The Sickly CEO Asks For Hugs Everyday After Obtaining The Ability To Read Minds

Chapter 04

Mari Kita Lihat Trik Apa Yang Bisa Kau Mainkan

•••

Menggosok pantatnya yang sakit, Shen Yu masuk ke mobil pengasuh bekas, pikirannya masih kacau.

Setelah tiga tahun menikah, belum lagi aksi mesra atau julukan, hanya tinggal beberapa hari saja bagi pasangan suami istri ini untuk berkumpul.

Baru saja, presiden novel berdarah anjing yang mendominasi dan kejam, benar-benar memanggilnya goblin kecil dan mencubit pantatnya dengan keras seolah-olah dia tidak bisa menyelesaikan kebenciannya...

Belum lagi keterkejutan Shen Yu dalam adegan yang ambigu, bahkan asisten pribadi di sebelahnya membuka mulutnya untuk waktu yang lama sampai air liur hampir mengalir keluar dari sudut mulutnya.

Qin Yuheng semakin mengedipkan mata padanya, mencubit tenggorokannya dan bertanya padanya dengan nada mencela, "Hubungan suami dan istrimu sangat baik, kenapa kau mencoba menyembunyikannya?!"

Sialan!

Shen Yu duduk di kursi dan meludahi hatinya.

"Kemana?" Pengemudi itu menoleh dan bertanya.

"Pulang ke rumah." Kata Shen Yu dengan sikap tertekan.

Dia harus tidur nyenyak, jika tidak, dia akan ketakutan sampai gila oleh Feng SiRui!

Jangan melihatnya bertingkah seperti iblis sepanjang waktu dan tidak menerima banyak sumber penghasilan. Dia sebenarnya memiliki kondisi akomodasi yang baik.

Ketika dia menikah dengan Feng SiRui, kepala keluarga Feng yang lama memberinya sebuah vila sebagai mahar. Secara alami, vila itu ditulis dengan nama Shen Yu.

Setelah cerai, tak rugi jika ia bisa mempertahankan vila yang terletak di pusat kota ini.

Shen Yu mengucapkan selamat tinggal kepada pengemudi dan berjalan ke properti perkawinan bersama. Dia tidak sabar untuk memasuki wilayahnya sendiri. Dia kemudian masuk ke kamar mandi, berniat untuk mandi yang bagus dan sudah lama ditunggu-tunggu. Mungkin karena dia terlalu gugup, tanpa sadar dia tertidur.

Apa yang terjadi dalam dua hari terakhir begitu ajaib sehingga Shen Yu benar-benar merasa itu tidak nyata. Dalam keadaan linglung, dia benar-benar melihat wajah lumpuh Feng SiRui.

"Di mana kau pikir kau mencoba untuk lari?" Wajah lumpuh itu perlahan mendekat, menjebaknya di sudut, jari-jarinya yang panjang mencekik lehernya, "Apakah aku harus mematahkan kakimu dan menguncimu?!"

Shen Yu ketakutan. Berjuang dengan susah payah, dia berbicara, "Tuan Feng, lihat aku dengan jelas, aku bukan Yan Ruiqing..."

"Kakinya yang harus kau patahkan!"

Tuan Feng yang gila tersenyum dan sedikit meremas jarinya, "Sayang, apa yang kau bicarakan? Aku tidak mengerti!"

Merasa sedikit tercekik, Shen Yu berteriak, "Aku akan bercerai denganmu. Aku akan memberi ruang untuk kalian berdua. Apakah tidak cukup untuk bercerai?!"

Begitu Feng SiRui membuka pintu kamar mandi, dia melihat Shen Yu terbaring di bak mandi dengan gigi gemertak, berteriak serak padanya, "Aku ingin bercerai!"

Menghargai cahaya musim semi, wajah Feng SiRui menjadi gelap. Dia kemudian memalingkan muka sambil menekan emosinya, membanting pintu kamar mandi hingga tertutup dengan paksa.

Pintu ditutup dengan 'bang'.

Shen Yu ketakutan oleh suara itu dan terbangun, wajahnya penuh kebingungan, "Siapa? Apa yang sedang terjadi?!"