The Sickly CEO Asks For Hugs Everyday After Obtaining The Ability To Read Minds

Chapter 17

Kakek Feng Tidak Mengizinkanku Mengutuk

•••

Apakah kau membandingkanku dengan seorang lelaki tua yang harus mengandalkan kekuatan untuk menikahi seorang gadis muda?

Apa aku bahkan memaksamu?!

Seberapa enggan kau untuk pernikahan ini di hatimu?!

Kemarahan Feng SiRui melonjak. Dia ingin menyeret Shen Yu ke sudut dan bertanya dengan jelas.

Tapi nalar menahannya dan dia dengan paksa menekan dorongan itu.

Saat ini, Li Hao dan Yan Ruiqing melewati mereka dan melihat pemandangan ini. Yang terakhir berhenti dan tidak menunjukkan emosi di wajahnya, tetapi hatinya penuh dengan ketidakpercayaan.

Tidak ada yang tahu lebih baik dari dirinya sendiri bahwa Feng SiRui memiliki fobia kontak fisik. Setiap kali dia mencoba mendekat, dia akan sengaja dihindari.

Tapi mengapa dia memiliki kontak yang begitu dekat dengan Shen Yu sekarang?!

Dan dia sama sekali tidak menunjukkan rasa jijik!

"Rui-ge, apakah kau salah paham?" Mata Shen Yu tiba-tiba berkedip, naif dan cuek seperti orang dengan keterbelakangan mental. Dia bertindak jauh berbeda dari sifatnya yang biasa memarahi.

“Aku hanya mengapresiasi lukisan ini saja, tentu aku tidak mengasosiasikannya dengan hal lain. Menikah denganmu adalah keinginanku dan aku tidak pernah menyesalinya!”

"Rui-ge, kenapa kau bertanya tentang itu? Apakah kau menyesal menikah!"

“Hmm…” Wajah Feng SiRui dingin.

Shen Yu!

Kau benar-benar memainkan tangan yang bagus!

“Shen Yu, apakah kau juga menyukai lukisan ini?” Yan Ruiqing muncul dan tiba-tiba menyelipkan dirinya ke dalam percakapan di antara keduanya.

Li Hao, yang berada di belakangnya, terlihat sedikit tidak senang.

Seseorang tertentu mengambil inisiatif baginya untuk mempermalukan mereka. Shen Yu terlalu senang untuk mengambil kesempatan itu, "Apa urusanmu jika aku suka atau tidak?"

Dia hanya mengambil kesempatan ini untuk menunjukkan ketidaksenangannya dan mendorong Feng SiRui pergi.

Yan Ruiqing menunjukkan ekspresi ramah di wajahnya, “Xiao Yu, bagaimanapun juga, kita adalah rekan syuting acara varietas yang sama. Jika selalu ada konflik seperti ini, akan sulit bagi tim pertunjukan untuk syuting.”

Shen Yu memutar matanya, "Aku masih ingin pergi dan mencari sutradara ..."

“Di casting mendatang, jika ada kau, aku tidak akan pergi. Jika ada aku, maka mereka tidak bisa memilikimu.”

Kata-katanya garang dan kasar. Rentetan online mulai ribut lagi. Seperti sekelompok semut di panci panas.

[Dia pikir dia siapa?! Hanya bajingan. Apakah sutradara akan menyerahkan Qingqing untuknya?!]

[Jangan hentikan aku. Biarkan aku menampar wajahnya yang sombong. Kenapa dia begitu tak tahu malu?!]

[Qingqing, abaikan dia. Sampah semacam ini, biarkan dia melakukan apapun yang dia mau. Hanya itu yang akan diingat orang tentang dia dalam ribuan tahun mendatang.]

Bahkan jika Yan Ruiqing terbiasa bertindak seolah-olah dia memiliki temperamen yang baik, dia tidak bisa meninggalkan daerah itu sekarang karena kata-kata Shen Yu. Tim program bergegas maju untuk memuluskan semuanya, “Semuanya tenang. Jangan memulai konflik. Semuanya…”