apa pun yang kau inginkan di sini?!”