Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bahagia kini mereka rasakan, sudah waktunya untuk kedua insan ini mempublikasikan hubungannya. Untuk apa disembunyikan toh mereka akan menikah dalam waktu dekat. Begitulah apa yang mereka pikirkan saat ini.
Jennie dan Lisa sedang berjalan santai di mall, meski Jennue memakai masker namun tak terlalu tertutup seperti biasanya. Mereka berjalan berdua dengan tangan yang saling menggenggam, asik memilih barang-barang yang mereka incar tak peduli banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka berdua dengan bisikan-bisikan.
Bisikan kagum, bisikan membenci dan bisikan rasa haru, semua terdengar namun Lisa dan Jennie tak peduli itu. Mereka masih asik memilih baju dengan Jennie yang sibuk keluar masuk ruang ganti di conter mewah milik brand Chanel seperti biasanya.
Setelah puas akhirnya mereka kembali ke dorm, sesampainya di dorm semua mata memandang pasangan bucin ini.
"Asik ya jalan-jalan berdua, pegangan tangan tanpa penyamaran." Sindir Irene namun hanya dapat lirikan dari Jennie.
"Ada apa sih Princess, heboh banget deh." Lisa menghampiri Irene dan duduk di sebelah kakak tersayangnya lalu memeluk Irene dengan erat.
"Liat hp kalian masing-masing. Hebohnya sejagat raya sampe trending world wide." Kini Rose yang menjawab.
Lisa tak peduli mau trending dunia, mau trending akhirat atau heboh sedunia akhirat juga. Yang jelas memang sengaja karena ingin dunia tau jika Jennie miliknya.
Jennie sendiri pergi ke kamarnya untuk mandi, tak peduli dengan tatapan para member yang penting Jennie bahagia bersama Lisa.
"Baby, aku pulang ya. Kamu mau tidur di mana?" Lisa mengetuk pintu kamar mandi, berniat pamit pada Jennie yang sedang mandi.
"Iya, nanti aku nyusul kamu." Jawab Jennie dengan sedikit berteriak.
Setelah itu Lisa langsung pergi untuk pulang, ia akan mandi dan menyiapkan makan malam. Sudah lama tak memasak untuk Jennie jadi ia memutuskan untuk masak makanan kesukaan Jennie.
"Lebih belanja dulu aja kali ya, ke supermarket depan aja deh biar deket." Gumam Lisa, lalu kembali keluar karena sudah yakin untuk masak makan malam romantis dengan Jennie.
Dalam perjalanan Lisa kembali bersenandung, menyanyikan lagu Blackvelvet yang hanya ia hapal beberapa kalimat saja, tentunya pas bagian Jennie saja, ya meskipun cukup sulit karena Jennie adalah Rapper.
Bugh...
Bugh...
"Brengsek! Jika Jennie tak bersama aku, lebih baik Jennie tak bersama siapapun!" Tiba-tiba seseorang memukul Lisa dari belakang hingga Lisa terjatuh.
Lisa langsung tersenyum dengan seringai meledek, lelaki lemah ini berani sekali datang bahkan membawa beberapa orang. Lisa lalu berdiri dan tersenyum licik.
