3

2.4K 235 12
                                    

Hari semakin siang kini seluruh member BlackVelvet sedang duduk beristirahat karena lelah hampir 4 jam berlatih Dance

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari semakin siang kini seluruh member BlackVelvet sedang duduk beristirahat karena lelah hampir 4 jam berlatih Dance. Mereka semua lapar namun enggan untuk beranjak karena kakinya merasa bergetar.

"Makan siang datang...." Teriak seseorang yang tak lain adalah Lisa.

"Ah Lisa kamu bener-bener pacar idaman, kenapa ga suka sama aku aja sih kamu." Ucap Yeri dengan mata berbinarnya.

Lisa hanya tersenyum meladeni ocehan Yeri. Ia lalu membagikan satu persatu makanan dan minuman itu pada seluruh member.

"Princess makan yang banyak ya, jangan terlalu sering diet." Lisa menyodorkan makanan kesukaan Irene dan sekaligus minumannya. Lisa mengelus sayang kepala Irene yang sedang bergelayut manja ditangan Lisa.

"Nunna makanlah, kamu juga jangan terlalu sering diet." Lisa kini menyodorkan makanan ke arah Jennie dan Jennie mengambil meski tak ada ucapan terimakasih darinya untuk Lisa.

Mereka semua makan dengan lahap, seperti biasa Winter dan Karina sedang berebut makanan sedangkan Rose sedang asik makan di pojokan dengan mengintip ke luar karena ada Jisoo di sana sedang bicara dengan produser Choi. Sedangkan Jennie sedang asik makan sendiri karena Lisa tak mengganggunya, karena Lisa sedang asik merawat dan memanjakan Irene. Lisa sangat menyayangi Irene jadi ingin mengurus Irene yang kelihatan sedang lelah.

"Prince hari ini kamu kuliah?" Tanya Irenee yang kini sedang minum teh hangat.

Lisa menggelengkan kepalanya, Lisa memang malas untuk pergi kuliah mengingat jurusan yang Lisa ambil tak sejalan dengan apa yang Lisa sukai. Itu karena sang Daddy meminta Lisa untuk mengambil jurusan Bisnis sedangkan ia ingin mengambil Fhotografi.

"Bisakah lepaskan dulu, aku ingin mendekati Jennie." Bisik Lisa pada sang kakak yang sejak tadi menguasai dirinya.

Dengan sedikit hempasan Irene akhirnya melepaskan Lisa, memang kesal karna perhatian Lisa kini terbagi namun Irene menghargai usaha sang adik untuk mendapatkan incarannya.

"Biar aku bantu memotong dagingnya Nunna." Lisa menarik steak yang ada di hadapan Jennie, dengan telaten Lisa memotong-motong daging sapi Korea itu agar Jennie lebih mudah untuk memakannya.

"Nah makanlah, sudah aku potong tinggal di makan." Ucap Lisa dengan mengembalikan makanan Jennie, ia tersenyum manis pada Jennie yang sama sekali tak dibalas oleh gadis itu.

Lisa diam memperhatikan Jennie yang sedang makan dengan lahap, rasa bahagia menyeruak di hati Lisa mana kala Jennie tak menolak makanan yang ia berikan.

"Aku mau ke kamar mandi dulu ya. Lanjutkan makanmu." Pamit Lisa dengan mengelus kepala Jennie dengan sayang, sedangkan Jennie hanya diam dan menatap tajam kepergian Lisa.

Tiba-tiba muncul sebuah ide. Jennie mengikuti kemana Lisa pergi yaitu toilet, setelah Lisa masuk Jennie langsung melancarkan aksinya. Jennie menyemprotkan cairan pembersih lantai dengan harapan Lisa akan terjatuh dan kesakitan. Setelah selesai Jennie kemudian bersembunyi di balik tembok, ia akan melihat saat Lisa terjatuh dan saat itu ia akan merasa sangat bahagia.

Because I'm LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang