chp 11: Aksa

14.3K 1.2K 16
                                    

Happy Reading
♂️♂️

Seperti yang di minta Oleh Shaka tadi, Dito meletakkan 100 kardus permen Milkita di kamar Khusus Cemilan Milik Shaka.

Dan Shaka masih duduk di Depan tv tanpa berbicara sedikitpun.

Setelah selesai meletakkan itu,Dito pun menduduki Dirinya di samping Shaka.

"Mau ke panti kapan?." Ucapnya sembari melihat ke arah Shaka yang tentu saja tidak melihat ke arahnya.

"Sekarang."

Shaka pun berdiri dari duduknya dan berjalan keluar untuk bertemu dengan Aksa.

Aksa adalah anak panti yang sangat di sukai oleh Shaka, sekarang dia berumur 5th, awal bertemunya mereka adalah ketika Aksa baru berumur 5bln dan waktu itu Shaka ikut bersama Bundanya untuk menyalurkan donasi rutin setiap 6bln sekali ke Panti Suka indah itu.

Waktu itu Aksa sangat rewel di dalam gendong Umi aisyah.

Dan kebetulan Shaka berada di sana bersama Bundanya, naluri seorang anak kecil seperti Shaka pun tergerak, dia pun berjalan ke arah Aksa dan mengambil nya dari gendongan Umi Aisyah, saat itu Shaka masih berumur 12 tahun dan dia adalah anak tunggal , jadi melihat anak kecil yang sedang menangis di dekatnya membuat hatinya tergerak.

Tak di sangka, Aksa benar benar diam dalam pelukan Shaka, sehingga pada umurnya yang 17th sekarang, dia masih sesekali mengunjungi Aksa di panti tersebut.

Ketika Shaka keluar dari markas nya, semua teman temannya juga mengikuti shaka dari belakang tanpa mengatakan apa apa, Shaka yang merasa ada orang yang mengikutinya pun menengok kebelakang.

"Gue mau ke panti, Lo semua ikut?."

mereka semua pun mengangguk, Shaka yang mengerti pun kembali melihat ke arah depan dan berjalan di depan mereka seperti seharusnya sekarang pemimpin yang memimpin anggotanya.

Mereka mengendarai motor masing masing masih dengan Shaka di depan, tidak ada yang berani menyalip Shaka , motor sport berjalan beriringan dan di depannya ada Shaka itu mampu menarik perhatian Para pejalan kaki Yang sedang berjalan.

Sesampainya mereka di Panti asuhan, mereka di sambut ramah oleh Umi Aisyah yang seorang pemilik dari PANTI SUKA INDAH.

Shaka pun meminta tolong kepada teman temannya untuk mengeluarkan barang barang yang di beli tadi untuk di berikan kepada umi Aisyah supaya bisa di bagikan.

Umi Aisyah pun tersenyum menerima pemberian itu dan mengucapkan terimakasih.

Shaka yang sedang mengedarkan matanya melihat sekeliling dimana banyak anak anak yang sedang bermain pun tidak menemukan seseorang yang ia cari.

"Cari Aksa nak?."

"Iya umi, dia dimana ya?"

Umi Aisyah tersenyum tipis menanggapi ucapan Shaka.

"Aksa nya ada di taman belakang, seperti biasa dia tidak mau berbicara dengan siapa siapa."

Shaka tersenyum, memang.
Aksa hanya mau berbicara dengannya, dia tidak mempunyai teman di panti ini, dengan wataknya yang dingin membuatnya tidak mau memiliki seseorang di sampingnya kecuali Shaka..

"Sini umi antar, dan teman teman Shaka silahkan masuk dan tunggu sebentar ya."

Shaka mengangguk, kemudian melirik ke arah teman temannya.

"Kalian, main sama anak anak yang lain aja, Gue mau temuin Aksa dulu."

"Iya." Ucap mereka serempak

Shaka pun berjalan mengikuti Umi panti yang sedang menuntun Shaka ke tempat dimana Aksa berada sambil ngobrol ringan.

[BXB]Guru BK Milik Si Nakal || 21+  [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt