˖ 📄̸̷ ׁ ݂11."What happened to you Indo.." ྀྀ݊

362 58 20
                                    

▁ ▂ ▃ ˖ ׄ 𓄹͓ ˖࣪ ⢷ ₊ ͜ ׄ͜ ⟡ ˖ ࣪ ࣭ ▃ ▂ ▁

Warning⚠️
۪۪۪۪۪۪ ۪۪No Couple ship>:D.﹔ֺ ུ
۪۪۪۪۪۪ ۪۪Dilarang keras meniru setiap alur yang ada di setiap lembar buku.﹔ֺ ུ
۪۪۪۪۪۪ ۪۪Tidak bermaksud menghina negara lain!﹔ֺ ུ
۪۪۪۪۪۪ ۪۪Hanya karangan author. ﹔ֺ ུ
۪۪۪۪۪۪ ۪۪Yang baik diambil yang tidak baik dibuang.﹔ֺ ུ

-------

menemukan sebuah kalung. "Itu kalung pemberian ibu saya pada saya.. dan dia mengambilnya! Padahal aku tidak mengganggunya!" Akhirnya karena keributan disana membuat kelas kelas yang berada dekat dengan kejadian itu disambut ramai oleh beberapa country yang pergi keluar kelas untuk melihat nya. Tapi ada beberapa yang tidak peduli dan masih fokus belajar. ASEAN tiba tiba meraih tangan Indonesia dengan keras "siapa yang mengajarkan dirimu untuk mencuri?!" Indonesia berusaha menyangkal itu tapi.. sia sia. Akhirnya dia dibawah kekelasnya dan kebetulan ASEAN yang mengajar di kelasnya saat itu dan menghukumnya berdiri dengan satu kaki dengan tangan memegang telinga didepan kelas sampai pembelajaran ASEAN selesai. Para Country yang lewat menertawakan Indonesia. Tapi Indonesia tersenyum saja. Indonesia pun bingung, kenapa kalung itu bisa ada di sakunya padahal dia daritadi hanya berlarian dengan dia. Jam pelajaran ayahnya telah selesai dan hukumannya telah selesai akhirnya Indonesia merasa lega dan langsung beranjak ke kursi tempat dia duduk didalam kelas. "Sungguh pegal.. jika diriku seorang patung itu tidak akan masalah." Kataku sambil terkekeh, ya beginilah keseharian ku mengobrol sendiri dan tertawa sendiri seakan tidak ada beban sama sekali. Walau lebih terasa hangatnya bila bisa menghabiskan hariku seperti itu dengan satu orang. Aku merasa tenggelam ke dasar lautan yang tiada ujungnya. Meminta tolong tapi tidak ada seorang pun disana.

Aku terbangun dari lamunanku dengan kepalaku penuh dengan keringat dingin. Terlihat seorang personifikasi dari kelas Fakultas teknik. Ya dia adalah kahim kemarin.. aku tidak menyangka dia sampai masuk ke dalam kelasku. Semua country yang berada di dalam sana menatap diriku tajam. Tapi aku menghiraukan nya, lalu ku bertanya pada orang yang ada didepan ku sedari tadi tidak bersuara. "Ada keperluan apa kau datang kesini,bahkan kemejaku." Dia hanya terdiam dan meraih tanganku dan menarikku keluar dari kelas awalnya aku mau menolak tapi dia menarikku sambil berlari membuatku tidak sempat melepas pegangannya itu. Dia sangat kuat dalam mengenggam tanganku. Jadi aku pasrah saja. Tiba tiba kami sampai di taman belakang kampus, dimana disana sepi karena hanay beberapa orang khusus saja yang tahu dan yang dapat izin yang boleh masuk kesana. Dia melepas genggaman tangannya dan seraya menepuk kursi taman disana bermaksud menyuruh ku duduk dan aku menurutinya. Hening tanpa suara. Akhirnya aku mencoba membuka suara, "russ?" Aku memanggil nya tapi alangkah terkejutnya diriku, orang yang ku anggap kuat dan berkepribadian dingin itu terlihat dari wajahnya basah dengan pipinya digenangin air mata, ya dia ternyata dari tadi menangis tanpa suara. Aku bingung kenapa? Tapi aku berusaha memenangkan nya. "M-maafkan a-aku." Dua kata itu saja yang dia keluarkan dengan keadaan terisak jadi terdengar terbata bata. "Sebelum kau meminta maaf pun aku sudah memaafkan mu russ. Lagipula kau sudah menyelamatkan ku ntah berapa kali,aku sungguh berterimakasih." Kataku seraya memeluknya. Haha kejadian itu mengingatkan diriku saat akrab dengan nya di jenjang sebelumnya.

