˖ 📄̸̷ ׁ ݂43. This back? ྀྀ݊

127 16 0
                                    

▁ ▂ ▃ ˖ ׄ 𓄹͓ ˖࣪ ⢷ ₊ ͜ ׄ͜ ⟡ ˖ ࣪ ࣭ ▃ ▂ ▁

Warning⚠️
⚘ ۪۪۪۪۪۪ ۪۪No Couple ship>:D.﹔ֺ ུ
⚘ ۪۪۪۪۪۪ ۪۪Dilarang keras meniru setiap alur yang ada di setiap lembar buku.﹔ֺ ུ
⚘ ۪۪۪۪۪۪ ۪۪Tidak bermaksud menghina negara lain!﹔ֺ ུ
⚘ ۪۪۪۪۪۪ ۪۪Hanya karangan author. ﹔ֺ ུ
⚘ ۪۪۪۪۪۪ ۪۪Yang baik diambil yang tidak baik dibuang.﹔ֺ ུ

-------

Kepingan salju mulai turun dan menyelimuti seluruh kota. Indonesia menyentuh salju itu. Menatap salju itu dengan binaran indah di matanya.

"Ini namanya salju ya?" Sambil menunjukkan senyum kirana yang indah.

Mata ku terfokus pada bibir dan matanya yang begitu nirmala dan tidak bernoda..

Melihat nya seperti dibawah sabitah pada malam hari.

Namun terlihat dibalik senyumannya luka yang begitu ia pendam selama ini.

"Hmn.. iya, Indo." Ucapku sambil tersenyum.

Ditempat lain ——

Keluarga astengg sedang berkumpul dimansion. Terlihat mereka sedang mendiskusikan sesuatu mengenai penculikan Myanmar.

"Hmn.. tidakkah menurut kalian kasus ini sedikit aneh?" Ucap Thailand kepada mereka.

"Tumben waras." Ucap Malaysia meledek kakaknya itu.

"Tapi dipikir pikir iya juga.." ucap Philippines sambil berpikir.

"Hmn, tapi dipikir pikir kenapa juga Indonesia selalu dituduh bukan?" Ucap Singapore.

"Ya. Ini membuatku sedikit pusing-" ucap Vietnam memegangi kepala nya sambil tertekan.

Philippines melihat Singapore dan menatapnya.

"Kenapa kak?" Tanya Singapore.

"Apakah kamu tahu sesuatu?" Tanya Philippines.

Balik lagi di situasi Indo ——

"U-uh.." rintih indo kesakitan dan tiba tiba tubuhnya terjatuh ke tanah.

"I-indo!" Ucap Calysta langsung menyusul tubuhnya yang terkapar itu.

Terlihat bunga dan tanaman mulai menyelimuti sekujur tubuhnya.

'... Bukannya.. aku sudah memberinya ramuan penyembuh ini?' tanya Calysta tiba tiba teringat sesuatu.

"Ingat sesuatu Calysta. Ramuan ini tidak sebetulnya bisa menyembuhkan temanmu dari kutukkan itu. Tapi sepertinya tidak ada salahnya mencoba tapi perlu diingat, jangan biarkan temanmu terkena salju karena setelah saya teliti. Bunga di tubuh temanmu ini sangat menyukai salju dan dia akan mekar dan membuat temanmu kesakitan."

'h-hah.. tidak.. jangan lagi..' ucap Calysta menunduk frustasi.

Sebuah tangan meraya mengelus kepalaku. Aku pun menoreh ke arah seseorang yang memberikan elusan itu. Menatapnya cukup lama, dan sedikit menangis. Namun dia hanya tersenyum sambil menenangkanku..

﹪ ׅ 𝅦𝅦 Ur smile :D ☆ countryhumans Indonesia ━ׄ┈⋄⃞🇮🇩̷𝆭 Where stories live. Discover now