Chapter 21 : Beautiful Summer

181 31 76
                                    

Recommended song :

Polaroid Love - Enhypen

&

TFW - Enhypen

Aku mau fokus ke work ini dulu...

Soalnya tinggal beberapa chapter lagi trs epilog:))


🌸 Happy Reading 🌸


Semilir angin membelai lembut wajah Nami, ponian rambutnya yang tertata di sisi kanan dan kiri wajahnya sedikit melambai-lambai. Dia menghirup udara dalam-dalam, tercium aroma garam yang entah mengapa cukup menenangkan.

"Lama ga ke pantai." ucap gadis itu. Di sampingnya, berdiri seorang lelaki yang memandang jauh ke laut biru di depan sana. Lalu mata leopard nya menelisik dari kiri ke kanan. Mendapati beberapa orang yang datang ke sana untuk menikmati akhir pekan. Sama seperti mereka.

"Lumayan rame, ya." ucapnya. Lelaki itu kemudian menoleh pada sang gadis, "Kak Nami pernah ke sini sebelumnya?"

Gadis itu mengangguk pelan, matanya masih fokus pada lautan biru di depan sana. "Dulu, waktu SMP ke sini sama temen-temen." jawabnya dan Riki hanya mengangguk, membulatkan mulutnya. Keduanya hening sejenak karena merasakan angin sejuk yang menerpa kulit mereka.

"Main air yuk?"

Gadis itu menoleh, lalu menggeleng pelan. "Aku ga bawa baju ganti. Kamu aja,"

"Percuma dong ke sini kalo ga main air? Masa iya aku main sendiri?"

"Ya... Gimana lagi? Emang kamu bawa baju ganti?" dan lelaki itu menggeleng. "Nanti juga kering kok." jawabnya dengan enteng. Nami membalasnya dengan tatapan aneh.

"Kak, please lah ini dating pertama kita loh."

"Aku gamau bajuku basah, Riki." ucap Nami jengah. Namun karena lelaki itu seperti membungkukkan badannya seakan merasa kecewa karena keinginannya tidak terkabulkan. Nami jadi tidak tega melihatnya. Maka, akhirnya Nami mengiyakannya meski dengan helaan nafas.

"Yaudah, tapi ga sampe renang ya?" Semburat senyum langsung terbit di wajah lelaki jangkung itu. Dia pun mengangguk dan menarik kekasihnya tanpa izin.

Lelaki itu langsung membawa gadisnya ke bibir pantai yang pasir putihnya telah basah karena siraman air laut. Riki yang paling aktif bermain air laut di sana, bahkan sampai celana jeans yang ia pakai kebasahan. Beda dengan Nami yang hanya melihat Riki dari jauh. Dia hanya berada di tepian dan sesekali merasakan siraman air laut berbuih di kakinya.

"Riki! Hati-hati nanti kepleset!" pekik gadis itu yang melihat lelakinya berlarian di bibir pantai. Namun memang bayi besar satu ini sulit untuk mendengarkan kata Nami. Dan gadis itu pun juga merasa Riki tidak akan mendengarnya, sekeras apapun ia memperingatkan. Maka, Nami memilih untuk menjauh dari sana dan mencari kesibukan sendiri.

Gadis itu memilih untuk mencari cangkang kerang yang indah, atau pecahan batu karang yang terbawa ombak dan meninggalkannya di daratan pasir putih untuk koleksinya. Setelah sekian menit menyusuri bibir pantai, ia menemukan beberapa kerang yang menarik perhatiannya. Gadis itu memungut satu, lalu satu lagi, dan satu lagi. Begitu seterusnya.

Heartstrings [Nishimura Riki] ✓Where stories live. Discover now