Bell berbunyi menandakan pembelajaran kampus akan dimulai kembali. Indonesia sekarang sudah berada di kelasnya, sambil merenung kejadian sebelumnya. "Aku mau menebus semuanya.. apakah kau masih mau menjadi sahabatku?" Tanya Russia kepada Indonesia, Indonesia terkekeh. "Jadi karena kejadian itu kau un-bestie saya ya?" Tanya Indonesia sambil tertawa. "A-ah bukan begitu.." tapi Indonesia tersenyum merasakan ada seorang yang telah membantunya bangkit kembali. "Sejak kecil sampai sekarang aku masih menganggapmu sebagai sahabatku." Saat Indonesia sibuk melamun dia dikagetkan dengan dosen EU. "Apa yang kau lamunkan dari tadi hm? Bisa tolong jelaskan kembali apa yang saya ucapkan tadi?" Semua country di kelas menatapku ada yang menertawakan kan diriku tapi EU menatap tajam mereka sehingga mereka diam tanpa suara. "M-maaf.." kataku sambil berdiri dan menunduk. "H-hah.. baiklah ku maafkan. Lain kali jangan diulangi atau tidak, anda akan saya hukum dan dimasukkan ke dalam buku kasus." Jawab EU kembali menuju meja nya didepan kelas dan melanjutkan penjelasannya lagi. "This so embarrassed.." gumamku ala ala american style.

Jam kampus sudah selesai, seperti biasanya para mahasiswa sudah berhamburan keluar dan pulang ke rumah atau mansion mereka masing masing. Tapi tidak dengan Indonesia, seperti biasa dia mampir ke taman dulu. Karena disanalah yang merupakan tempat untukku bersandar dan menenangkan diriku dari hari yang lelah. Saat Indonesia sibuk memandang langit tiba tiba mata merahnya tertuju oleh sesuatu. Yang sangat silau, karena Indonesia merasa terganggu dia langsung menuju arah cahaya itu. Saat sampai dan tidak terlalu jauh dari tempat dia duduki sebelumnya terlihat sebuah bunga yang wanginya harum sekali,bentuknya seperti bunga melati tapi putiknya memiliki bentuk zamrud dan berwarna hijau.

Indonesia mengambil satu bunga itu karena dirinya yang merasa tertarik akan bunga tersebut. Dia merasa ada yang aneh yang dalam tubuhnya saat memegang bunga itu. Tapi Indonesia tidak mempedulikan nya mungkin itu hanya perasaan nya. Setelah sudah puas memandangi bunga bunga itu dia kembali ke tempat tadi dia berniat ingin pulang awal karena tidak mau seperti kemarin,dan mungkin saja oyen merindukannya. Dia mengambil tasnya tadi dan langsung menuju ke arah sepedanya dan dia mengayuhnya sampai tempat mansion. Saat sampai, tangan Indonesia tiba tiba mati rasa. Dan muncullah bunga yang dia pandangi tadi di taman di jarinya. Dia mencoba melepas bunga itu tapi itu melekat dengan kulitnya.. dan sakit sekali seakan dia mencoba menarik kulitnya dari dagingnya.. dia bingung apa yang telah terjadi tapi kelamaan mati rasa itu menghilang tapi bunga itu masih berada di jari jarinya. Dia membuka pintu tiba tiba disambut ramai akan kerusuhan adik dan kakak nya. Ya itu Malaysia dengan Philippines. Seperti biasa Philipines mengisengi adiknya dengan mengambil Milo miliknya. Ya tentu Malaysia tidak mau kalah dengannya. Indonesia tersenyum lembut seraya melepas sepatunya dan menenteng sepatunya masuk ke dalam kamar nya di lantai kedua. Kedatangannya tidak disadari oleh siapapun. Biasanya dulu dia selalu mengabari bahwa dia sudah pulang tapi sekarang berbeda. Apalagi setelah mendapat respon 'kalo pulang ya pulang! Tidak perlu teriak seperti gitu, berisik.' ya semenjak itu Indonesia tidak mau mengabari dia pulang atau pergi kemana pun. Padahal itu kebiasaan yang diajari oleh ibu kandungnya saat beliau masih hidup. Tapi mungkin dia tidak bisa meneladani pelajaran yang beliau berikan di keluarga angkat barunya ini.

Indonesia membuka pintu kamarnya, dan melihat oyen sedang rebahan disana dalam wujud manusia. Oyen melihat Indonesia yang sudah kembali tapi seperti pucat dari biasanya langsung beranjak bangun dari kasur Indonesia dan meraba Indonesia. "K-kamu kenapa??" Indonesia heran.. padahal sebelumnya dia tidak seperhatian itu apakah dia sudah ingat? 'Ah sudahlah' dia lelah dan pusing berat dan dia tidak merespon apapun tiba tiba saja pandangan nya menjadi gelap dan badannya terjatuh ke lantai dalam keadaan pintu terbanting keras alasannya karena Indonesia mencoba mengambil pegangan agar tidak terjatuh dan tidak sengaja membanting pintu. Ya dia pingsan. Oyen ingin meminta bantuan tapi bisa bahaya bila dia diketahui mereka. Oyen sempat panik dan terpikirkan sesuatu. "oh iya! Kenapa tidak menggunakan sihir Wingardium Leviosa." katanya sambil memukul jidatnya, sangking paniknya jadi seperti itu. Akhirnya oyen memindah kan tubuh Indonesia ke kasur dan memegang kepalanya, badannya dingin.. layaknya orang yang sudah lama tiada. Tapi dia masih bernafas. Sebenarnya apa yang terjadi..

᮫ ׄ ۪📑 Page 12 ﹪ Spoiler ᪶ׄ ׅׄ ꒱ ི۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪ ི ۪۪۪۪ ྀ۪۪۪۪۪۪۪ ྀ

⤿ ׄ ۪ 📜 ᪶ׄ ᮫ ݂ ۫ Saat sibuk membereskan, kata kata oyen kemarin mendengung dikepalanya. 'Apakah aku akan tiada?' tanya Indonesia dalam batin. 𝅦 ۪۪ ۪۪۪۪۪ ✦ ᮫ ݂ ۫

𝄀𝄄͟𝄅𝄄𝄀𝄀͟𝄄𝄅𝄄𝄀͟𝄀𝄄𝄅͟𝄄𝄀𝄀𝄄͟𝄅𝄄͟𝄀𝄀𝄄͟𝄅𝄄𝄀𝄀͟𝄄𝄅𝄄𝄀͟𝄀𝄄𝄅͟𝄄𝄀𝄀𝄄͟𝄅𝄄͟𝄀𝄀𝄄͟𝄅𝄄𝄀𝄀͟𝄄𝄅𝄄𝄀͟𝄀𝄄𝄅͟𝄄𝄀𝄀𝄄͟𝄅𝄄͟𝄀𝄀𝄄͟𝄅𝄄𝄀𝄀͟𝄄𝄅𝄄𝄀͟𝄀𝄄𝄅͟𝄄𝄀𝄀𝄄͟𝄅𝄄͟𝄀𝄀𝄄͟𝄅𝄄𝄀

﹪ ׅ 𝅦𝅦 Ur smile :D ☆ countryhumans Indonesia ━ׄ┈⋄⃞🇮🇩̷𝆭 Where stories live. Discover now