BIPFY XXVII- -2

5K 140 2
                                    


Hari sebelum nya sudah mereka lalui, hingga acara pernikahan tinggal 2 hari lagi. Segala persiapan tentu sudah siap semua, undangan tamu juga sudah di sebar pada tuannya.

Sekarang Levi bersama Raharja sedang menyelesaikan pekerjaannya sebelum mengambil cuti. Sedangkan Aluna, ia bersama Lita juga Serry berada di salon.

Di pagi hari, ketiga wanita itu terlebih dahulu ke dokter kandungan sebelum terhenti di salon kecantikan dan perawatan.

Hingga pukul 16.30, mereka baru saja selesai dan pulang. Acara pernikahan akan di gelar di suatu tempat suci. Mansion Levi adalah salah satu dari yang terdekat, jadi mereka semua akan menginap disana.

Bukan hanya mereka yang akan menginap di sana tapi juga kerabat-kerabat mereka. Keluarga dari Aluna tentu hanya sedikit, mungkin hanya 2 keluarga kecil yang menginap di sana.

Berbanding dengan keluarga Levi, keluarga yang bisa di bilang sangat dekat itu penuh dengan keharmonisan. Dari saudara Serry juga Raharja ada di sana.

Mansion nya juga tentu sangat ramai, apalagi dari keluarga Levi sendiri banyak anak usia remaja.

Masalah dengan Deas, Aluna tak sempat bertemu sebelumnya. Tapi mereka saling tahu, bahwa kedua nya akan menjadi keluarga.

Aluna juga sudah membuang rasanya, ia akan menjadi seorang Ibu dari anak nya bersama Levi. Apalagi pernikahan yang akan ia lakukan ini, membuat dirinya lebih terikat pada Levi.

"Rikko bakal nginep dari besok, gapapa kan say?" Tanya Serry.

"Gapapa, malah lebih bagus. Biar kita semua tambah deket" Jawab Lita.

"Ayah mana Bund?" Tanya Aluna.

"Ayah lagi selesai'in tugas di luar kota, mungkin besok baru kesini. Katanya biar nanti ga ada kerjaan lagi" Jawab Lita.

"Kasian ya Remon, tugas nya sana sini. Untung istri nya penyabar" Sahut Serry.

"Udah biasa dia say, dari dulu emang kerjaan nya begitu jadi saya cuma bisa maklumin aja"

"Yaudah sabarin aja, asal ga main di belakang mah istri oke terus?"

"Iyaalah, untungnya Remon bukan tipe laki kurang belaian. Jadi ya aman"

"Beruntung ya say, langgeng deh sampe akhir. Semoga suami kita sama aja."

Aluna yang sedari tadi menyimak pembicaraan kedua wanita ini hanya memaklumi. Ia berfikir, akankah pembicaraannya berubah juga setelah mempunyai anak nanti?

20 menit di perjalanan, akhirnya mereka pun sampai di mansion. Mobil mewah tersusun rapi di depan, tentu milik dari kedua keluarga ini.

Baru saja membuka pintu utama, suara racauan terdengar.

"Rusuh banget, kaya kebun binatang aja" Sindir Serry memandangi sekeliling nya.

Mereka yang sebelum nya sibuk dengan kegiatan masing-masing pun terhenti, menatap kedatangan tiga wanita itu.

"Udah kaya anak perawan aja Ser, pasti balik dari salon" Ucap Merry–Saudari Serry.

"Maklum lah kalo sama mantu, bentar lagi jadi oma" Jawab Serry.

"Aluna, tadi bang Levi nelpon" Ucap Serena.

"Serius? kok ga ada telpon masuk ya" Jawab Aluna.

"Katanya tadi cuma memanggil, telpon lagi gih siapa tau penting"

"Okehh" Sahut nya sebelum melakukan panggilan.

Aluna berpindah tempat ke dalam kamarnya alias kamar Levi, mencari tempat yang lebih sunyi agar tak mengganggu telpon nya nanti.

Baby, I'am Perfect For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang